Chapter 67

Sup
Info Chapter
Volume:	8
Chapter:	67
Judul Jepang:	SOUP（スープ）
Judul Romawi:	Sūpu
Judul Viz:	The Soup
Halaman:	19
Tanggal Rilis:	30 November 1998
Edisi WSJ:	1999 Edisi 1
Anime:	Episode 47 (p. 1) Episode 30 (p. 2-19)
Kronologi Chapter
← Sebelumnya
Selanjutnya →

Chapter 67 berjudul "Sup".

Halaman Sampul

Buggy's Crew Adventure Chronicles, Vol. 22: "Richie Au Vin (Richie and Company, Direbus dalam Anggur Merah)".

Para Bajak Laut Richie merasa ngeri ketika mengetahui bahwa suku Kumate adalah kanibal—tanpa ragu-ragu memasak singa bersama tawanan manusia mereka.

Ringkasan Singkat

Luffy pulih dari pertarungannya setelah kepergian Bajak Laut Krieg. Ia menyadari bahwa utangnya kepada Zeff telah lunas dan kini bebas untuk pergi. Ia ingin Sanji ikut, tetapi si juru masak yang keras kepala itu tidak mau meninggalkan restoran, meskipun ia bermimpi menemukan All Blue.

Saat jam makan siang tiba, mereka sampai di dapur tempat semua juru masak sudah makan. Sanji diganggu oleh yang lain, mengejek bakat memasaknya dengan menganggap supnya sebagai yang terburuk yang pernah mereka makan. Sanji menjawab dengan marah bahwa supnya sama enaknya dengan sup Zeff. Zeff meninjunya karena kurang ajar. Sanji meninggalkan ruangan, penuh amarah.

Saat ia berada di luar, para juru masak mengungkapkan perasaan mereka yang sebenarnya tentang keinginan mereka agar Sanji mewujudkan mimpinya dan meninggalkan kapal bersama Luffy.

Ringkasan Panjang

Setelah Luffy memenangkan pertarungan dengan Don Krieg, Gin berencana untuk membawa Krieg bersamanya. Patty dan Carne mencoba menghentikannya karena gas beracun masih ada di tubuhnya, tetapi Gin mengabaikannya dan memberi tahu Sanji untuk memberi tahu Luffy "Sampai jumpa lagi di Grand Line". Tiba-tiba, Gin memuntahkan darah dan yakin dia akan mati dalam dua hingga tiga jam. Dia menganggap kebodohannya karena dia menerima kematian yang tak terelakkan dan memutuskan bahwa dia akan melakukan apa pun yang dia inginkan untuk sementara waktu. Dia kemudian mengingat ajaran Krieg bahwa jika Anda memutuskan sesuatu, lakukanlah tanpa ragu, tidak peduli seberapa kuat lawan Anda. Sanji mendengarkan kata-kata Gin, dan meminta Patty dan Carne untuk memberinya kapal belanja mereka. Awalnya mereka tidak setuju, tetapi Sanji memaksa mereka dengan teknik tendangannya yang sangat kuat.

Tiba-tiba, di Baratie, Luffy terbangun, dan bertanya di mana topi jeraminya berada. Sanji memberitahunya bahwa topinya ada di tangan Luffy. Luffy membuka plesternya dan bertanya tentang Bajak Laut Krieg. Sanji bertanya-tanya apakah mereka sudah pergi dan memberi tahu Luffy tentang perintah Gin. Luffy bertanya-tanya apakah Gin ingin bertemu Sanji lagi, dan dimarahi karena kebodohannya. Tiba-tiba, Luffy ingat Zeff telah berjanji bahwa hari ini adalah hari terakhir bekerja. Luffy terus memohon agar Sanji menjadi anggota krunya. Sanji menolaknya karena dia ingin terus bekerja di Baratie karena Zeff telah mengakui penguasaannya. Akhirnya, Luffy putus asa. Sanji menepati janjinya bahwa dia akan pergi ke Grand Line suatu hari nanti. Sanji bertanya apakah Luffy tahu tentang All Blue. Sanji kemudian memberitahunya tentang mimpinya menemukan tempat itu dan tampak bahagia. Zeff melihat kegembiraan di Sanji saat dia memimpikan All Blue dan membuat rencana.

Sekarang waktunya istirahat Luffy. Luffy dan Sanji datang ke ruang makan tetapi tidak ada kursi untuk mereka. Seorang juru masak menyuruh mereka duduk di lantai. Tiba-tiba, Patty bertanya siapa yang membuat sup, dan Sanji menjawab bahwa dia yang membuatnya. Patty menghinanya, mengatakan rasanya tidak enak. Sanji marah mendengarnya dan menghina Patty kembali. Namun, semua orang di ruangan itu setuju dengan Patty bahwa sup yang dibuat Sanji sangat buruk. Zeff mencicipinya juga, dan setuju dengan para juru masak. Sanji menjadi marah dan menarik kerah Zeff, tetapi Zeff meninjunya, menjatuhkan Sanji dari restoran. Luffy memakan sup itu dan menyeringai sambil mengumumkan bahwa itu lezat. Zeff kemudian menjelaskan skenarionya dan meminta Luffy untuk membawa Sanji bersamanya dalam perjalanannya, karena mimpinya adalah pergi ke Grand Line. Sayangnya, Sanji, di luar, mendengar percakapan mereka.

Referensi Singkat

Catatan Chapter

• Gin meninggalkan Baratie bersama kaptennya yang pingsan dan seluruh Bajak Laut Krieg dengan maksud untuk kembali ke Grand Line.
• Terungkap bahwa para koki Baratie lainnya ingin Sanji meninggalkan restoran tersebut agar ia dapat meraih mimpinya.
• Para koki Baratie memberi tahu Luffy untuk menjadikan Sanji sebagai juru masaknya.

Karakter

Bajak Laut	Warga
Bajak Laut Topi Jerami Monkey D. Luffy Bajak Laut Krieg Krieg (K.O) Gin Pearl (kilas balik) Bajak Laut Buggy Richie (sampul)	Baratie Zeff Sanji Patty Carne Pulau Kumate Suku Kumate (sampul)

Komentar Penulis

Komentar Penulis
Terjemahan Original Akhir-akhir ini banyak maxi-single di toko CD. Aku membelinya karena mengira itu album, tetapi ternyata hanya dua atau tiga lagu. Agak mengecewakan. 最近CD屋にマキシシングルが多い。アルバムだと思って買うと2・3曲。少し悲しい。 —Eiichiro Oda
Terjemahan bahasa Inggris oleh Greg Werner. Untuk kredit terjemahan yang komprehensif, lihat disini.

Navigasi Situs

← Chapter Sebelumnya

Chapter Selanjutnya →