One Piece Wiki
One Piece Wiki
Advertisement

Chapter 281 berjudul "Deathpiea".

Halaman Sampul[]

Ace's Great Blackbeard Search, Vol. 9: "Sebuah Pengiriman Demi Sebuah Kehidupan".

Untuk membalas Moda karena telah menyelamatkan hidupnya, Ace setuju untuk mengirimkan suratnya—di mana pun surat itu akan dikirim.

Ringkasan Singkat[]

Enel mengaktifkan Deathpiea milik Arc Maxim. Aisa mulai menuju Maxim di atas Pierre. Luffy terus melawan Enel, sambil memikirkan cara untuk menghindari kemampuan Mantra milik Enel.

Ringkasan Panjang[]

Penerbangan perdana Ark Maxim telah dimulai, diberi nama Deathpiea, penyelamat dunia di tengah keputusasaan sesuai deskripsi Enel. Aisa dan Pierre mencoba menaiki Maxim tetapi bahtera berhenti di tengah jalan. Sesuatu terjadi di dalam bahtera dan asap besar mulai mengepul di atasnya. Nami bertanya-tanya apa itu dan Enel tertawa.

Shandia melihat asap hitam dan merasa terganggu. Enel berkata, itu adalah awan petir yang dihasilkan oleh bahtera yang dapat menyimpan arus listrik yang kuat dengan menggunakan energinya dan akan dapat memancarkan petir sepuluh kali lebih kuat dari kekuatan Enel dan segera akan menutupi seluruh Skypiea, lalu dia menunjukkan cara kerjanya. Guntur dari awan menghantam Pulau Malaikat sambil disaksikan oleh warga. Enel terus tertawa dan menyerang Luffy dengan trisulanya. Luffy menghindarinya dengan berputar di udara dan mengayunkan kakinya ke Enel, dan memblokir serangan Luffy dengan tangannya tetapi Luffy mendaratkan kakinya di trisula panas yang menyebabkan kakinya terbakar. Enel menyerang Luffy lagi dengan trisula panasnya dan memaksa Luffy untuk bertahan dengan tangannya yang menyebabkan luka bakar di tangan Luffy. Luffy masih tidak bisa melawan Enel karena mantranya dan muncul dengan "gomu gomu baka" dan mengubah dirinya menjadi orang bodoh. Anehnya, itu benar-benar mempengaruhi Enel dan tidak bisa mengenainya. Luffy menggunakan "gomu gomu octopus" dan Enel berkata Luffy berusaha keras untuk mengalahkan mantra tersebut karena itulah cara dia mendominasi lawan-lawannya. Luffy muncul dengan ide lain, lalu berlari ke singgasana dan mulai meninju dan menendang dinding yang menyebabkan pukulan dan tendangannya dibelokkan ke belakang secara acak dan mengenai Enel. Dia mencoba menyerang Luffy untuk kedua kalinya tetapi gagal sekali lagi dan terlempar setelah menerima serangan Luffy. Enel berdiri dan tidak dapat menghindari "gomu gomu no bazooka" milik Luffy yang datang dan menghabisinya dengan "gomu gomu no rifle".

Referensi Singkat[]

Catatan Chapter[]

  • Enel menggunakan kemampuan Deathpiea untuk menghancurkan Skypiea.
  • Luffy menggunakan teknik di mana ia berhenti berpikir untuk menghindari serangan Enel. Teknik ini mirip dengan teknik Rokushiki, Kami-e.

Karakter[]

Bajak Laut Skypiea Skypiea Lainnya
Bajak Laut Topi Jerami

Bajak Laut Shirohige
Tentara Dewa

Shandia

Skypieans

Komentar Penulis[]


Komentar Penulis


Saya belajar dari seorang ahli sakit punggung bahwa duduk bersila di kursi adalah posisi terburuk untuk punggung Anda. Tapi saya tidak bisa berhenti melakukannya sekarang. Apakah saya harus (*menangis*)


椅子の上であぐらをかくのは腰に最もよくないんだと腰痛マスターが教えてくれた。でも今更やめられナイ。ダメっすか(涙)

Eiichiro Oda
Eiichiro Oda WSJ Avatar
Terjemahan bahasa Inggris oleh Greg Werner. Untuk kredit terjemahan yang komprehensif, lihat disini.

Episode Anime[]

Navigasi Situs[]

Chapter Sebelumnya

Chapter Selanjutnya

Arc Skypiea
Chapter Manga
237 238 239 240 241 242 243 244 245 246 247
248 249 250 251 252 253 254 255 256 257 258
259 260 261 262 263 264 265 266 267 268 269
270 271 272 273 274 275 276 277 278 279 280
281 282 283 284 285 286 287 288 289 290 291
292 293 294 295 296 297 298 299 300 301 302
Volume Manga
26 27 28 29 30 31 32
Episode Anime
153 154 155 156 157 158 159 160 161 162 163
164 165 166 167 168 169 170 171 172 173 174
175 176 177 178 179 180 181 182 183 184 185
186 187 188 189 190 191 192 193 194 195
Spesial
Episode of Sky Island
Ace's Great Blackbeard Search
Chapter Manga (sampul)
272 273 275 276 277 278 279 280 281 282 283
285 286 288 289 290 291 292 294 295 296 297
298 299 300 301 302 303 305
Advertisement