Chapter 48

Biarkan Jalan Itu Sendiri
Info Chapter
Volume:	6
Chapter:	48
Judul Jepang:	その航路、やめときな
Judul Romawi:	Sono Kōro, Yametoki na
Judul Viz:	Steer Clear
Halaman:	19
Tanggal Rilis:	13 Juli 1998
Edisi WSJ:	1998 Edisi 33
Anime:	Episode 46 (p. 1) Episode 23 (p. 2-19)
Kronologi Chapter
← Sebelumnya
Selanjutnya →

Chapter 48 berjudul "Biarkan Jalan Itu Saja."

Halaman Sampul

Buggy's Crew Adventure Chronicles, Vol. 10: "Perpisahan dengan Musuh yang Layak."

Pada hari berikutnya, Gaimon membantu Buggy membangun rakit baru. Setelah berpisah dengan baik-baik, Buggy sekali lagi berlayar ke tempat yang tidak diketahui.

Ringkasan Singkat

Don Krieg terkejut saat mengetahui bahwa Zeff masih hidup. Mengetahui bahwa Zeff adalah mantan bajak laut terkenal yang melakukan perjalanan ke Grand Line dan kembali dengan selamat, Don Krieg bertanya tentang jurnal yang ditulis Zeff selama perjalanan. Saat Zeff menolak untuk menyerahkan jurnal tersebut, Don Krieg mengumumkan niatnya untuk mencuri jurnal tersebut beserta kapal. Para koki Baratie berteriak bahwa mereka siap melindungi restoran mereka, sementara Luffy menantang Don Krieg untuk bertarung, berseru bahwa ia akan menjadi Raja Bajak Laut. Marah, Don Krieg membawa makanan tersebut kembali ke bawahannya dan memberi para koki Baratie dan Topi Jerami ultimatum: menyerahkan kapal beserta jurnal Zeff atau dibunuh olehnya saat ia kembali. Setelah Don Krieg pergi, Gin mengungkapkan bahwa Hawk-Eye bertanggung jawab atas hancurnya armada Krieg. Setelah mendengar ini, Zoro menunjukkan ekspresi terkejut.

Ringkasan Panjang

Don Krieg terkejut saat mengetahui bahwa Zeff masih hidup. Zeff menjawab dengan acuh tak acuh kepada Don Krieg bahwa hal itu tidak ada hubungannya dengan dirinya, apakah dia hidup atau mati, dan bahwa dia sekarang hidup sebagai juru masak. Krieg geli dan berkomentar bahwa, dari sudut pandangnya, Zeff tidak hidup sebagai juru masak karena pilihannya, tetapi karena itu adalah satu-satunya hal yang dapat dia lakukan. Zeff marah tetapi tidak mengatakan sepatah kata pun.

Krieg kemudian melanjutkan dengan menceritakan kisah Zeff si Kaki Merah, seorang bajak laut yang dulunya terkenal karena menolak menggunakan tangannya dalam pertempuran karena ia ahli dalam menendang. Tendangannya yang merusak dapat menghancurkan batuan dasar dan meninggalkan jejak yang jelas pada baja. Ia adalah koki sekaligus kapten krunya sendiri, dan ia memperoleh julukannya, Kaki Merah, dari kakinya yang diwarnai dengan darah musuh-musuhnya setelah pertarungan. Menurut rumor, Zeff seharusnya tewas dalam sebuah kapal karam. Krieg menyimpulkan bahwa Zeff hanya berhasil selamat dari kapal karam dengan mengorbankan kakinya. Oleh karena itu, Krieg menyimpulkan bahwa Zeff tidak dapat bertarung lagi, memaksanya untuk pensiun sebagai bajak laut dan menjadi koki Baratie. Sanji tampak terkejut setelah mendengar cerita itu, tetapi Zeff bersikap acuh tak acuh, mengatakan bahwa ia masih memiliki tangannya, yang memungkinkannya untuk memasak.

Zeff mempertanyakan apa yang dimaksud Krieg, dan Krieg menjawab bahwa karena Zeff pernah melakukan perjalanan ke Grand Line dan kembali dengan selamat, dia pasti memiliki catatan perjalanan ini dan dia menginginkannya untuk perjalanannya di masa mendatang. Luffy menunjukkan kegembiraan setelah mendengar tentang ekspedisi koki itu ke Grand Line. Dengan percaya diri, Zeff mengonfirmasi bahwa dia memang memiliki catatan tetapi menolak untuk menyerahkannya karena dia menganggapnya sebagai kenang-kenangan dari kehidupan sebelumnya.

Frustrasi, Krieg menyatakan bahwa ia harus mengambil log Zeff dengan paksa. Krieg mengakui bahwa ia kembali dari Grand Line dalam keadaan kalah, tetapi mengklaim ini hanya karena kurangnya informasi. Setelah menyatakan ini, Krieg kembali menyatakan bahwa ia akan mencuri log Zeff, bersama dengan Baratie. Ini membuat marah para koki Baratie, dan mereka menyatakan bahwa mereka tidak akan membiarkan Krieg mengambil rumah mereka dari mereka. Para koki maju ke arah Krieg tetapi didorong kembali oleh serangannya. Krieg tertawa dan mengklaim bahwa begitu ia mendapatkan log Zeff, ia akan menyusun kembali armada bajak lautnya dan kemudian menemukan One Piece untuk menjadi bajak laut terhebat di era tersebut. Hal ini menyebabkan Luffy berdiri dan menantang Krieg, membuat khawatir para koki Baratie. Luffy menyatakan bahwa ia akan menjadi Raja Bajak Laut. Zoro, duduk di sebelah Usopp di sebuah meja, dengan santai bertanya kepada Luffy apakah ia butuh bantuan. Luffy berkata tidak perlu, karena dia bisa mengatasinya sendiri. Krieg menertawakan kru Luffy yang sedikit dan menyuruh Luffy berhenti main-main. Krieg memberi tahu Luffy bahwa meskipun armadanya terdiri dari 50 kapal yang membawa awak lebih dari 5.000 orang, mereka musnah dalam seminggu, yang masih diklaim Krieg karena kurangnya informasi. Hal ini membuat Zoro penasaran tetapi membuat Usopp takut.

Saat Krieg meminta makanan untuk kru-krunya, para koki Baratie dengan jelas menolaknya. Lemah karena pengalaman dan perjuangan masa lalu, Zeff menyerahkan makanan untuk kru Krieg. Krieg kemudian meninggalkan restoran untuk memberi makan krunya yang kelaparan dan memberi semua orang ultimatum: serahkan log Zeff dan kapal Baratie, atau mereka semua akan mati. Mengaku tidak tahu apa-apa, Gin meminta maaf kepada Sanji, tetapi Zeff menampik perlunya permintaan maaf. Para koki Baratie menuduh Zeff berpihak pada Sanji, pria yang mereka yakini mencoba menghancurkan restoran. Kepala koki membungkam mereka, membenarkan tindakan Sanji dengan menanyakan apakah ada anggota staf yang pernah mengalami kelaparan. Setelah situasi terkendali, ultimatum tersebut membuat para koki berada dalam dilema: melawan atau melarikan diri. Mereka akhirnya memutuskan untuk melindungi Baratie, karena itu adalah satu-satunya tempat di mana mereka semua merasa diterima. Sementara itu, Gin mencoba untuk mencegah pertentangan. Sanji menjelaskan kepada Gin bahwa, bahkan jika dia memberi makan siapa pun yang kelaparan, musuh-musuh Baratie sudah kenyang, jadi dia tidak akan ragu-ragu.

Luffy duduk di sebelah Usopp dan Zoro dan bertanya apakah rekan-rekannya juga menyetujui Sanji, tetapi Usopp sangat takut dengan serangan yang akan segera terjadi. Setelah Luffy bertanya kepada Gin tentang pengetahuannya tentang Grand Line, Gin memberi tahu mereka tentang ganasnya lautan, terutama setelah kru hampir dimusnahkan hanya oleh satu orang. Pengungkapan ini menyebabkan keributan di restoran. Lebih jauh, ketika Gin mengungkapkan bahwa orang yang bertanggung jawab atas kematian krunya adalah Dracule Mihawk, Zoro tampak khawatir.

Referensi Singkat

Catatan Chapter

• Julukan Zeff, Kaki Merah, merujuk pada kakinya yang berlumuran darah musuh-musuhnya setelah pertarungan.
• Zeff adalah seorang koki sekaligus kapten selama masa bajak lautnya.
• Zeff seharusnya meninggal dalam sebuah kecelakaan tetapi hanya kehilangan kakinya. Hal ini mengakibatkan ketidakmampuannya untuk bertarung, yang menyebabkan Zeff pensiun sebagai bajak laut.
• Zeff pernah memasuki Grand Line, kembali dengan selamat, dan menulis catatan perjalanannya. Don Krieg menginginkan catatan tersebut agar ia dapat mempelajari lebih lanjut tentang Grand Line sebelum kembali.
• Awak kapal Krieg hampir dihancurkan oleh seorang pria bermata elang pada hari ketujuh awak kapal di Grand Line.

Karakter

Bajak Laut		Warga
Bajak Laut Topi Jerami Monkey D. Luffy Roronoa Zoro Usopp	Bajak Laut Krieg Krieg Gin Bajak Laut Buggy Buggy (sampul)	Baratie Zeff Sanji Patty Carne	Pulau Hewan Langka Gaimon (sampul) Cocox (sampul) Usagihebi (sampul) Lionbuta (sampul) Kirinkodanuki (sampul)

Komentar Penulis

Komentar Penulis
Terjemahan Original Ingin tahu apa artinya menjadi 'keren'. Saat ini saya pikir Sachiko Kobayashi itu keren. Begitu pula mendiang Yoshie Utsumi. かっこ良さって何だろう。今僕は小林幸子がかっこいいと思う。（故）内海好江もかっこよかった。 —Eiichiro Oda
Terjemahan bahasa Inggris oleh Greg Werner. Untuk kredit terjemahan yang komprehensif, lihat disini.

Navigasi Situs

← Chapter Sebelumnya

Chapter Selanjutnya →