Chapter 277

Maxim
Info Chapter
Volume:	30
Chapter:	277
Judul Jepang:	箴言（マクシム）
Judul Romawi:	Makushimu
Judul Viz:	Maxim
Halaman:	17
Tanggal Rilis:	26 Mei 2003
Edisi WSJ:	2003 Edisi 26
Anime:	Episode 182 (p. 2) Episode 181 (p. 3-19)
Kronologi Chapter
← Sebelumnya
Selanjutnya →

Chapter 277 berjudul "Maxim".

Halaman Sampul

Ace's Great Blackbeard Search, Vol. 5: "Hukuman: Sungai".

Beberapa detik setelah menyadari bahwa ia telah menyerang orang yang salah, Ace dinilai sebagai penjahat dan dibuang ke sungai terdekat.

Ringkasan Singkat

Conis tiba di Pulau Malaikat, di mana ia dikejar oleh Baret Putih. Di reruntuhan Shandora, Enel membawa Nami ke kapal terbangnya yang besar, Ark Maxim. Sementara itu, Luffy, Aisa, dan Pierre melarikan diri dari Nola dan menemukan rekan-rekan mereka yang baru saja gugur, dan Robin memperingatkan Luffy bahwa Enel akan segera menghancurkan Skypiea.

Ringkasan Panjang

Di Pulau Angel, Baret Putih melihat Conis datang dan mengenalinya sebagai putri Pagaya. Di reruntuhan Shandora, Enel bertanya kepada Nami apakah dia perlu membawa waver. Dia berkata bahwa Nami tidak akan membutuhkannya ke tempat tujuan mereka, tetapi pada akhirnya dia tidak peduli. Dia kemudian membawanya ke dalam gua, di mana dia menunjukkan Ark Maxim, sebuah kapal terbang besar yang ditenagai oleh petirnya menggunakan emas khusus dari Upper Yard yang mengubah petir menjadi energi mekanis. Nami bingung mencari jawaban, karena dia tidak akan bisa melarikan diri dengan waver di udara, dan Enel berharap untuk pergi ke Fairy Vearth.

Di luar kota, Nola sedang tidur ketika Luffy memaksa kelopak matanya terbuka dari dalam. Setelah berdebat sebentar dengan Aisa, mereka berdua dan Pierre melarikan diri dari Nola melalui mulutnya yang menganga. Luffy memanjat menara dan mengungkapkan kegembiraannya karena bisa melarikan diri, dan menyadari bahwa mereka berada di reruntuhan Shandora, tempat lonceng itu seharusnya berada; Aisa mencatat bahwa ini pasti kampung halaman orang-orangnya. Luffy kemudian melihat lubang raksasa di tanah di dekatnya serta sesuatu yang lain, dan melompat turun untuk memeriksanya. Aisa dan Pierre mengejarnya, dan menemukannya berteriak pada Zoro yang tidak sadarkan diri, Robin, Chopper, dan Gan Fall, bertanya-tanya apa yang terjadi pada mereka dan di mana Nami berada. Aisa kemudian melihat Wyper yang tidak sadarkan diri di dalam lubang dan menjadi tertekan. Luffy bertanya-tanya siapa yang bisa melakukan ini, dan Aisa menjawab bahwa itu pasti Enel. Robin kemudian sadar kembali dan batuk, menyebabkan Luffy mendatanginya dan bertanya siapa yang membawa Nami pergi. Robin tidak tahu, tetapi mengungkapkan bahwa seluruh Skypiea akan segera dihancurkan. Saat penduduk desa Shandian mencari Aisa dan Pasukan Baret Putih mengejar Conis melalui gerbang pertama, Aisa memperhatikan bahwa Enel dan Nami akan pergi ke tempat Lonceng Emas berada, mendengar "suara" mereka berdua. Luffy kemudian memberi tahu Aisa untuk membawanya ke sana.

Referensi Singkat

Catatan Chapter

• Conis tiba di Pulau Angel.
• Enel memperlihatkan kisahnya, Maxim.
• Luffy, Pierre dan Aisa melarikan diri dari tubuh Nola.
• Robin sadar kembali dan memberi tahu Luffy bahwa Enel telah membawa Nami ke suatu tempat.
• Aisa mulai menuntun Luffy ke lokasi Enel.

Karakter

Bajak Laut	Warga	Skypiea
Bajak Laut Topi Jerami Nami Luffy Zoro (KO) Chopper (KO) Robin Bajak Laut Shirohige Portgas D. Ace (sampul)	Kurotsuru (sampul)	Tentara Dewa Enel Shandia Wyper (KO) Aisa	Skypieans Gan Fall (KO) Conis McKinley Raja Langit (KO) Pierre

Komentar Penulis

Komentar Penulis
Terjemahan Original CD yang kami putar di kantor berasal dari genre yang disebut 'Polka'. Mirip seperti musik yang digunakan saat badut muncul; sangat konyol dan menyenangkan. 今仕事場でかかってるCDは「ポルカ」というジャンルの曲。ピエロの登場時に使われる様な曲で、バカみたいに楽しくなる。 —Eiichiro Oda
Terjemahan bahasa Inggris oleh Greg Werner. Untuk kredit terjemahan yang komprehensif, lihat disini.

Navigasi Situs

← Chapter Sebelumnya

Chapter Selanjutnya →