Chapter 1 berjudul "Fajar Romantis - Fajar Petualangan".
Halaman Sampul
Color Spread: Bajak Laut Topi Jerami dan Bajak Laut Rambut Merah merayakan pesta dengan penuh harta melimpah bersama dengan burung camar. Jolly Roger Shanks terlihat di latar belakang.
Ringkasan Pendek
Karakter utama dari serial One Piece, Monkey D. Luffy, diperkenalkan sebagai seorang bocah yang bercita-cita ikut menjadi Bajak Laut di kru kapal Shanks si Rambut Merah. Konfilk pun mulai datang. Seorang Bandit Gunung mengacau di sebuah bar dimana Kru Shanks sedang berpesta. Ketika sedang berlangsungnya percakapan antara Shanks dan Ketua Bandit tersebut, Luffy secara tidak sengaja memakan buah iblis, Gomu Gomu no Mi yang dikiranya makanan pencuci mulut. Di hari kedua Luffy memprovokasi Higuma, namun akhirnya dia dijadikan sandera. Shanks dan krunya muncul, dan mengalahkan bandit-bandit Higuma, namun Higuma lolos, membawa Luffy ke lautan dengan perahu. Kemudian muncul Monster Laut memangsa Higuma dan perahunya. Luffy yang tidak bisa berenang (efek buah iblis) menarik perhatiannya dan siap memangsa. Sebelum hal itu terjadi, Shanks datang tepat waktu untuk menyelamatkan Luffy. Shanks mengusir Monster itu dengan menggunakan Haki, tetapi kehilangan lengannya kirinya. Setelah kejadian itu, Luffy bertekad dan memilih untuk menjadi seorang bajak laut yang hebat seperti Shanks. Sebelum Shanks pergi, ia menitipkan Topi Jerami.
Sepuluh tahun kemudian, Luffy memulai perjalanannya sebagai Bajak Laut untuk memenuhi impiannya menjadi Raja Bajak Laut.
Ringkasan Panjang
Seorang pria terlihat diborgol dan di depannya ada dua pria lain dengan pedang menyilangkan pedangnya membentuk tanda "X". Diceritakan pernah ada seorang pria yang memiliki segalanya di dunia ini: kekayaan, ketenaran dan kekuasaan, dia dikenal sebagai Raja Bajak Laut Gold Roger. Kata-kata terakhir sang bajak laut mendorong orang-orang di seluruh dunia pergi ke laut. Roger mengumumkan bahwa jika seseorang menginginkan hartanya, dia dapat memilikinya, serta mengatakan bahwa dia meninggalkan segalanya "di sutu tempat". Roger dieksekusi, dan seluruh penonton, termasuk sesorang dengan simbol bajak laut di tangannya, bersorak. Dunia telah memasuki Zaman Keemasan Bajak Laut.
Di pelabuhan kecil sebuah desa, kapal bajak laut berlabuh hampir satu tahun yang lalu. Angin timur bertiup. Ini adalah sebuah desa kecil yang damai. Seorang bocah berdiri di atas patung kapal. Kemuadian seorang pria bertanya pada Luffy apa yang dia lakukan. Nama lengkap anak itu terungkap adalah Monkey D. Luffy. Dia memegang pisau di tangan kirinya dan dia mengenakan kemeja dengan tulisan "ANCHOR". Dia mengatakan bahwa dia tidak bercanda kali ini karena dia sudah cukup dewasa dan memutuskan untuk membuktikannya pada semua orang. Seorang Pria dengan topi jerami kemudian menyuruh Luffy pergi untuk melakukan hal lain. Pria lain menduga bahwa sang bocah akan melakukan sesuatu yang konyol lagi. Kemudian bocah itu malah menusuk dirinya sendiri dengan pisau tadi tepat di bawah matanya lalu berteriak kesakitan. Semua kru bajak laut menjadi terkejut karena ini. Sesorang kemudian berteriak menanyakan Luffy apa yang dia lakukan.
Di desa, bajak laut dan bocah tadi berkumpul di Bar Pesta. Seorang bajak laut mengusulkan untuk minum dan merayakan kegilaan dan kehebatan Luffy. Di dalam bar, semua pria sedang minum dan makan. Terlihat juga seorang pria gendut sedang minum langsung dari tong bir. dan sekor monyet terlihat menari di belakang. Salah satu bajak laut tertawa dan memberitahu semua orang untuk minum. Pria lain meminta untuk membawakannya lebih banyak sake. Dua pria lainnya berebut sepotong daging. Yang pertama menyebut yang lain bodoh dan mengklaim bahwa itu adalah dagingnya. Yang kedua memberitahu yang pertama untuk tutup mulut dengan mengklaim bahwa itu miliknya. Orang ketiga menyuruh keduanya berhenti karena memalukan berkelahi saat mereka mabuk.
Luffy sekarang terlihat diperban dan sambil sedikit menangis mengatakan bahwa tadi itu tidak sakit. Pria bertopi jerami menyebut bocah itu pembohong dan menyuruhnya untuk tidak melakukan sesuatu yang bodoh lagi. Bocah itu kembali membual bahwa dia tidak takut sakit dan meminta sang pria untuk membawanya ke laut lain kali karena dia juga ingin menjadi bajak laut. Pria itu mengklaim bahwa Luffy belum siap menjadi bajak laut dan menjelaskan bahwa tidak bisa berenang adalah kelemahan terbesar bajak laut. Pria itu lalu terungkap sebagai pemimpin bajak laut bernama "Si Rambut Merah Shanks". Si bocah kembali membual bahwa dia akan baik-baik saja selama tetap di atas kapal dan kemampuan bertarungnya juga bagus lalu mengatakan bahwa dia telah berlatih dan pukulannya sekuat tembakan pistol. Shanks meragukan klaim Luffy tersebut dengan nada bosan. Si bocah kemudian menjadi marah pada pria itu karena nada suaranya tadi.
Banyak perompak berdiri dalam pola dan menari dengan pria gemuk sebelumnya berada di tengah. Seorang pria di sebelah kirinya mengenakan syal dengan tulisan "Yasopp" di kepalanya. Salah satu pria mengamati bahwa Luffy tidak bahagia. Yang lain mengatakan kepadanya untuk bahagia apa pun yang terjadi. Yang lain juga menegaskan bahwa kehidupan bajak laut itu hebat. Yang lain mengatakan kepadanya bahwa laut sangat luas, sehingga dia bisa pergi ke pulau dan petualangan mana pun. Yang lain mengklaim bahwa tidak ada yang lebih besar dari kebebasan. Luffy terpesona dengan kata-kata para bajak laut itu. Shanks meminta agar anggtanya tidak memberikan ide bodoh kepada bocah itu. Pria gemuk berpendapat bahwa itu memang kenyataannya. Pria lainpun mengkonfirmasi hal itu. Bajak laut lain menyarankan kepada kapten untuk membawa bocah itu satu kali, karena hal itu bukan masalah besar. Pria lain dan Luffy setuju. Shanks memerintahkan agar lain kali salah satu bawahannya pergi dari kapal dan membiarkan bocah itu menggantikannya. Mendengar ini, semua bajak laut berpaling, sementara salah satu dari mereka berkomentar bahwa mereka sudah cukup dan mereka harus minum lagi. Luffy marah dan bertanya pada mereka teman seperti apa mereka itu.
Shanks mengklaim bahwa yang paling penting adalah bocah itu masih terlalu muda dan dia akan mempertimbangkan kembali untuk membawanya dalam sepuluh tahun. Si bocah malah mengatakan bahwa dia adalah seorang pria dewasa. Pria berambut merah itu lalu menenangkannya dan memberinya segelas jus. Bocah laki-laki itu dengan senang hati menerima dan meminumnya. Shanks mulai tertawa sampai menangis karena membuktikan bahwa Luffy masih anak-anak. Luffy lalu marah karena tipuan itu.
Luffy menjadi marah karena Shanks tidak mengizinkannya bergabung dengan kru mereka meskipun sudah mencoba melukai dirinya sendiri hari ini. Pemilik bar dapat dilihat di belakang meja. Pria yang merokok mencoba menjelaskan kepada Luffy bahwa dia harus mencoba memahami perasaan kapten karena dia adalah pemimpin mereka. Pria itu melanjutkan dan mengatakan bahwa kapten tahu bahwa kehidupan bajak laut itu menarik, tetapi juga sangat berbahaya. Poster buronan Mikio Itoo dapat dilihat di latar belakang di dinding. Pria itu mengklaim bahwa kaptennya tidak sengaja mempermainkan ambisi bocah itu untuk menjadi bajak laut. Luffy berpikir Shanks tidak menganggapnya serius, karena dibuktikan Shanks yang mengejeknya lagi.
Pemilik bar mengamati bahwa pria berambut merah itu sangat senang. Shanks menjawab bahwa mengejek anak kecil itu adalah hobinya. Luffy mengatakan lagi kepada pria yang merokok itu bahwa kapten mereka tidak menganggapnya serius. Nama pemilik bar diungkapkan adalah Makino. Dia menggendong satu tong bir dan bertanya kepada bocah itu apakah dia ingin makan. Luffy mengatakan bahwa dia akan membayar dengan hartanya. Shanks meragukan keberadaan harta karun Luffy dan menyebutnya pembohong. Bocah itu menyangkal dan mengatakan bahwa dia akan menjadi bajak laut dan membayarnya dengan harta yang dia temukan. Makino menjawab bahwa dia akan menunggu dan bocah itu mulai tertawa. Luffy sedang menunggu dengan garpu dan pisau di tangannya.
Akhirnya, Makino membawakan Luffy dan Shanks makanan mereka. Saat bocah itu berjuang untuk menggigit sepotong besar daging, dia mengajukan pertanyaan tentang berapa lama kru Shanks akan tinggal. Pria berambut merah berkomentar bahwa sudah hampir setahun sejak mereka menjadikan kota sebagai markas mereka, jadi dia berpikir untuk melakukan beberapa perjalanan lagi dan kemudian pergi dan menuju ke utara. Luffy berhasil menggigit potongan dagingnya. Luffy berpikir sejenak, dan Makino menatapnya, hampir merasa kasihan pada bocah itu. Saat pemilik bar sedang mencuci piring, Luffy membual lagi bahwa dia akan belajar berenang saat itu, dan Shanks mengucapkan semoga berhasil.
Tiba-tiba, seorang pria menendang salah satu pintu bar. Seluruh tempat menjadi sunyi. Pria itu memasuki bar bersama sekelompok orang di belakangnya dan meminta tempat itu. Dia mengamati kelompok bajak laut berpesta, dan menyebutkan bahwa ini adalah pertama kalinya dia melihat bajak laut dan tetap tidak terkesan. Pria gemuk dan pria perokok tidak terpengaruh oleh kemunculan tiba-tiba ini. Sementara itu, Luffy sedang makan buah aneh dan bingung. Pria aneh itu berjalan menuju pemilik bar, saat Shanks duduk di dekatnya dan memegang sebotol sake. Para pria di belakangnya semuanya mengenakan pakaian yang tampak serupa. Dia mengklaim bahwa mereka adalah bandit dan mereka tidak ada di sana untuk membuat masalah, karena mereka hanya ingin membeli sepuluh tong sake. Pria itu diungkapkan sebagai pemimpin bandit, yang disebut Higuma. Namun, Makino memberi tahu bandit bahwa bar itu kehabisan minuman beralkohol. Pria itu melihat ke belakang ke arah bajak laut, berpikir itu aneh, dan bertanya apa yang diminum mereka. Dia dengan sinis bertanya apakah itu air. Pemilik bar memastikan bahwa para perompak sedang minum sake, tapi hanya itu yang tersisa. Shanks kasihan pada pria itu karena kelompoknya meminum semua minuman beralkohol, jadi dia menawarkan botol terakhir yang dia pegang sebelumnya. Higuma terlihat tidak senang, jadi dia menghancurkan botol itu, memecahkannya menjadi beberapa bagian dan menumpahkan sake ke pria berambut merah itu. Luffy turun dari tempat duduknya yang berada di dekat Shanks. Makino ketakutan dengan situasi itu, sementara para bandit tertawa geli. Pria yang merokok tidak terpengaruh, dan bocah laki-laki itu terkejut. Pemimpin bandit tidak puas dengan satu botol dan bertanya kepada bajak laut apakah dia tidak mengetahui reputasi sang bandit. Pria berambut merah itu kesal karena lantainya basah semua. Higuma mengeluarkan poster buronan 8,000,000, mengklaim bahwa dia adalah salah satu buronan utama di sana, karena dia membunuh 56 orang dan memberitahu Shanks untuk tidak main-main dengannya lagi karena bandit gunung dan bajak laut tidak memiliki hubungan yang baik. Shanks mengabaikan bandit itu lalu mengambil serpihan botol dari lantai dan memberi tahu Makino bahwa dia minta maaf atas kekacauan itu dan memintan pel lalu mengatakan bahwa dia akan membersihkannya. Higuma mengeluarkan pedangnya dan memotong meja bersama dengan piring di atasnya dan mengatakan bahwa karena pria berambut merah itu suka bersih-bersih dia sekarang bisa lebih menikmatinya. Yakin bahwa Shanks adalah seorang pengecut, Higuma meninggalkan bar. Di luar, dua warga terlihat bersembunyi di balik sebuah bangunan. Percaya bahwa kota itu menyedihkan, karena bahkan tidak memiliki alkohol, sang pemimpin bandit memutuskan untuk pergi ke kota berikutnya.
Setelah itu, saat Makino mencoba melihat apakah pria berambut merah tersebut terluka, Shanks dan krunya menertawakan penghinaan terhadapnya tadi. Pria gemuk itu berpikir bahwa sang kapten terlihat sangat konyol. Marah dengan sikap mereka, Luffy bertanya kepada kelompok bajak laut itu mengapa mereka tertawa, karena situasinya sangat memalukan. Bocah itu berpikir mereka seharusnya melawan para bandit karena faktanya mereka memiliki lebih banyak orang. Bocah laki-laki itu berpikir bahwa seseorang yang tertawa setelah dilecehkan bukanlah seorang laki-laki, atau bajak laut. Shanks memberi tahu Luffy bahwa dia memahami perasaannya, tetapi tidak ada alasan untuk marah karena sebotol sake. Saat Luffy berbalik untuk pergi, Shanks meraih lengannya untuk menghentikannya dan menyuruhnya tetap tinggal. Namun bocah itu mengatakan kepadanya bahwa dia tidak ingin melihatnya lagi, karena dia adalah seorang pengecut. Saat bocah itu menjauh, lengannya terentang, mengejutkan semua orang, termasuk pria bersyal. Pria gendut lalu melihat ke dalam sebuah kotak dan semua orang terkejut, mengatakan bahwa Gomu Gomu no Mi yang mereka dapatkan dari kapal musuh tidak ada di sana. Pria gendut itu berkeringat dan menunjukkan Luffy gambar buah yang dia makan sebelumnya, dan bertanya apakah dia memakannya. Luffy menanyakan apakah itu bukan makanan penutup, meskipun rasanya tidak enak. Shanks berjalan di depan anak laki-laki itu dan menjelaskan bahwa itu adalah Gomu Gomu no Mi, salah satu buah iblis dan salah satu harta paling langka di lautan dan siapa pun yang memakannya berubah menjadi manusia karet dan tidak akan pernah bisa berenang. Luffy terkejut dan Shanks menyebutnya idiot.
Kemudian, Luffy mengunjungi UO untuk membeli ikan. Penjaga toko dan istrinya senang melihat bocah laki-laki itu. Pemilik toko mengatakan bahwa dia terlihat bahagia dan bertanya apakah para bajak laut meninggalkannya lagi dan menyebutkan bahwa bocah itu tidak bisa berenang lagi. Luffy mengklaim bahwa dia akan menjadi bajak laut yang tidak jatuh ke laut. Bocah itu meregangkan pipinya, membuatnya terlihat seperti senyum lebar dan dia mengklaim bahwa dia menjadi lebih bahagia setelah memakan Gomu Gomu no Mi. Seorang pria tua bertanya apa bagusnya memiliki tubuh karet. Dia mengeluh bahwa semua orang di kota berpikir bahwa kemampuan baru Luffy itu keren, tapi dia tidak mengerti kegunaannya. Bocah laki-laki itu memanggilnya wali kota. Orang tua itu berdiri di atas bangau, dan mencoba membujuk bocah itu untuk tidak menjadi bajak laut karena itu akan merusak reputasi kota. Dia bersikeras bahwa terlepas dari kenyataan bahwa sang kapten terlihat seperti orang yang rasional, Luffy tidak boleh bergaul dengannya lagi.
Kemudian, pintu-pintu di Bar Pesta diperbaiki. Bocah itu dan Makino tinggal di sana sendirian, sementara penjaga bar sedang membersihkan gelas. Makino menyebutkan bahwa bajak laut telah pergi untuk sementara waktu dan bertanya apakah dia merindukan mereka. Luffy menjawab bahwa dia tidak rindu karena dia belum memaafkan mereka atas insiden bandit itu. Saat bocah itu bermain dengan gelas yang hanya berisi beberapa es batu, dia mengklaim bahwa dia terlalu melebih-lebihkan Shanks. Luffy mengira pria berambut merah itu adalah bajak laut yang tangguh, jadi dia kecewa. Makino berpikir bahwa orang yang bisa berdiri setelah dilecehkan adalah pemberani. Bocah laki-laki itu mengatakan kepadanya bahwa dia tidak mengerti, karena ada kalanya pria harus melawan, jadi penjaga bar menegaskan bahwa dia tidak mengerti, dan Luffy menegaskannya lagi. Tiba-tiba, seorang pria memasuki bar dan memperkenalkan diri. Luffy terkejut, pria itu diungkapkan adalah Higuma dan dia memasuki bar bersama dengan kelompok banditnya. Dia mengamati bahwa para bajak laut tidak ada di sana, jadi bar itu sunyi. Seluruh kelompok bandit duduk di meja, sementara bocah laki-laki dan penjaga bar memandangi mereka. Pemimpin bandit bertanya padanya apa yang dia tunggu dan mengatakan bahwa ada pelanggan lalu memerintahkannya untuk membawakan mereka sake.
Segera setelah itu, Makino bergegas menuju desa untuk menemui Walikota karena Luffy telah membuat dirinya menjadi sandera Higuma setelah para bandit mengatakan sesuatu yang membuatnya marah. Saat Makino dan Walikota kembali berunding dengan bandit, bandit itu menyatakan bahwa sudah terlambat karena Luffy akan mati. Saat Higuma mengangkat pedangnya untuk membunuh Luffy, Shanks dan krunya muncul kembali. Higuma dan anak buahnya memberitahu mereka bahwa itu bukan urusan mereka.
Saat Shanks berjalan ke depan, salah satu bandit menodongkan pistol ke Shanks, dan segera ditembak oleh Lucky Roux. Shanks memberi tahu Higuma bahwa dia tidak akan membiarkannya menyakiti temannya dan lolos begitu saja. Higuma, tidak terpengaruh oleh omomgannya dan memerintahkan anak buahnya untuk mengejar Shanks. Beckman memutuskan untuk masuk dalam perkelahian dan sendirian mengalahkan seluruh germbolan bandit, meninggalkan Higuma sendirian. Menyadari dia tidak bisa menang, Higuma menjatuhkan bom asap dan membawa Luffy pergi. Saat asapnya hilang, Shanks menyadari Luffy sudah pergi dan panik.
Di laut, Higuma dan Luffy berdiri di atas perahu. Higuma memutuskan sudah waktunya untuk menghabisi Luffy dan menendangnya ke dalam air. Marah karena dia tidak bisa melakukan apa pun pada Higuma, Luffy terus berjuang untuk hidup dalam air saat Raja Laut muncul. Raja Laut memakan Higuma, yang tidak dapat melakukan apa pun untuk membela diri, sebelum berbalik ke arah Luffy. Beberapa saat sebelum Luffy dimakan, Shanks menyelamatkan nyawanya dan menakuti Raja Laut dengan hanya menatap saja. Ketika Raja Laut pergi, Luffy mulai menangis saat menyadari Shanks telah kehilangan lengan kirinya karena menyelamatkan hidupnya.
Akhirnya, Luffy menyadari bahwa dia terlalu muda untuk berlayar di laut dan menjadi bajak laut, serta betapa hebatnya Shanks. Kemudian di dermaga, Luffy mengucapkan selamat tinggal kepada Shanks dan krunya serta mengakui bahwa dia sedih karena mereka pergi, tetapi tidak menyesal karena tidak jadi pergi bersama mereka karena dia telah memutuskan dia akan menjadi bajak laut sendiri. Hal ini menyebabkan Shanks menyatakan bahwa dia tidak ingin dia berada di krunya sejak awal sebelum mengklaim bahwa tidak mungkin Luffy bisa menjadi bajak laut. Luffy dengan marah menyatakan dia akan menjadi bajak laut, mengumpulkan kru yang cukup kuat untuk mengalahkan Shanks, menemukan harta terbesar di dunia, dan menjadi Raja Bajak Laut bagaimanapun caranya. Senang dengan keputusan Luffy, Shanks memberinya topi jerami dan memberitahu Luffy untuk mengembalikannya ketika dia telah menjadi bajak laut yang hebat. Merasa terhormat oleh sikap Shanks, Luffy menangis. Saat Shanks menaiki kapalnya untuk pergi, Beckman berkomentar tentang bagaimana Luffy akan menjadi besar nanti. Shanks mengakui bahwa dia tahu Luffy akan melakukannya karena dia mengingatkannya pada dirinya sendiri ketika dia masih muda.
Sepuluh tahun kemudian, Luffy meninggalkan desa untuk membuat kru bajak lautnya sendiri dan menjadi Raja Bajak Laut.
Referensi Singkat
Catatan Chapter
- Asal usul bekas luka Luffy terungkap - dia memotong dirinya sendiri dengan pisau untuk membuktikan bahwa dia cukup berani menjadi bajak laut.
- Shanks menolak membawa Luffy bersamanya.
- Bajak Laut Rambut Merah memperoleh Buah Iblis yang disebut Gomu Gomu no Mi dari kapal musuh.
- Monkey D. Luffy memakan Gomu Gomu no Mi dan tidak bisa berenang lagi.
- Luffy mencoba melawan Higuma karena menghina Shanks dan kalah, sehingga menciptakan situasi penyanderaan.
- Shanks kehilangan lengannya karena Raja Laut untuk melindungi Luffy.
- Shanks menakuti monster laut hanya dengan melihatnya.
- Shanks memutuskan untuk pergi setelah tinggal di kampung halaman Luffy selama setahun, meninggalkan topi jerami miliknya bersama Luffy dengan janji bahwa Luffy akan mengembalikannya suatu hari nanti ketika ia menjadi bajak laut hebat.
- Luffy pergi sepuluh tahun kemudian.
- Luffy menyatakan dia akan merekrut setidaknya sepuluh orang (tidak termasuk dirinya sendiri).
Karakter
Bajak Laut | Penduduk | Hewan | Penjahat | ||
---|---|---|---|---|---|
|
|
|
|
Komentar Penulis
Komentar Penulis | |
---|---|
|
|
Terjemahan bahasa Inggris oleh Awaikage. Untuk kredit terjemahan yang komprehensif, lihat disini. |
Trivia
- Ini adalah bab pertama dari seri ini, serta bab pertama dalam Arc Romance Dawn dan East Blue Saga.
- Seperti standar untuk setiap pemutaran perdana seri baru di Shonen Jump, ini berisi lebih banyak halaman daripada rata-rata mingguan (dan 2024 tetap menjadi bab terpanjang dalam seri ini).
- Konten warnanya juga jauh lebih tinggi dari rata-rata, dengan empat halaman pertama (penyebaran warna dan dua halaman "cerita" pertama) dicetak penuh warna, dan dua belas halaman berikutnya dicetak dengan palet "sebagian warna" merah dan abu-abu.
- Bab ini terkadang disebut "Romance Dawn, Versi 3" karena Romance Dawn one-shots, berjudul Romance Dawn, Versi 1 dan Romance Dawn, Versi 2 yang merupakan versi berbeda dari prolog untuk manga One Piece.
- Menurut One Piece Magazine Vol.10, kehadiran Nami di sampul tetapi tidak di bab yang sebenarnya adalah sisa dari rencana awal Oda agar dia menjadi kru pertama Luffy, mirip dengan draft pertama dan kedua Romance Dawn.
- Meskipun Higuma memasuki Partys Bar dengan menendang pintu hingga terlepas dari engselnya, pintu yang sama secara misterius masih utuh saat ia keluar beberapa menit kemudian. Ketika seorang pembaca mempertanyakan hal ini, Oda setengah bercanda menciptakan tukang kayu keliling dan memujinya karena telah memperbaiki pintu tersebut.
- Demikian pula, gigi yang hilang dari Luffy saat dipukuli Higuma muncul kembali secara acak di sisa bab tersebut.
- Peristiwa di bab keenam dan terakhir dari Shokugeki no Sanji terjadi agak paralel dengan bab ini.
Arc Romance Dawn | |||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Chapter Manga | |||||||||||
1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | 7 | |||||
Volume Manga | |||||||||||
1 | |||||||||||
Episode Anime | |||||||||||
1 | 2 | 3 | 4 | ||||||||
Spesial | |||||||||||
Episode of Luffy • Episode of East Blue |
Romance Dawn V.1: |
|
---|---|
Romance Dawn V.2: |
|
Romance Dawn V.3: |
|
Cerita Romance Dawn: | |
Monster: | |
Defeat Him! The Pirate Ganzack: |
|