Chapter 192

Peringatan Badai
Info Chapter
Volume:	21
Chapter:	192
Judul Jepang:	旋風注意報
Judul Romawi:	Senpū Chūi Hō
Judul Viz:	Tornado Warning
Halaman:	19
Tanggal Rilis:	23 Juli 2001
Edisi WSJ:	2001 Edisi 34
Anime:	Episode 118 (p. 2, 8-19) Episode 117 (p. 3-7)
Kronologi Chapter
← Sebelumnya
Selanjutnya →

Chapter 192 berjudul "Peringatan Badai".

Halaman Sampul

Jalan Dasar Laut Hatchan, Vol. 10: "Hatchan Menyelamatkan Babi Laut".

Hatchan—mungkin teringat pada Momoo—mengganggu siklus kehidupan dan membunuh Raja Laut dengan trisula barunya.

Ringkasan Singkat

Di istana, Miss All Sunday mencegah para penjaga untuk membantu King Cobra. Hal ini memberi waktu bagi Crocodile untuk membuat Vivi putus asa dengan mengatakan kepadanya bahwa Luffy sudah mati dan bertanya kepada Cobra tentang motif sebenarnya: pencarian Pluton. Sementara itu, pertarungan Nami dan Miss Doublefinger berlanjut. Nami mulai menggabungkan pengetahuan cuacanya dengan kekuatan Clima-Tact sambil melarikan diri dari serangan berbahaya Miss Doublefinger pada saat yang sama. Dengan menggabungkan gelembung panas dan dingin dengan air dan kekeringan gurun, ia mampu menciptakan awan kecil. Miss Doublefinger terus mengejek kemampuannya, sampai ia menerima sengatan listrik yang besar. Dengan penggunaan awan, dikombinasikan dengan gelembung listrik, Nami mampu menyetrumnya dengan parah. Dengan bantuan Mirage Tempo miliknya, Nami kini sepenuhnya percaya diri dan menyampaikan peringatan yang diperkirakan kepada musuhnya.

Ringkasan Panjang

Kembali di gerbang selatan Alubarna, Sanji bertemu dengan Usopp dan Chopper, mengembalikan kacamata Usopp kepadanya. Usopp berterima kasih kepada Sanji, tetapi kemudian kembali menemuinya ketika ia menyadari kacamata itu rusak, dan mengatakan kepadanya bahwa kacamata itu adalah model terbaru dan mahal dari North Blue. Sanji menyadari keributan yang disebabkan oleh pasukan pemberontak, memberi tahu Usopp dan Chopper untuk bergegas ke istana sehingga mereka dapat membantu Vivi. Kembali di istana, anggota pasukan kerajaan menyadari bahwa Crocodile ada di istana, dan sedang menuju ke sana untuk melindungi Vivi. Namun, Miss All-Sunday menggunakan kekuatan-nya untuk menggunakan Dieciseis Fleur, menumbuhkan sejumlah tangan di luar gerbang istana untuk mencegah anggota pasukan kerajaan masuk. Setelah mengalahkan lebih banyak anggota pasukan kerajaan, bersama dengan ayah Vivi, sang raja, Crocodile dengan sinis berterima kasih kepada Vivi karena telah mengorbankan hidupnya, bersama dengan teman-teman bajak lautnya. Vivi bertanya kepada Crocodile di mana Luffy berada, dan Crocodile menjawab bahwa dia sudah mati, namun Vivi tidak mempercayainya. Crocodile berkomentar bahwa dia tidak berniat menyelamatkan Vivi atau ayahnya, dengan mengatakan bahwa ketika sebuah istana jatuh, keluarga kerajaan harus jatuh bersamanya. Crocodile bertanya kepada Cobra di mana Pluton berada, yang sangat mengejutkan raja kerajaan, bertanya-tanya bagaimana Crocodile tahu nama itu.

Sementara itu, Nami masih bertarung dengan Nona Doublefinger, saat agen Baroque Works memojokkannya ke dinding. Memberitahu Nami bahwa dia sedang bermain-main dengan mainan, Nona Doublefinger mengatakan bahwa senjata sungguhan dibuat semata-mata untuk tujuan mengakhiri Life saat Nami lolos dari serangannya. Nami mencoba memikirkan cara untuk membuat celah agar serangan pamungkasnya tidak meleset, saat Nona Doublefinger berkomentar bahwa sweter wol dapat menghasilkan lebih banyak listrik daripada Thunder Ball' miliknya. Nami, yang ingin menciptakan lebih banyak uap air di udara, mencoba menggunakan serangan "Rain Tempo", tetapi dia hanya berhasil membuat air mancur kecil. Berharap untuk mengakhiri pertarungan, Nona Doublefinger menyerang Nami dengan Sea Urchin Stinger, sementara Nami menghindar, menembakkan banyak Cool Ball. Nami lalu menembakkan banyak Heat Ball, sambil memikirkan suatu rencana.

Nona Doublefinger kemudian menyerang Nami dengan Toge Toge Doping. Nyaris menghindari serangan itu, Nami menyadari rencananya berhasil, menciptakan awan (kecil) di udara. Karena ingin membuatnya semakin besar, Nami menembakkan lebih banyak Heat Ball dan Cool Ball, lalu satu Thunder Ball ke awan, menciptakan Thunderbolt Tempo, menyetrum Nona Doublefinger dan melukainya dengan parah. Marah, Nona Doublefinger menyerang Nami, tetapi itu hanya fatamorgana, dan Nami memberi tahu Nona Doublefinger untuk berhati-hati terhadap tornado.

Referensi Singkat

Catatan Chapter

• Pluton disebutkan untuk pertama kalinya.
• Nami menggunakan Heat Balls dan Cool Balls untuk menciptakan awan, dan menggunakan Thunder Ball untuk menciptakan Thunderbolt Tempo.

Karakter

Bajak Laut	Warga	Baroque Works	Hewan
Bajak Laut Topi Jerami Nami Usopp Sanji Tony Tony Chopper Bajak Laut Arlong Hatchan (sampul)	Alabasta Nefertari Cobra Nefertari Vivi Chaka	Crocodile Nico Robin Agen Petugas Miss Doublefinger	Matsuge Babi Laut (sampul) Raja Laut (sampul)

Author Comment

Komentar Penulis
Terjemahan Original Menonton anime Shaman King. Ketika saya melihat 'Original Creator Hiroyuki Takei' saya jadi emosional. Pria itu, saya, saya kenal dia!! アニメのシャーマンキングをみた。原作武井宏之っての見てちょっと感動。知ってます僕その人!! —Eiichiro Oda
Terjemahan bahasa Inggris oleh Greg Werner. Untuk kredit terjemahan yang komprehensif, lihat disini.

Navigasi Situs

← Chapter Sebelumnya

Chapter Selanjutnya →