One Piece Wiki
Advertisement

Chapter 785 berjudul "Bahkan Jika Kakimu Patah".

Sampul Halaman[]

Perjalanan Tunggal Jinbe, Ksatria Lautan, Volume terakhir: "Dengan sebuah kimono baru dan kenang-kenangan, inilah waktunya untuk berlayar".

Ringkasan[]

Pertarungan Luffy melawan Doflamingo terlihat di seluruh Dressrosa saat Birdcage tetap mengecil menuju ke pusat kota. Franky melihat Zoro yang menginformasikan kepadanya bahwa Zoro akan berusaha memperlambat benangnya. Doflamingo, setelah pulih dari serangan Luffy, menciptakan sejumlah besar benang dari lingkungan dengan mengklaim bahwa "awakening" membuat kekuatan Buah Iblis berevolusi melewati batasannya. Dimana-mana, rakyat Dressrosa tenggelam dalam keputusasaan sampai mereka mendengar pengumuman dari Raja Riku yang memohon kepada mereka untuk hidup sampai mimpi buruk ini berakhir, membuat harapan para rakyat tumbuh kembali. Luffy, mulai kehabisan waktu dalam bentuk Gear Fourth, mendorong dirinya menghindari serangan benang milik Doflamingo dan mengirimkan satu serangan terakhir kepada sang Shichibukai, membuat Doflamingo terlempar dan menghantam lereng gunung.

Versi Teks[]

Tinju meliuk-liuk gear keempat Luffy menghantam dengan sangat keras pipi kanan Doflamingo hingga membuatnya memuntahkan darah. Sementara di bawah, para warga menyaksikan pertarungan itu.

"Si bola karet itu.." "Menghajar habis orang itu.." "Doflamingo!!"

"Siapa sebenarnya orang itu!?" "Siapa yang peduli? Ayo maju bola karet!!!"

Tak hanya para warga, di pinggiran taman bunga, Cavendish dan Law pun menyaksikan pertarungan itu. "Perubahan macam apa itu!? Kau melihatnya!? Apa benar itu si Topi Jerami!? Kekuatan yang luar biasa!!" ucap Cavendish.

"Jadi dia masih memiliki senjata rahasia yang dipendam, eh? tapi dia menggunakan hakinya secara berlebihan.." ucap Law.

Di sisa-sisa reruntuhan, tampak Burgess ada di sana. "Uiiihahaha!! Jadi mereka sudah menghilang dan memindahkan lokasi pestanya ke tempat lain? Haruskah aku mengikuti mereka? Umm.. atau tunggu saja di sini?"

Lalu tanpa ia sadari, ternyata dari jarak yang tidak terlalu jauh, Koala mengawasinya. "Jadi Jesus Burgess benar-benar mengincar Luffy dan yang lainnya.. apa yang sebenarnya ia cari!?"

Di dekat reruntuhan kolesium Korida, Viola dan yang lain sudah mulai bergegas. Mereka pergi menuruni semacam tangga yang sebelumnya dibuat Robin.

"Viola!!" raja Riku menghubunginya memakai denden mushi. "Sekarang yang tersisa cuma Luffy dan pertarungan finalnya, kan!?"

"Ya, kau benar, ayh, tak ada lagi yang tersisa selain Doflamingo!!"

Di sisi lain, tampak sangkar burung Doflamingo telah sampai pada lokasi pabrik Smile. Namun berbeda dengan bangunan-bangunan lain yang terpotong-potong oleh benang itu, pabrik Smile tetap kokoh dan hanya terseret.

"Tontatta!! Cepat menjauh dari pabrik Smile!!" "Kita sudah cukup menghancurkan bagian dalamnya!!"

"Kita sudah menjauh, teman-teman!!" "Pabriknya bergerak mendekat!!!"

"Bagian luar pabrik itu terbuat dari batu laut, jadi tak mungkin benang yang dibuat oleh pengguna buah iblis mampu memotongnya, tapi.. liat, pabriknya dibuat bergerak.." ucap Franky.

"Hmm? Itu kan.." Franky melihat Zoro yang lewat dengan menaiki burung lukisan Kanjuurou. "Oi, Zoro! Kinemon! Pusat sangkarnya bukan di sebelah sana, jalurmu terbalik!!"

"Franky!" "Robot-dono!"

"Kami akan mencoba untuk menghentikannya, mungkin kita bisa mengulur waktu untuk orang-orang!!" ucap Zoro.

"Apa!? Dia keren sekali!!!" para Tontatta berbinar. "Menghentikannya? Aku belum kepikiran sampai sana.." ucap Franky. "Tunggu.. ah, itu dia!!" Franky punya rencana.

Kembali ke pertarungan, tampak Doflamingo yang telah terkapar di reruntuhan. "Jadi, dia bisa mengendalikan regangan dan tarikan karetnya dengan haki Armament.. gabungan antara Armament dan karet, eh?"

Dari udara, Luffy melesat menuju ke arahnya. "Kalau aku diam saja, gear fourth akan sampai pada batasnya!! Gomu Gomu no... Double.."

"Kau mungkin bisa mengendalikan dengan baik kekuatanmu, tapi... sampai kapan? Berapa lama lagi kau bisa menahannya? pasti ada resiko dalam menggunakan kemampuan itu.."

Ketika Luffy menyerangnya lagi, Doflamingo mengeluarkan teknik yang benar-benar mengejutkan. "Prisai Benang Putih!!!" benang-benang muncul dari dasar tanah dan membentuk prisai pertahanan.

"Dengarlah baik-baik, di atas kekuatan yang kecil itu, terdapat kekuatan lain. Kekuatan lain yang disebut Kebangkitan!"

"Hah!! Gedung-gedungnya menjadi benang!!"

"Di waktu tertentu, ketika kekuatan itu bangkit dan efeknya dimulai, tak hanya tubuh mereka, tapi sekitar mereka juga!!" ucap Doflamingo.

"Semuanya menjadi benang!! Dia tak terlihat seperti pengguna Paramecia lagi!!" ucap Luffy.

Dua puluh menit telah berlalu semenjak sangkar burung Doflamingo mulai bergerak. Sudah terlihat dengan jelas bagaimana porak porandanya pinggiran Dressrosa akibat tercincang benang-benang itu.

"Ukhh!!" seorang nenek terjatuh ketika berlari menjauhi benang. "Nenek, bangun!! nanti nenek dipotong benang itu!!" gadis kecil tak kuasa meninggalkan neneknya.

"Haa.. aku tak bisa, aku tak bisa lari lagi.. kamu pergi saja duluan.." ucap nenek itu. "Tidak, tidak!! Tak mungkin aku melakukan itu!!"

Tak hanya nenek itu, masih ada banyak lagi yang kesulitan untuk menyelamatkan diri mereka. "Seseorang, tolong bantu kami!!" teriak seorang dokter. "Masih ada banyak pasien di dalam rumah sakit, kami tak mungkin bisa membawa semuanya, jadi kumohon, siapa saja tolong!!"

"Anakku!! Apa ada yang melihat anakku!?" seorang ibu menangis sambil berteriak-teriak, "Dia memakai kaos dengan gambar beruang!! Usianya baru 5 tahun, siapa saja tolong!!"

"Hah, kita semua akan mati.. untuk apa susah-susah berjuang.." ucap lelaki yang sudah duduk pasrah menunggu kematiannya. "Tak peduli betapa kuat kita berlari, pada akhirnya kita semua hanya akan dibasmi oleh Doflamingo.."

Lalu di saat orang-orang mulai kehilangan harapan, sebuah pengumuman terdengar di seluruh pelosok negeri. "Semuanya, dengarkan aku!!" ternyata Raja Riku, yang memberikan pengumuman lewat denden mushi.

"Aku adalah mantan raja Dressrosa, Riku Dolo III!! Pertama-tama aku akan menjelaskan terlebih dahulu apa yang sedang terjadi pada negeri ini. Gara-gara permainan yang dimulai oleh Doflamingo, negeri ini kini dikelilingin oleh sangkar burung raksasa. Dan parahnya, sangkarnya perlahan mulai mengecil.."

"Raja Riku.."

"Aku yakin kalian semua pasti susah untuk menerima kejadian yang tiba-tiba ini. Tapi tragedi ini sebenarnya tidak dimulai har ini.. selama 10 tahun ini, sebenarnya kita sudah terjebak dalam sangkar burung bernama Dressrosa!! Sangkar burung yang dibangun oleh bajak laut yang saat ini memimpin Dressrosa!"

"Selama sepuluh tahun, kita seolah menjadi boneka yang dipermainkan oleh dalang. Ini adalah kenyataan.. akan tetapi, tak lama lagi kita akan melewatinya!"

"Keluarga Donquixote yang selama ini kita tahu tak tertandingi, saat ini berkat para ksatria yang muncul di negeri ini, mereka telah dikalahkan!! Seluruh eksekutif kerajaan telah dikalahkan!! Dan saat ini, yang tersisa hanyalah raja Dressrosa saat ini, Donquixote Doflamingo!!"

"Lalu yang saat ini bertarung melawannya adalah Luffy si Topi Jerami!! Tak salah lagi dialah yang akan membebaskan kita dari kurungan ini!! Dia menang atau kalah, semuanya akan diputuskan beberapa menit lagi!!"

"Karena itulah, apapun yang terjadi kalian harus terus berlari!! Tak boleh ada yang mati tercincang oleh jeruji benang yang ada di belakang kita. Kalian harus berlari!! Meskipun nafas kalian habis, meski kaki kalian patah, tinggal beberapa menit lagi.."

"Kumohon kalian semua tetaplah hidup!!! Kita masih punya harapan!! Jangan pernah Menyerah!!!"

"Baik!!" mendengaar pidato itu nenek-nenek yang sudah tak berdaya tadi langsung bangkit. "Waktunya untuk lari, cucuku!!" teriaknya penuh semangat.

"I-iya, nenek!!"

Akhirnya semnagat orang-orang bangkit kembali.

"Menuju pusat kota!!" "Kau dengar Raja Riku!!" "Bawa yang terluka!!" "Hiduplah terus sampai semuanya benar-benar berakhir!!"

"Mati saja kau biar lebih mudah!!" Doflamingo menggunakan kemampuannya untuk mengubah seisi kota menjadi benang dan semuanya mengincar Luffy.

"Haah.. aku tak punya banyak waktu tersisa!!" Luffy langsung bergegas, melesat dan memasukan kepalanya ke dalam tubuhnya, menariknya bagai pelontar meriam, "Jangan menghalangi jalanku!!"

Luffy melontarkan kepalanya, menyundul dan menerobos kumpulan benang yang melindungi Doflamingo, sampai akhirnya tibalah Luffy tepat di hadapan Doflamingo. "Gomu Gomu no..!!"

Doflamingo sudah benar-benar tak terlindungi lagi.

"LEO BAZOOKA!!!"

Referensi Cepat[]

Catatan Chapter[]

Karakter[]

Bajak Laut Angkatan Laut Penduduk Lainnya
Bajak Laut Topi Jerami

Bajak Laut Hati

Bajak Laut Beautiful

Barto Club
Bajak Laut Donquixote

Angkatan Laut Happo

Bajak Laut Kurohige

Bajak Laut Matahari

Bajak Laut Flying
Laksamana
Negeri Wano

Dressrosa
Kerajaan Tontatta

Kerajaan Prodence
Corrida Colosseum

Pasukan Revolusioner

Trivia[]

  • Meskipun Luffy melempar sendalnya di Chapter 784 dalam rangka penggunaan Gear Fourth, Luffy digambarkan kembali memakainya beberapa kali di chapter ini.
  • Anak laki-laki yang terpisah dari ibunya mempunyai kaus bergambar Bartholomew Kuma.

Arc Navigasi[]

Chapter Sebelumnya

Chapter Selanjutnya

Arc Dressrosa
Chapter Manga
700 701 702 703 704 705 706 707 708 709 710
711 712 713 714 715 716 717 718 719 720 721
722 723 724 725 726 727 728 729 730 731 732
733 734 735 736 737 738 739 740 741 742 743
744 745 746 747 748 749 750 751 752 753 754
755 756 757 758 759 760 761 762 763 764 765
766 767 768 769 770 771 772 773 774 775 776
777 778 779 780 781 782 783 784 785 786 787
788 789 790 791 792 793 794 795 796 797 798
799 800 801
Volume Manga
70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80
Episode Anime
629 630 631 632 633 634 635 636 637 638 639
640 641 642 643 644 645 646 647 648 649 650
651 652 653 654 655 656 657 658 659 660 661
662 663 664 665 666 667 668 669 670 671 672
673 674 675 676 677 678 679 680 681 682 683
684 685 686 687 688 689 690 691 692 693 694
695 696 697 698 699 700 701 702 703 704 705
706 707 708 709 710 711 712 713 714 715 716
717 718 719 720 721 722 723 724 725 726 727
728 729 730 731 732 733 734 735 736 737 738
739 740 741 742 743 744 745 746
Perjalanan Tunggal Jinbe, Ksatria Lautan
Chapter Manga (sampul)
751 752 753 754 755 757 758 759 760 761 762
763 765 767 768 769 770 772 773 774 776 777
778 780 781 782 783 785
Advertisement