Wikia One Piece
Advertisement

Boo adalah anggota Keluarga Chinjao dan wakil pemimpin dari Angkatan Laut Happo.[3] Dia adalah seniman bela diri[4] who bergabung sebagai gladiator di Corrida Colosseum untuk bersaing memperebutkan Mera Mera no Mi.[1] Dia adalah sekutu Luffy selama Arc Dressrosa.

Penampilan[]

Boo memiliki rambut oranye panjang, dikuncir dua ke belakang, satu di belakang ke kanan dan satu lagi di sisi kiri wajahnya. Dia memiliki mata berbayang, dan kehilangan beberapa gigi depan.

Dia memakai celana hitam dan ungu bergaris vertikal dengan ikat pinggang berwarna terang dan hijau tua paludamentum diikat dengan rantai. Di sisi kanannya, dia memiliki sarung tangan gelap, couter berwarna terang, rerebrace, dan pauldron yang memiliki tengkorak di atasnya. Dia juga memiliki tato gelap tengkorak bertaring gelap yang dikelilingi oleh api di lengan kirinya. Dia membawa tiga kapak ganda di punggungnya.[7]

Setelah berubah menjadi mainan, dia berbentuk seperti badut dengan kunci angin di punggungnya.[8]

Galeri[]

Kepribadian[]

Boo adalah orang yang tenang dan berpikiran tinggi, seperti yang ditunjukkan saat ia menahan Sai ketika ia mengecam Luffy untuk berterima kasih. Dia tampaknya menjadi lebih menghormati Luffy semenjak dia meminta maaf atas kemarahan Sai.[1] Dia bahkan menahan Kakeknya yang ingin menyerang Luffy sebelum pertandingan dimulai.[7] Dia juga tampaknya sedikit pemalas, karena Sai mengatakan bahwa Boo kurang terlatih. Boo tampaknya menjadi penenang bagi saudara laki-lakinya saat berada dalam kondisi emosi seperti terlihat ketika Boo menahan Sai saat mencoba menyerang Luffy dan menjelaskan pada dokter ketika dia meminta maaf.

Boo tampaknya suka mengejek lawannya seperti saat dia memanggil Kelly Funk dengan sebutan cebol, bahkan setelah Kelly mengatakan bahwa dia tidak suka dipanggil seperti itu.[3]

Kemampuan dan Kekuatan[]

Tidak banyak diketahui tentang kemampuannya; dia dengan mudah mengalahkan Kelly Funk kemudian dikalahkan sampai menjadi bubur oleh saudaranya Bobby Funk, yang telah bergabung dengan Kelly.[9]

Kemampuan Fisik[]

Informasi lebih lanjut: Hasshoken

Bersama dengan Sai, dia mampu menahan kemarahan sang kakek Chinjao, meski kemungkinan Chinjao tidak mau melukai cucunya. Dia cukup kuat untuk bertahan di Dunia Baru yang berbahaya. Dia mampu menjadi orang kedua di Angkatan Laut Happo, meski saudaranya menyatakan bahwa dia belum cukup terlatih.

Senjata[]

Kapak Boo

Tiga kapak Boo di belakang tubuhnya.

Dia membawa tiga pasang kapak di belakang.[7] Dia pertama kali terlihat membawa dua kapak, tetapi itu setelah dia melemparkan satu di antara Luffy dan penjaga Corrida Colosseum. Salah satu dari kapaknya hancur ketika digunakan untuk memukul punggung Bobby Funk.

Haki[]

Informasi lebih lanjut: Haki

Dia mampu menggunakan Busoshoku Haki, dan menyalurkannya pada kapak untuk menambah dampak serangan. Namun, hal itu tetap tidak cukup kuat untuk menembus pertahanan tubuh Bobby Funk.[3]

Riwayat[]

Arc Dressrosa[]

Dia datang dari Negara Bunga dengan Chinjao dan Sai untuk memperebutkan Mera Mera no Mi dan dengan agenda tersembunyi untuk menghentikan perdagangan senjata yang melibatkan Keluarga Doflamingo. Untuk battle royal, Boo ditempatkan di Blok C.[10]

Setelah Luffy mengalahkan Spartan, salah satu staf koloseum berniat mendiskualifikasi yang diduga sebagai kapten Topi Jerami karena menyebabkan keributan sebelum pertandingan. Sebelum dia melakukannya, Keluarga Chinjao datang untuk mengintervensi. Sai memberitahu pada petugas bahwa Spartan adalah orang yang memulai keributan, dan dia harus didiskualifikasi bukan Lucy. Ketika Sai secara berlebihan meminta Lucy berterima kasih, Boo menahannya, meminta maaf pada para bajak laut yang kebingungan atas perilaku kasar temannya, menjelaskan bahwa kakaknya adalah tipe orang yang mudah terbakar emosi.[1]

Kemudian, ketika Chinjao berusaha membunuh Lucy karena memiliki hubungan darah dengan Garp, Boo dan Sai menghentikannya sebelum dia menjadi tak terkendali. Mereka kemudian menjelaskan bahwa mereka bisa membunuh Lucy di arena pertandingan battle royal Blok C, mengingatkan Chinjao tentang tujuan mereka.[7]

Boo Menggunakan Hasshoken

Boo menggunakan Hasshoken.

Ketika Blok C dimulai, Boo terlihat bersama anggota Keluarga Chinjao yang lain ketika memasuki arena, bersiap-siap untuk memulai battle royal.[11]

Funk Bersaudara Mengalahkan Boo

Boo dikalahkan oleh Funk Bersaudara.

Dia kemudian terlihat menggunakan teknik Hasshoken untuk mengalahkan beberapa petarung di Blok C dengan mudah. Dia kemudian memutuskan untuk menyerang Kelly Funk, ingin melihat bagaimana seorang petinju tanpa pelatihan resmi menghadapi dirinya, dan membuat Kelly terpental hanya dengan satu pukulan, dan memanggilnya cebol. Dia kemudian menyerang Bobby Funk, yang malah berbalik badan, memohon ampun karena dia tidak pernah terlibat pertempuran sebelumnya. Mengabaikan permohonan pria itu, Boo memukulnya dengan kapak yang telah dialiri Busoshoku Haki. Boo terkejut, kapaknya patah saat menyerang punggung Bobby, membuat Boo bertanya-tanya seberapa kuat tubuh orang itu. Sementara Boo kebingungan memikirkan betapa kuatnya punggung Bobby, Kelly dengan tubuh berotot, memakai rambut dan topi saudaranya, mulai menyerang Boo, dan mengalahkan Boo dengan serangkaian pukulan bertubi-tubi.[9]

Boo kemudian terlihat mengambang di permukaan air di luar arena bersama Sai, menyaksikan pertarungan Chinjao dan Luffy.[12] Setelah menyaksikan kekalahan Chinjao, mereka berusaha memanggilnya dengan ketakutan saat ia jatuh dan tenggelam di air.[13]

Setelah pertandingan berakhir, Boo dan Sai membawa Chinjao menemui Luffy untuk berterima kasih karena telah mengembalikan bentuk kepala lamanya.[14]

Dia kemudian pergi ke fasilitas perawatan medis bawah tanah untuk menerima pengobatan atas luka-lukanya.[15] Tak lama setelah itu, ia ditipu dan dilemparkan ke penjara bawah tanah di mana ia bergabung dengan Sai dan Chinjao. Setelah Ricky mengungkapkan kenyataan bahwa dia adalah mantan raja dari Dressrosa, Riku Dold III, Keluarga Chinjao menjelaskan betapa beragamnya negara, termasuk Negara Bunga, yang terganggu akibat perang karena perdagangan senjata Doflamingo setelah dia naik takhta. Boo dan Chinjao kemudian terkejut ketika Sai diculik dan diseret keluar penjara oleh Trebol.[16]

Boo kemudian berubah menjadi mainan, dia panik karena tidak mampu mengontrol tubuhnya, dan diam-diam berharap bahwa kakeknya akan datang untuk menolong.[8]

Ketika Sugar kehilangan kesadaran, kutukannya pecah dan para mainan kembali ke bentuk aslinya.[17]

Setelah Doflamingo menjebak Dressrosa dengan "Kandang Burung", Keluarga Chinjao melarikan diri ke permukaan melalui sebuah lubang yang dibuat Pica ketika ia merubah struktur tanah dengan kemampuannya.[18]

Luffy dan Gladiator Corrida Koloseum Mengejar Doflamingo

Boo bersama Luffy, Zoro, Law, Ucy, dan petarung Corrida Koloseum lainnya dalam perjalanan menuju tempat Doflamingo.

Ketika mereka menemukan Luffy, Zoro, dan Law, mereka menyatakan bahwa mereka akan mengalahkan Doflamingo. Oleh karena itu, mereka bergabung dengan grup Luffy bersama Hajrudin, Ideo, Suleiman, Banteng Petarung, Blue Gilly, Cavendish, Abdullah, Jeet, Orlumbus, Elizabello II, dan Dagama. Ketika beberapa orang mantan mainan datang untuk mengambil kepala Luffy, Zoro, dan Law, aliansi petarung koloseum melawan mereka. Mereka kemudian berlari menuju istana kerajaan dan mulai bertarung melawan Pica, yang muncul dengan bentuk raksasa batu.[19]

Ketika Pica menyerang, Chinjao dan Elizabello II menghancurkan tangan batunya, memungkinkan kelompok tersebut untuk terus bergerak maju. Boo dan beberapa petarung aliansi bertarung melawan pasukan Doflamingo. Pica kemudian menyerang dengan tangan yang lain, menyebabkan Boo dan sekutu lain mundur. Setelah menghindari serangan Pica, mereka terkejut melihat Luffy, Zoro, Law, Abdullah, Jeet, dan Banteng Petarung memanjat tangan Pica. Mereka juga terkejut ketika Luffy menghancurkan kepala batu Pica. Ketika tubuh raksasa batu Pica berhenti bergerak, Boo dan aliansinya melanjutkan serangan mereka.[20]

Machvise Menyerang Boo

Boo dikalahkan oleh Machvise.

Zoro melawan Pica dan Sabo melawan Marinir, para petarung koloseum telah mencapai Plateau Kerajaan sebelum akhirnya dikalahkan dengan mudah oleh pasukan Bajak Laut Donquixote yang berdiri di jalan mereka.[21]

Kemudian, Machvise menghancurkan Boo dengan menyerangnya.[22]

Pertarungan Utama[]

Referensi[]

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 One Piece Manga dan Anime — Vol. 71 Chapter 704 dan Episode 633.
  2. One Piece Anime — Episode 632, sejumlah peserta cameo battle royale sebagai siluet saat pengumuman Gatz.
  3. 3,0 3,1 3,2 3,3 3,4 3,5 One Piece Manga dan Anime — Vol. 72 Chapter 715 dan Episode 645.
  4. 4,0 4,1 One Piece Manga — Vol. 71 Chapter 706.
  5. SBS One Piece Manga — Vol. 83.
  6. SBS One Piece Manga — Vol. 83.
  7. 7,0 7,1 7,2 7,3 One Piece Manga dan Anime — Vol. 71 Chapter 708 dan Episode 637.
  8. 8,0 8,1 One Piece Manga dan Anime — Vol. 73 Chapter 728 dan Episode 660.
  9. 9,0 9,1 9,2 One Piece Manga dan Anime — Vol. 72 Chapters 715716 dan Episodes 645646.
  10. One Piece Manga dan Anime — Vol. 71 Chapter 706 (p. 10) dan Episode 639.
  11. One Piece Manga dan Anime — Vol. 72 Chapter 712 dan Episodes 641642.
  12. One Piece Manga dan Anime — Vol. 72 Chapter 717 dan Episode 647.
  13. One Piece Manga dan Anime — Vol. 72 Chapter 719 dan Episode 649.
  14. One Piece Manga dan Anime — Vol. 72 Chapter 720 dan Episode 650.
  15. One Piece Manga — Vol. 73 Chapter 725.
  16. One Piece Manga — Vol. 73 Chapter 726.
  17. One Piece Manga — Vol. 75 Chapter 743.
  18. One Piece Manga — Vol. 75 Chapter 747.
  19. One Piece Manga — Vol. 75 Chapter 748.
  20. One Piece Manga — Vol. 75 Chapter 749.
  21. One Piece Manga — Vol. 75 Chapter 752.
  22. One Piece Manga — Vol. 76 Chapter 754.

Situs Navigasi[]

Advertisement