Baltigo

Artikel berikut tidak ada referensi ke sumber resmi. Silakan tambahkan referensi sesuai dengan Pedoman kami. Anda dapat membantu Wiki dengan menambahkannya ke halaman.

Baltigo
Statistik
Nama Jepang:	バルティゴ
Nama Romanisasi:	Barutigo
Nama Inggris:	Baltigo
Debut:	Chapter 440; Episode 324
Wilayah:	Grand Line
Afiliasi:	Pasukan Revolusioner

Baltigo, diberi label sebagai "Tanah/Pulau Tanah Putih" (白土の島, Shiratsuchi no Shima^?), adalah sebuah pulau yang terletak di suatu tempat di Grand Line. Itu telah menjadi markas Pasukan Revolusioner selama setidaknya sepuluh tahun. Baltigo dihancurkan selama pertempuran sengit dengan Bajak Laut Kurohige.

Geografi

Lansekapnya memiliki pilar batu yang tinggi dan tanahnya terlihat seperti tertutup salju. Di sana juga sangat berangin.

Sejarah

Masa Lalu

Setidaknya sepuluh tahun yang lalu, Dragon menjadikan pulau ini basis bagi Tentara Revolusi.

Pulau itu berfungsi sebagai pusat informasi bagi kaum Revolusioner, dan merupakan rumah bagi pemimpin mereka Dragon dan anggota lainnya.

Pemisahan Topi Jerami

Bertahun-tahun kemudian, ketika Bajak Laut Topi Jerami berpisah, Nico Robin mendarat di Tequila Wolf, dan diselamatkan oleh kaum Revolusioner. Dia akhirnya berakhir di Baltigo dan berlatih di sana selama dua tahun.

Arc Zou

Setelah Sabo kembali ke Baltigo, Yonko Kurohige kapten armada ke-1 Jesus Burgess berhasil menyelinap pergi di kapalnya dan terlihat terluka parah saat menghubungi sesama kapten armada Laffitte dan Shiliew untuk menyerang pulau itu. Sementara itu, Koala melaporkan kepada Dragon, mengatakan mereka menemukan Biji Besi Liquor dari senjata yang mereka ambil dari Dressrosa. Dragon kemudian menginstruksikan dia untuk mengatur pertemuan dengan semua Komandan Revolusi di seluruh dunia. Sementara perintah dikeluarkan, Sabo berlatih dengan Mera Mera no Mi-nya di luar markas.

Arc Pulau Whole Cake

Kurohige menyerang pangkalan dan Baltigo akhirnya dihancurkan, yang dilaporkan dalam berita. Namun Bajak Laut Kurohige melarikan diri setelah bentrok dengan Cipher Pol. Tentara Revolusi berhasil melarikan diri dari kehancuran Baltigo dan memindahkan operasi mereka ke Kerajaan Kamabakka. Ini juga menandai pertama kalinya Baltigo, tanah misteri, terungkap ke dunia.