Chapter 287

Pembunuhan Dewa
Info Chapter
Volume:	31
Chapter:	287
Judul Jepang:	神殺し
Judul Romawi:	Kamigoroshi
Judul Viz:	Kami Killing
Halaman:	19
Tanggal Rilis:	11 Agustus 2003
Edisi WSJ:	2003 Edisi 37-38
Anime:	Episode 187 (p. 2-19)
Kronologi Chapter
← Sebelumnya
Selanjutnya →

Chapter 287 berjudul "Pembunuhan Dewa".

Halaman Sampul

Penyebaran Warna: "Di Sini Panas Sekali."

Pada suatu hari musim panas yang sudah terik, Sanji mendirikan kedai ramen seafood dan menyajikannya kepada Bajak Laut Topi Jerami lainnya dan beberapa babi hutan.

Ringkasan Singkat

Penjelajah terkenal Mont Blanc Noland berlayar ke Jaya dan menemukan bahwa penduduknya terjangkit Demam Pohon. Penduduk desa mencoba mengorbankan Mousse, tetapi Noland turun tangan untuk menyelamatkannya, membunuh Kashigami. Noland dan Kalgara bertemu untuk pertama kalinya.

Ringkasan Panjang

Dua tahun setelah pelayarannya di Grand Line, Mont Blanc Noland mencatat perjalanan krunya saat badai dahsyat. Ia memberi tahu krunya untuk berlabuh di pulau terdekat karena ia mendengar suara lonceng di tengah gemuruh guntur. Sementara itu di pulau Jaya, penduduk satu per satu mati karena penyakit yang ada di pulau itu. pendeta penduduk di ranjang kematiannya berseru bahwa satu-satunya cara untuk menenangkan para dewa dan mencabut kutukan di pulau itu adalah dengan mempersembahkan wanita tercantik di Jaya sebagai korban. Siluet seorang wanita muda terlihat saat ia sedang menjahit pakaian. Pendeta itu meninggal, dan penduduk desa yang selamat menjadi sedih dan mendiskusikan apa yang dapat mereka lakukan. Salah satu dari mereka melihat bercak di lengan seorang pemuda, dan Seto berlari keluar gedung sambil berteriak. Seseorang mencoba mengikutinya tetapi diberitahu bahwa begitu tanda roh jahat muncul, sudah terlambat.

Seto berlari ke hutan, dan ia menggores lengannya dengan batu dan memohon agar bercak itu hilang. Adegan kembali ke wanita muda yang ditampilkan secara utuh, yang mengatakan bahwa ia senang mempersembahkan dirinya sebagai korban. Ibunya menangis dan Mousse mencoba menghiburnya dengan mengatakan bahwa ia akan mengorbankan nyawanya untuk membantu penduduk desa. Keduanya berpelukan saat Mousse berterima kasih kepada Herb karena telah membesarkannya. Kembali ke hutan, Kalgara muncul di hadapan Seto setelah berburu, dan pemuda itu menangis kepadanya tentang keinginannya untuk menjadi pejuang yang kuat dan tidak ingin mati.

Noland dan krunya tiba di Jaya, dan mereka menggodanya karena mengatakan dia mendengar bel ketika tidak ada dari mereka yang bisa. Mereka melihat South Bird terbang lewat dan terus menggoda kapten mereka sampai bel berbunyi keras untuk didengar semua orang. Noland mendekati hutan dan melihat Seto yang mencoba melarikan diri saat melihat penyerbu. Dia jatuh karena lemah, dan dokter kapal mengidentifikasi penyakitnya sebagai Demam Pohon. Noland memerintahkan dokter untuk memvaksinasi seluruh kru dengan Conine. Mereka berjalan melewati desa penduduk asli dan menemukannya kosong, dan Noland menuntut jawaban dari Seto. Orang-orang berkumpul di Altar Pengorbanan, dan mereka memulai upacara mereka, mengikat Mousse dan menawarkan darahnya kepada Kami. Herb berteriak memanggil putrinya, dan ular raksasa muncul dari air.

Kashigami menerjang Mousse untuk memakannya sementara penduduk desa menonton, tetapi ada sesuatu yang jatuh ke dalam air. Tiba-tiba, Noland muncul di peron dan memotong kepala ular raksasa itu, membunuhnya. Penduduk desa berteriak ngeri dan menuntut agar Noland dan Mousse dibunuh. Noland memberi tahu Mousse bahwa dia tidak perlu mati sekarang saat wanita muda itu memeluknya sambil menangis, dan Kalgara menatap tajam ke arah penyusup itu.

Referensi Singkat

Catatan Chapter

• Mont Blanc Noland terpikat ke Jaya oleh bunyi lonceng yang berdenting.
• Orang-orang Jaya dirusak oleh penyakit yang memusnahkan populasi mereka, dan Pantri menyatakan bahwa wanita tercantik di desa harus dikorbankan untuk Kashigami.
  • Seto terinfeksi penyakit tersebut.
• Noland mengidentifikasi penyakit tersebut sebagai Demam Pohon.
• Noland menyela upacara pengorbanan, membunuh Kashigami dan menyelamatkan Mousse.

Karakter

Warga
Shandia Kalgara Seto Mousse Herb Chiya Kashigami	Kerajaan Lvneel Mont Blanc Noland Honner

Komentar Penulis

Komentar Penulis
Terjemahan Original Menemukan restoran ramen yang enak di lingkungan sekitar. Tambahan di atasnya renyah dan supnya sangat beraroma, aku selalu pergi ke sana setiap minggu. (＾∇＾) 近所においしいラーメン屋を発見。上の具がパリパリしてて、スープがコッテリしてて、ここんとこ毎週行ってます(^▽^)。 —Eiichiro Oda
Terjemahan bahasa Inggris oleh Greg Werner. Untuk kredit terjemahan yang komprehensif, lihat disini.

Episode Anime

• Episode 187 (p. 2-19)

Navigasi Situs

← Chapter Sebelumnya

Chapter Selanjutnya →