Chapter 298

Lagu Cinta
Info Chapter
Volume:	32
Chapter:	298
Judul Jepang:	島の歌声
Judul Romawi:	Rabu Songu
Judul Viz:	Love Song
Halaman:	19
Tanggal Rilis:	1 November 2003
Edisi WSJ:	2003 Edisi 49
Anime:	Episode 192 (p. 2-19)
Kronologi Chapter
← Sebelumnya
Selanjutnya →

Chapter 298 berjudul "Lagu Cinta".

Halaman Sampul

Ace's Great Blackbeard Search, Vol. 23: "Lupa Sesuatu".

Tepat sebelum melarikan diri, Ace mengingat alasan dia menyusup ke G-2 pertama kali, dan kembali untuk memberikan surat Moda kepada Wakil Laksamana Comil.

Ringkasan Singkat

Luffy akhirnya menang dan mengalahkan Enel. Luffy membunyikan Lonceng Emas dengan harapan Mont Blanc Cricket akan mendengar suara lonceng dan pesannya.

Ringkasan Panjang

Semua orang yang hadir di Skypiea melihat ke langit dengan sangat terkejut, karena Luffy telah sepenuhnya menghilangkan serangan "Raigo" milik Enel yang dimaksudkan untuk menghancurkan seluruh negeri. Banyak warga bertanya-tanya bagaimana ini bisa terjadi, sementara Usopp memuji kaptennya. Di antara reruntuhan Shandora oleh Giant Jack, Wyper juga melihat dengan terkejut sebelum berseru kepada Luffy untuk menyalakan kembali Cahaya Shandora. Gan Fall setuju, memohon agar Luffy mengizinkan semua orang untuk sekali lagi mendengar "nyanyian pulau".

Di atas Maxim, Enel malu karena Luffy dengan mudah melepaskan serangan terkuatnya sejauh ini, dan sekali lagi berhasil mencapai posisinya. Luffy menyatakan bahwa kali ini, dialah yang akan menjatuhkan Enel. Marah pada Luffy yang sekali lagi menggagalkan rencananya, Enel berubah menjadi wujud pamungkasnya, 200 Million Volt Amaru. Enel bertanya apakah Luffy mencoba membunyikan bel karena legenda bunyinya menandakan berakhirnya perang, dan kemudian menegurnya karena mempercayai omong kosong seperti itu. Sekali lagi membanggakan kekuatannya sebagai dewa, dia mengejutkan Luffy dalam wujud barunya. Namun, Luffy hanya mengabaikannya, mengingatkan Enel bahwa listrik tidak berguna melawannya saat dia memberikan tendangan cepat di wajahnya. Namun, Luffy berhenti tiba-tiba, saat Enel mengingatkannya bahwa dia memiliki senjata lain: dia telah menusuk Luffy dari belakang dengan trisulanya. Nami berteriak memanggil kaptennya, saat Luffy menderita karena panasnya trisula. Enel mengejek Luffy atas kesulitannya, karena lengan Luffy yang terpelintir itulah yang sebenarnya mendorong trisula lebih dalam ke dalam dirinya. Enel menyatakan bahwa satu-satunya cara untuk melarikan diri adalah dengan jatuh kembali ke bawah, saat ia memuji Luffy karena berhasil mencapainya sekali lagi. Luffy merenungkan sebentar air mata Conis atas tanggung jawab yang dipaksakan pada warga Skypiea, serta Aisa dengan berlinang air mata bertanya kepadanya apakah Pulau Langit benar-benar akan menghilang. Ia melepaskan diri dari trisula, mendorong Enel untuk mengejeknya sekali lagi karena memilih untuk jatuh menuju kehancurannya. Saat ia jatuh, Nami memanggilnya. Luffy meyakinkan navigatornya bahwa ia akan kembali ke atas, namun, saat ia menahan jatuhnya dengan meraih tepi awan. Enel tercengang, dan Luffy berjanji kepada dewa bahwa ia akan jatuh. Luffy melompat kembali ke udara, sekali lagi memutar lengannya yang terentang dengan bola emas di atasnya. Begitu ia mencapai level Enel lagi, ia berseru kepada sang dewa bahwa ia akan membuat bel berbunyi apa pun yang terjadi. Enel kini telah menarik trisula kedua, berjanji untuk menusuk jantung Luffy kali ini. Luffy mulai melepaskan lengannya, dan menembakkan "Gomu Gomu no Ogon Rifle" ke arah Enel dengan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Wajah Enel hancur sebelum ia sempat bereaksi, seketika beberapa giginya hancur. Tubuhnya kemudian terdorong mundur dengan keras akibat momentum pukulan itu.

Serangkaian kilas balik dimulai di Skypiea saat Enel terbang mundur. Saat Wyper melihatnya, dia teringat janji Kalgara kepada Noland bahwa dia akan membunyikan bel untuk memberi tahu dia bahwa rakyatnya ada di sana menunggunya. Aisa dan Shandia Chief mengingat awal kampanye Shandian di Upper Yard untuk merebut kembali tanah itu. Nola, meskipun terluka parah, mengingat kesedihannya saat Noland maupun Kalgara tidak ada lagi untuk membunyikan bel. Conis mengingat optimisme Gan Fall bahwa lagu pulau itu akhirnya akan dimainkan sekali lagi, saat dia dan Skypiean lainnya melihat ke langit dalam doa. Usopp dengan antusias menyemangati Luffy, meskipun anggota Topi Jerami lainnya menyuruhnya untuk tetap tenang sementara Chopper, Pierre, dan Zoro pulih dari luka-luka mereka. Luffy sendiri mengingat kecintaan Mont Blanc Cricket pada petualangan, dan betapa bersikerasnya dia bahwa tidak seorang pun pernah dapat membuktikan bahwa Pulau Langit dan "Kota Emas" ' tidak ada. Saat Luffy akhirnya membanting tubuh Enel ke Lonceng Emas, ia berpikir apakah Cricket dapat mendengarnya, dan menyadari bahwa Kota Emas telah ada di langit selama 400 tahun terakhir.

Referensi Singkat

Catatan Chapter

• Luffy akhirnya mengalahkan Enel.
  • Enel memperlihatkan wujud baru, "200 Million Volt Amaru".
  • Luffy menggunakan versi "Gomu Gomu no Rifle" yang disempurnakan, Ogon Rifle, memanfaatkan bola emas yang terbentuk di lengannya.
• Luffy membunyikan Lonceng Emas.
• Telah dipastikan bahwa Lonceng Emas dibunyikan untuk menandakan berakhirnya perang 400 tahun antara Shandian dan Skypiean untuk menguasai Upper Yard. Enel mengisyaratkan hal ini sebelumnya di Chapter 295.

Karakter

Bajak Laut	Marinir	Skypiea
Bajak Laut Topi Jerami Nami Usopp Luffy Robin Sanji Chopper Zoro Bajak Laut Shirohige Portgas D. Ace (sampul)	Wakil Laksamana Comil (sampul)	Tentara Dewa Enel Shandia Shandia Chief Wyper Aisa Nola (K.O.) Kalgara (kilas balik)	Skypieans McKinley Conis Gan Fall Pierre Lainnya Mont Blanc Noland (kilas balik) Mont Blanc Cricket (kilas balik)

Komentar Penulis

Komentar Penulis
Terjemahan Original Berbicara dengan seseorang tentang bagaimana Joshi Juuni Gakubo dan Shorinji Sanjuuroku Bou terdengar sangat mirip. Shourinji Musha Bou juga cukup keren. Namun, yang terbaik adalah Arahan. 「女子十二楽坊」と「少林寺三十六房」は似てるよねっていう話をした。「少林寺武者房」も面白いよね。でもベストは「阿羅漢」だね。 —Eiichiro Oda
Terjemahan bahasa Inggris oleh Greg Werner. Untuk kredit terjemahan yang komprehensif, lihat disini.

Episode Anime

• Episode 192 (p. 2-19)

Trivia

Ini merupakan satu-satunya bab, sekaligus salah satu momen di seluruh waralaba, di mana pikiran batin Luffy terdengar.

Navigasi Situs

← Chapter Sebelumnya

Chapter Selanjutnya →