Chapter 268

Rangkaian
Info Chapter
Volume:	29
Chapter:	268
Judul Jepang:	組曲（スウィート）
Judul Romawi:	Suwīto
Judul Viz:	Suite
Halaman:	19
Tanggal Rilis:	10 Maret 2003
Edisi WSJ:	2003 Edisi 15
Anime:	Episode 176 (p. 2-7, 11-13, 15) Episode 174 (p. 8-10, 14, 17)
Kronologi Chapter
← Sebelumnya
Selanjutnya →

Chapter 268 berjudul "Rangkaian".

Halaman Sampul

Teater Hewan: Robin berjalan-jalan di bawah sinar bulan di sekitar kastil yang menyeramkan, ditemani oleh kelelawar, serigala, dan anjing laut yang suka menjaga keseimbangan bola.

Ringkasan Singkat

Di Upper Ruins, pertempuran dimulai. Wyper menembakkan bazokanya. Zoro menyerang Wyper. Holy, dengan Ohm menungganginya, mengayunkan pedangnya ke arah Zoro. Gan Fall menyerbu Ohm. Robin menggali jalannya ke kedalaman Shandia Ruins. Nola menyerang Zoro. Zoro melihat Chopper. Zoro berlari ke dalam perangkap awan besi milik Ohm dan menjadi marah. Robin terus berjalan melewati reruntuhan. Bilkan mengejar Nami ke Upper Ruins. Gan Fall, Wyper, Zoro, Holy, Ohm, dan Nola melanjutkan pertarungan mereka. Bab ini berakhir dengan Robin menemukan Shandora.

Ringkasan Panjang

Terjebak dalam kebuntuan antara Wyper, Ohm, dan ular raksasa, Roronoa Zoro mempersiapkan diri untuk bertarung saat ia melihat ular itu mengikutinya ke lokasi saat ini. Saat ular itu menggeliat kesakitan karena pelaku yang tak terlihat, Ohm mengarahkan anjing raksasanya Holy untuk menyerang. Gan Fall dan Pierre juga hadir, dan langsung fokus pada Pendeta Ohm. Tak lupa, Wyper menembakkan Burn Bazooka tanpa target tertentu. Ular itu mengenali dan menerjang Zoro, saat ia sampai di tempat aman di sekitar Wyper. Zoro memuji bazooka itu, dan Wyper membalas bahwa ia tidak akan membiarkan para penghuni laut biru mengambil alih tanah ini. Dia memblokir serangan dari Zoro dengan Jet Dial di kakinya, dan bersiap untuk melepaskan ledakan lain langsung ke pendekar pedang itu. Mereka berdua diganggu oleh serangan lain dari ular raksasa itu, mengingatkan Zoro tentang racun asam yang dia saksikan sebelumnya. Dia mendarat hanya untuk melihat Ohm dan Holy tepat di belakangnya, dan yang mengejutkannya, anjing raksasa itu melemparkan pukulan ke arahnya. Dia nyaris berhasil melarikan diri, saat Ohm menjelaskan bahwa dia bukan hanya seorang peternak, tetapi telah melatih Holy dalam Seni Bela Diri dan berjalan dengan dua kaki juga. Ohm kemudian memblokir serangan dari tombak Gan Fall, dan menegur prajurit itu atas kekalahannya sebelumnya di tangan Shura. Gan Fall membalas dengan niatnya untuk mengetahui rencana sebenarnya Enel, dan bahwa dia tidak akan pergi sampai dia mengetahuinya.

Di lokasi terpisah, Nico Robin telah sampai di area baru reruntuhan kuno. Setelah mengira aneh bahwa reruntuhan laut biru memiliki tanah yang terbuat dari awan, ia dengan tepat menyimpulkan bahwa ada tingkatan yang tak terlihat di bawahnya. Ia melanjutkan pencariannya setelah harus benar-benar memotong awan dengan pisau.

Kembali di Upper Yard, Zoro terus menghindari serangan ular itu sampai dia melihat tubuh Chopper yang pingsan. Saat dia berlari ke arah krunya, Ohm memperingatkannya untuk berhati-hati. Tali seperti kawat berduri berteriak dari dinding di dekatnya dan memotong dada Zoro tepat saat dia berjalan ke Chopper. Saat Zoro merenungkan apa yang baru saja terjadi, Ohm menjelaskan bahwa dia dipotong oleh Awan Besi. Dia lebih lanjut mengungkapkan bahwa jenis awan khusus ini berasal dari Cloud Dials, dan seluruh area dipenuhi dengan jebakan semacam ini. Saat dia menjelaskan bahwa tubuh Chopper secara khusus dipasang sebagai jebakan untuk penghuni laut biru seperti dia, Zoro mencoba mendapatkan semacam tanda kehidupan dari krunya. Ohm mempertanyakan apakah dia sekarang ingin membalas dendam. Zoro menjawab bahwa dia tidak suka bertarung karena alasan seperti itu, tetapi mengakui bahwa dia cukup bersemangat sekarang.

Di area reruntuhan milik Robin, ia terus berjalan melewati bangunan-bangunan tua dan hutan, hingga ia melihat cahaya di ujung terowongan di depannya. Penasaran dengan perkembangan baru ini, ia mempercepat langkahnya.

Saat Nami dan Aisa akhirnya mencapai Pohon Kacang Raksasa, mereka disambut oleh beberapa pasukan Tentara Dewa yang tidak ingin membiarkan mereka lewat. Ia bertanya kepada Aisa ke mana tepatnya mereka seharusnya pergi.

Robin duduk, saat ia menyerap sepenuhnya dampak dari apa yang baru saja ia temukan. Setelah 800 tahun, ia terkejut bahwa Kota Emas Shandora masih begitu megah.

Referensi Cepat

Catatan Chapter

• Nico Robin menemukan Shandora.
• Judul bab "Suite", seperti banyak bab Skypiean lainnya, adalah istilah musikal yang menggambarkan apa yang terjadi di bab tersebut. Ada banyak jenis suite yang berbeda, tetapi yang paling cocok adalah suite yang didefinisikan secara tepat dari era Barok. Suite ini adalah serangkaian karya musik yang disertai dengan tarian dan hampir selalu didahului oleh pembukaan (salah satu bab awal diberi nama pembukaan). Judul "Suite" kemungkinan besar merujuk pada pertempuran kacau yang mengisi sebagian besar bab ini yang secara puitis merupakan tarian.

Karakter

Bajak Laut	Skypiea
Bajak Laut Topi Jerami Roronoa Zoro Tony Tony Chopper Nico Robin Nami	Tentara Dewa Ohm Holy	Shandia Aisa Wyper Skypieans Gan Fall Pierre Raja Langit

Komentar Penulis

Komentar Penulis
Terjemahan Original Mimisan FWOOOOOSH!! Dapat cokelat! Terima kasih! Selain itu aku juga mendapat perangkat kesehatan pribadi, anggur, tsukemono (dengan miso) dan sikat gosok...itu baru cinta ♥ 鼻血ブ～～～!!チョコレート頂きましたー!!ありがとう!!他にも、健康器具やワイン、漬物（みそ漬）、たわし…愛なのね♡ —Eiichiro Oda
Terjemahan bahasa Inggris oleh Greg Werner. Untuk kredit terjemahan yang komprehensif, lihat disini.

Navigasi Situs

← Chapter Sebelumnya

Chapter Selanjutnya →