Chapter 57

Jika Kau Memiliki Mimpi
Info Chapter
Volume:	7
Chapter:	57
Judul Jepang:	夢在るがゆえ
Judul Romawi:	Yumearu ga Yue
Judul Viz:	If You Have a Dream
Halaman:	19
Tanggal Rilis:	21 September 1998
Edisi WSJ:	1998 Edisi 43
Anime:	Episode 47 (p. 1) Episode 26 (p. 2-19)
Kronologi Chapter
← Sebelumnya
Selanjutnya →

Chapter 57 berjudul "Jika Kau Memiliki Mimpi".

Halaman Sampul

Buggy's Crew Adventure Chronicles, Vol. 16: "Duel Suksesi Kapten".

Setelah masa berkabung mereka selesai, sisa Bajak Laut Buggy menyaksikan Mohji dan Cabaji bertempur untuk mendapatkan hak menggantikan Buggy sebagai kapten.

Ringkasan Singkat

Kilas balik Sanji: Kapal Sanji diserang oleh Zeff dan krunya. Tiba-tiba badai datang dan Sanji terjatuh ke laut karena gelombang besar. Melawan semua dugaan, Zeff melompat ke laut untuk menyelamatkannya. Beberapa hari setelah badai, mereka menemukan diri mereka terdampar di laut di atas batu tandus yang tidak ramah.

Ringkasan Panjang

9 tahun yang lalu, sebuah kapal pesiar diserang oleh bajak laut yang baru saja berlayar ke Grand Line. Mereka adalah Bajak Laut Koki yang ditakuti dan dikapteni oleh bajak laut koki Zeff. Kedua kapten bertemu, dan tak lama setelah kapten kapal pesiar itu menanyakan permintaan mereka, Zeff memerintahkan anak buahnya untuk mengambil semua barang berharga. Setelah menjarah, mereka membawa kembali barang rampasan mereka ke geladak untuk dipindahkan ke kapal mereka. Zeff menyadari ada yang tidak beres dengan salah satu tas yang diletakkan bawahannya, dan memerintahkannya untuk berhenti. Bajak laut itu tahu bahwa dia telah ketahuan mencuri makanan dari tas itu, dan dia mulai mencari alasan, tetapi Zeff memberikan tendangan berkekuatan megaton dan melemparkannya ke seberang geladak. Zeff menegaskan bahwa Anda tidak boleh menyentuh makanan orang lain. Sementara itu, Sanji tidak menerima nasib ini dan telah memutuskan untuk dengan berani menyerang para bajak laut dengan pisau masaknya. Dia mudah dikalahkan tetapi tidak menyerah. Anak muda itu tidak ingin mati, sampai dia mewujudkan mimpinya untuk menemukan All Blue. Setelah mendengar ini, Zeff memiliki ekspresi termenung di wajahnya, seolah-olah dia sedang mempertimbangkan Sanji, tetapi semua bajak laut lainnya tertawa terbahak-bahak, menyatakan bahwa tempat seperti itu tidak ada, bahkan di Grand Line.

Saat badai semakin kuat, Zeff memerintahkan anak buahnya kembali ke kapal. Namun, gelombang besar menghantam Sanji dan membuatnya terlempar ke laut. Zeff langsung mematahkan tiang kapal dengan tendangannya dan meraihnya sambil melompat untuk menyelamatkannya, bertentangan dengan akal sehatnya. Sayangnya, gelombang yang lebih besar menghancurkan kedua kapal hingga berkeping-keping, dan semuanya menjadi kacau saat badai terus berlanjut.

Setelah beberapa hari, Sanji terbangun di atas sebuah batu besar, terbengkalai di tengah laut. Ia melihat bahwa ia hanya memiliki Zeff sebagai teman, dan mulai bergerak ketika ia menyadari adanya kemungkinan ancaman. Namun, setelah ditendang, terlihat jelas bahwa ia tidak dalam kondisi yang memungkinkan untuk bergerak secepat itu. Sanji bertanya tentang kapalnya, dan Zeff menebak bahwa tidak ada yang selamat. Bangkai kapalnya sendiri di sekitarnya menunjukkan bahwa tidak seorang pun mungkin berhasil selamat. Mereka tidak punya pilihan selain menunggu pertolongan, yang mereka berdua tahu tidak mungkin terjadi, karena situasi mereka yang genting. Ia memberi tahu Sanji bahwa badai itu terjadi dua hari yang lalu, dan mereka terdampar di batu tandus ini, terdampar tanpa sumber daya apa pun. Mereka masih mempertahankan ejekan mereka yang penuh persaingan, tetapi Zeff setidaknya berkenan memberinya sebagian makanan yang terdampar bersama mereka. Sanji mengeluh tentang porsi Zeff yang jauh lebih besar, tetapi ia hanya mengatakan bahwa ia membutuhkan lebih banyak karena ia lebih besar. Sanji sama sekali tidak senang dengan hal ini, tetapi Zeff memiliki kendali penuh atas situasi tersebut, dan tanpa makanan ini, mereka menghadapi kemungkinan mengerikan untuk terpaksa melakukan kanibalisme. Zeff menyuruhnya untuk tetap berada di satu sisi pulau, sementara dia pergi ke sisi yang lain, sehingga mereka memiliki peluang lebih besar untuk melihat kapal.

Sekarang sendirian, Sanji menyaksikan matahari terbenam di atas lautan. Ia sangat lapar dan menoleh untuk melihat persediaan makanannya, tetapi berpikir tentang apa yang dikatakan Zeff sebelumnya: Biasanya, itu akan cukup untuk lima hari, tetapi sebagai koki, mereka seharusnya bisa membuatnya bertahan lebih lama. Ia menundukkan kepalanya, kelaparan tetapi bertekad untuk bertahan. Di sisi lain, Zeff mengangkat batu besar ke atas, dan melalui sepotong kayu yang terkatup di giginya, ia berkata dengan tegas bahwa ini adalah akhir bagi "Kaki Merah" Zeff. Ia menjatuhkan batu itu ke kakinya, memotongnya tepat di bawah lutut kanan.

Referensi Singkat

Catatan Chapter

• Jolly Roger milik Zeff ditampilkan.
• Sekilas masa lalu Sanji dan bagaimana ia bertemu Zeff ditampilkan.
• Sanji dan Zeff terdampar di sebuah pulau.
  • Sanji ditantang untuk menyimpan makanannya demi bertahan hidup oleh Zeff.
  • Zeff memotong salah satu kakinya sendiri.
• Ini adalah bab pertama di mana Luffy tidak muncul.

Karakter

Bajak Laut		Warga
Bajak Laut Koki Zeff (kilas balik)	Bajak Laut Buggy Buggy (sampul) Mohji (sampul) Richie (sampul) Cabaji (sampul) Akrobatik Fuwas (sampul)	Orbit Sanji (kilas balik)

Komentar Penulis

Komentar Penulis
Terjemahan Original Jepang baru saja kehilangan penghibur terhebat di era ini. Mari kita renungkan sekali lagi. Semangat Akira Kurosawa. 日本は、今世紀最大のエンターテイナーを失ってしまった。もう一度復習しよう。黒澤明の心意気。 —Eiichiro Oda
Terjemahan bahasa Inggris oleh Greg Werner. Untuk kredit terjemahan yang komprehensif, lihat disini.

Navigasi Situs

← Chapter Sebelumnya

Chapter Selanjutnya →