One Piece Wiki
Advertisement
Mark1 'Selamat membaca!. Anda dapat membantu Wikia One Piece dengan mengembangkannya dan Follow Kami di Twitter. Kami mohon maaf karena Wikia ini dalam proses pengembangan. Mark1

Chapter 778 berjudul "Taktik No.5".

Halaman Sampul[]

Perjalanan Jinbe Ksatria Lautan Vol. 23 - "Oh Yeah, Ada apakah pada reruntuhan?".

Alur Cerita[]

Potongan batu jelek itu sedang bergerak, Raja dalam bahaya!!?

"Pica!!! Apa dia mengincar Raja Riku?" Ucap Kyros bertanya-tanya

"Kakek!!!" Teriak Rebecca

"Ini buruk sekali!!!"

"Kita tak bisa membiarkannya melakukan itu!!! Tapi kita tak bisa menghentikannya!!!"

Pica dengan tubuh raksasa mendekati ke tempat di mana Raja Riku berada

"Hajar mereka!!!! Pica sama!!!" Sorak sorai para Keroco

"Berhenti, dasar kau monster besar!!! Dia... Dia... Tuan Sogeking masih di Plato itu!!!" Teriak Bartolomeo mencemaskan Usopp

"Dia berusaha menjatuhkan Raja Riku." Ujar Baby 5

"Itu memang bukan urusan kami, tapi aku tak mengerti..." Ucap Sai

"Jadi begitu... Tepat seperti yang dikatakan pemburu perompak itu... Aku bersyukur menyimpan King Punch milikku!!! Biarkan aku menyelamatkanmu, kawan lama!!" Ucap Raja Isabello bersiap mengirim serangan tinju mautnya ke arah Pica

"Tunggu, Raja dari... Dari manapun!!" Seru Zoro menghentikan Raja Isabello "Sudah kubilang kalau percuma saja mencoba menghancurkannya!!"

"Raja dari manapun!? Aku ini Isabello, sang Raja Prodence, pemburu perompak!!"

"Dia akan tetap beregenerasi kecuali tubuh utamanya dikalahkan!!!" Tutur Zoro

"Lalu apa yang kau inginkan dariku!!?" Tanya Raja Isabello kepada Zoro

"Beri aku waktu 2 menit!!"

Zoro berlari mendekati Orlombus salah seorang peserta di Colosseum

"Hei, pak sipir!!" Sahut Zoro memanggil Orlombus

"Kau bicara padaku!!? Aku Laksamana!!" Ucap Orlombus

"Tapi kau dapat melempar orang seperti granat, kan?" Ucap Zoro

"Hm?" Dehem Orlombus heran

Pica sudah sampai ke tempat Raja Riku berada

"Di sana kau... Raja Riku!?" Ucap Pica

Para Angkatan Laut berusaha membom bardir Pica dengan meriam

"Tembak!! Tembak!!"

"Hey, aku disini!!!" Teriak Raja Riku "Tolong, hentikan semua itu!!!"

Semua orang berlarian menghindari injakan kaki besar Pica

"Hentikan, Pica!!!"

"Gyaaa!!!"

"Aaaaah!!!"

"Cepat, pergi!!! Keluar dari Plato sekarang!!!" Teriak para warga

"Pica!! Aku disini!!" Teriak Raja Riku

"Raja Riku, cepat!!!" Sahut Tank menyuruh Raja Riku untuk pergi

"Tank, Viola!! Selamatkan orang-orang!!!" Perintah Raja Riku

"Ayah!!" Ucap Viola

"Aku targetnya, jadi pergi saja!!"

"Karena itu kau harus pergi bersama kami, Raja Riku!!" Seru Tank

Orlombus bersiap melempar Zoro

"KILLER BOWLING!!!"

Zoro melesat dengan tajam ke udara, pedang Zoro berubah warna menjadi hitam pekat.

"Hmmmm! Sembilan gunung dan delapan lautan!!"

"Tak ada yang tak bisa ku potong! Mmmphhhh!!"

Wajah Zoro tertekan udara karena kencangnya lemparan dari Orlombus

"Santoryu Ogi"

"Jadi akhirnya mengerti setelah 10 tahun salah paham?" Ucap Pica sembari mengarahkan telapak tangannya yang besar ke arah Raja Riku dan yang lainnya "Negara adalah kekuatan. Dan seorang Raja yang tak bisa mengalahkan musuhnya tak cocok dengan itu!!"

Zoro meluncur tajam ke arah Pica dengan ketiga pedangnya yang sudah dialiri oleh Haki

"Dengan mengumpulkan ribuan dari tiap kehidupan, dan membentuknya disana."

"Kau bercanda!! Apa kau lupa... Bahwa cinta damai seperti dirimu itu tak bisa melindungi negaranya sendiri!!" Ujar Pica

"Seperti katamu, itu ketidak mampuanku menggagalkan negara ku!! Aku tak berniat kembali ke tahta..." Ucap Raja Riku

"Raja Riku!!" Teriak para warga

"Tapi aku telah melakukan apapun untuk menjaga manusia!!! Jika kau bilang aku harus mengambil nyawa mereka yang selamat. Kalau begitu aku memilih mati!!! Tak ada masa depan bagi negara yang dibangun dengan pembantaian!!!"

"Yang mulia!! Kau adalah satu-satunya Raja kami!" Teriak para warga

"Pi.... Kyarara... Itulah alasan tak ada yang mengingat orang-orang baik!!" Ucap Pica "Itu karena mereka mati sepertimu dan dilupakan!!!"

Tangan raksasa Pica bersiap menimpa Raja Riku

"AAAAAAH!" Teriak histeris Usopp

"DAISEN SEKAI!!!! ICHIDAI : SANZEN..."

Zoro memotong tubuh besar Pica menjadi dua bagian

"EEEEEEEEEEEEEEEEEH!!!!" Teriak Bartolomeo terkejut melihat tubuh raksasa Pica terbelah menjadi dua bagian

"Setengah badan atasnya bergerak!" Batin Zoro

Kembali Zoro membelah tubuh besar Pica dan semua orang pun terkejut dibuatnya

"ZOROOOOOO!!!!" Teriak Usopp tercengang

"Setengahnya masih bergerak... Dan sisanya mati..." Ucap Zoro dalam hati "Orang ini pasti masih berada di salah satu bagian!! Tapi bagaimana aku tahu yang mana!! Dia tak akan bisa lari jika tetap di udara!!"

"Keluar Pica!!!"

"Kau telah memojokkan ku!!" Ucap Pica keluar dari bagian potongan lengannya "Tapi jangan sombong!!"

"Kuharap kau tak berpikir sudah menang hanya karena memotong batuku!! Kau tak akan bisa memotong ku saat aku menggunakan Haki ku!!" Ujar Pica menghitamkan seluruh tubuhnya dengan Haki "Kau akan kalah saat ku kubur di tanah!! Itu jika Haki mu lebih kuat dari Haki ku!!"

Pica bersiap menghantam Zoro dengan kepalan kedua tangannya yang besar

"Di 9 gunung dan 8 lautan!! Tak ada yang tak bisa kupotong!"

"SANZEN SEKAI!!!"

Tubuh Pica dicincang oleh Zoro hingga Pica menyemburkan banyak darah

"Berhentilah bersikap keras kepala dan mengganggu!!" Ucap Zoro berhasil menumbangkan Pica

"Ooozzorooo!!!" Tangis Usopp senang

Pecahan tubuh golem Pica jatuh ke arah Plato, dan semua orang pun terkejut.

"Eeehhhh!! Batu-batu itu jatuh tepat ke arah kita!!"

"Kita mati!!!"

Sementara tubuh asli Pica jatuh ke bawah

"Zoroooooo!!! Tolooooonngg!!" Teriak Usopp histeris

Raja Isabello bersiap dengan tinjunya

"KING PUNCH!"

Tinju maut Raja Isabello berhasil menghantam tubuh golem Pica yang mengarah ke Plato di mana Raja Riku dan yang lainnya berada, dan membuat tubuh golem Pica menjauh.

"Huff Huff Bajingan itu!!" Ucap Raja Isabello nampak kelelahan "Menggunakan pukulan Rajaku seperti itu! Beraninya dia membuatku membersihkan! Aku tak akan melupakan ini!"

"Tepat waktu..."

Referensi Cepat[]

Catatan Chapter[]

Karakter[]

Negeri Wano

Kerajaan Prodence

Bajak Laut Matahari


Situs Navigasi[]

Chapter Sebelumnya

Chapter Selanjutnya

Arc Dressrosa
Chapter Manga
700 701 702 703 704 705 706 707 708 709 710
711 712 713 714 715 716 717 718 719 720 721
722 723 724 725 726 727 728 729 730 731 732
733 734 735 736 737 738 739 740 741 742 743
744 745 746 747 748 749 750 751 752 753 754
755 756 757 758 759 760 761 762 763 764 765
766 767 768 769 770 771 772 773 774 775 776
777 778 779 780 781 782 783 784 785 786 787
788 789 790 791 792 793 794 795 796 797 798
799 800 801
Volume Manga
70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
Episode Anime
629 630 631 632 633 634 635 636 637 638 639
640 641 642 643 644 645 646 647 648 649 650
651 652 653 654 655 656 657 658 659 660 661
662 663 664 665 666 667 668 669 670 671 672
673 674 675 676 677 678 679 680 681 682 683
684 685 686 687 688 689 690 691 692 693 694
695 696 697 698 699 700 701 702 703 704 705
706 707 708 709 710 711 712 713 714 715 716
717 718 719 720 721 722 723 724 725 726 727
728 729 730 731 732 733 734 735 736 737 738
739 740 741 742 743 744 745 746
Perjalanan Tunggal Jinbe, Ksatria Lautan
Chapter Manga (sampul)
751 752 753 754 755 757 758 759 760 761 762
763 765 767 768 769 770 772 773 774 776 777
778 780 781 782 783 785

Pranala Luar[]

Advertisement