Wikia One Piece
Advertisement

Charlotte Opera adalah putra kelima di Keluarga Charlotte, yang menjabat sebagai Menteri Krim Kocok (???????, Nama Kurimu Daijin?) Totto Land's.[2] Ia juga anggota dari Bajak Laut Big Mom[3] sebelum dibunuh oleh Big Mom saat kegilaan kue pernikahan ibunya kambuh.[7]

Penampilan[]

Opera adalah pria yang besar dengan badan sangat tebal. Kepala dan lengannya ditutupi zat semi cair yang juga membentuk jenggot besarnya. Ia mengenakan dasi kupu-kupu di jenggotnya beserta jubah dengan kerah tinggi. Ia juga mengenakan gelang dan sabuk berbintik. Kakinya tergolong sangat kecil untuk ukuran tubuhnya.[2]

Kepribadian[]

Opera tampaknya analitis, dimana ia menyimpulkan bahwa Luffy berada di sekitar setelah ia menemukan Cracker yang telah dikalahkan.[2] Ia peduli terhadap keluarganya seperti halnya terhadap Sweet City, dimana ia berusaha menghentikan Big Mom from dari menyerang Moscato saat mengamuk[1] dan bahkan terkejut melihat saudaranya, Cracker, dikalahkan.[2]

Ia juga cenderung menyikapi hal serius dengan sikap acuh tak acuh, selama itu tidak mempengaruhinya, seperti terlihat ketika ia bersiap menyiksa Nami hanya dengan ekspresi wajah datar.[8] Opera juga pengecut dan sangat peduli dengan keselamatnnya, dimana ia mengarang cerita tentang kematian Luffy dan Nami untuk menghindari hukuman berat karena ia gagal menjaganya.[9]

Ia memiliki kebiasaan menambahkan akhiran "-fa" (???) di akhir kalimatnya.[2] Ia mempunyai gaya tertawa berbeda: "Fafafa" (??????, Fafafa?),[10][11] yang dikarenakan penambahan akhiran tersebut.

Hubungan[]

Keluarga[]

Charlotte Linlin[]

Seperti kebanyakan anak-anaknya, Opera loyal kepada ibunya namun juga takut kepadanya. Ia percaya bahwa ibunya akan menggunakan kekuatannya untuk menguras habis masa hidupnya sebagai hukuman dari membuat tahanan kabur, menyebabkannya berbohong tentang permasalahan tersebut. Ia jelas menempatkan keselamatnnya sendiri diatas perintah Linlin.[12] Ketakutan Opera telah menyebabkan ibunya mengalami kegilaan terhadap makanan lagi dan mencuri masa hidupnya dalam sebuah amukan buta.[13]

Mont-d'Or[]

Opera dan Mont-d'Or tampaknya rukun. Namun demikian, Mont-d'Or tidak mempercayai sepenuhnya Opera dan dengan tepat menyimpulkan bahwa Opera berbohong saat mengatakan telah membunuh Luffy dan Nami.[12] Ketika Monkey D. Luffy muncul dan menyebabkan kekacauan di pernikahan, Mont-d'Or marah saat menyadari kebohongan Opera demi menyelamatkan diri.[14] Di samping semua itu, Mont-d'Or ketakutan saat melihat Opera menjadi korban amukan kegilaan makanan ibunya.[15]

Moscato[]

Opera peduli kepada adiknya, Charlotte Moscato, dimana ia mencoba menghentikannya dari menghalangi amukan ibunya.[1] Saat Moscato tewas, Opera terlihat bersedih.[16]

Kekuatan dan Kemampuan[]

Sebagai Menteri Krim Kocok, Opera memerintah di satu dari 35 pulau di Totto Land.[2] Karena ukuran badannya yang besar, ia tampaknya memiliki kekuatan fisik yang mumpuni, dimana ia mampu dengan mudah mengambil seorang anak kecil dengan satu tangan.[16]

Buah Setan[]

Monster cream

Kekuatan Buah Setan Opera.

Opera kelihatannya memakan Buah Setan dari jenis yang belum dijelaskan yang memungkinkannya menghasilkan dan memanipulasi sejumlah besar krim. Krim gula mampu untuk menyebabkan rasa terbakar pada kulit yang terkena. Opera tampaknya menjaga kekuatannya aktif sepanjang waktu, dimana ia selalu terlihat tertutupi oleh krim, bahkan saat situasi tenang dan setelah ia mati.[17] Dengan kematiannya tersebut, buah setan kembali ke siklus perputarannya.[7]

Teknik[]

  • Cream Monster (?????????, Kurimu Monsuta?): Opera menutupi bagian bawah tubuhnya dengan sejumlah besar krim dan membentuk beberapa tentakel dari krim tersebut, membuatnya terlihat seperti Kraken. Ia kemudian menyerang lawannya dengan masa krim, meningkatkan kadar manis krimnya untuk membakar lawan.[17]

Senjata[]

Saat ia bersiap menyiksa Nami, Opera memegang sebuah crossbow.[18]

Riwayat[]

Masa Lalu[]

Opera dilahirkan oleh Charlotte Linlin bersama Charlotte Counter, Charlotte Cadenza, Charlotte Cabaletta, dan Charlotte Gala sebagai kembar lima dan tertua diantara mereka.[19]

Whole Cake Island Arc[]

Ketika kegilaan Big Mom terhadap croquembouche muncul dan mengamuk di Sweet City, Adik Opera, Moscato mencoba menenangkan ibunya namun justru diserang. Opera, Galette, dan Mont d'Or memohon kepada ibunya supaya tidak menyerang Moscato, namun ia mengambil masa hidup Moscato dan membunuhnya seketika, membuat ketiga bersaudara dan warga Sweet City tercengang. Big Mom lalu diredakan kegilaannya oleh Jinbe.[1] Lalu, Opera memindahkan seorang anak kecil dari tubuh Moscato saat hendak memindahkan jasadnya.[16]

Berkumpul dekat cracker

Opera, Mont-d'Or, dan Galette berkumpul di sekitar saudaranya yang kalah, Cracker.

Dua hari berikutnya, Opera, Galette, dan Mont-d'Or menyaksikan saudaranya, Cracker, terlempar ke Sweet City. Mereka tercengang melihatsalah satu Sweet Commanders kalah, dan Opera menyimpulkan bahwa Monkey D. Luffy masih di sekitar, lalu mengubah status Sweet City dalam kondisi darurat.[2] Tidak lama kemudian, Opera dan pasukan bergegas menuju lokasi Luffy dan mulai bertarung.[3]

Opera menyerang Luffy dengan sejumlah besar krim, meningkatkan kadar manisnya untuk membakar Luffy. Luffy berusaha menyerang Opera namun ia kemudian berada dalam ilusi Mont-d'Or. Setelah Luffy dan Nami dikalahkan, pasukan menyadari bahwa Vivre Card yang dibawa Nami berasal dari Lola. Mereka lalu kembali menuju Swet CIty untuk melapor pada Big Mom atas tertangkapnya Topi Jerami.[20] Di dalam penjara perpustakaan, Opera duduk di sebuah sofa dengan saudaranya dan menyaksikan Big Mom berbicara dengan Luffy dan Nami melalui sebuah Den Den Mushi.[21]

Setelah Big Mom selesai berbicara, Opera menertawakan bagaimana Luffy telah menantangnya. Charlotte Anglais tiba untuk memberitahu Opera dan saudaranya bahwa penyusup masuk ke Ruang Harta Karun. Beberapa saat kemudian, Pudding datang dan minta berbicara dengan Topi Jerami, Opera bertanya-tanya apa yang Pudding katakan kepada mereka.[22] Setelah Pudding keluar, Luffy berusaha membebaskan diri dari ikatan dan Opera bilang bahwa upayanya sia-sia.[23]

Jinbe menyerang opera

Opera diserang oleh Jinbe.

Opera kemudian menerima perintah dari Big Mom untuk membuat Nami menunjukkan lokasi Lola hingga akhir hari, ketika Nami menolak, Opera membawa sebuah crossbow, dimana ia mengancam akan menembak Nami setiap lima detik hingga ia menunjukkan lokasi Lola. Namun demikian, Nami tetap menolak dan mereka diinterupsi dengan kedatangan Jinbe. Opera berkata bahwa Jinbe tidak diperbolehkan di area kastil, namun Jinbe hanya meminta maaf sambil memukul Opera di perut dengan Gosenmaigawara Seiken, membuatnya terpental ke tanah dan terkejut.[24] Ia kehilangan kesadaran tidak lama kemudian.[25]

Opera kemudian menghadiri pertemuan Keluarga Charlotte. Saat mereka mendiskusikan status terkini dari Keluarga Vinsmoke dan Tim Pengembali Sanji, Opera mengklaim ia telah membakar Luffy dan Nami hingga tewas, ia berbohong untuk menghindari dirinya kehilangan muka dan hukuman dari Big Mom.[12]

Big mom bunuh opera

Big Mom membunuh Opera.

Hari berikutnya, Opera tidak hadir dalam upacara pernikahan Pudding dan Sanji. Setelah kastil Whole Cake runtuh, Big Mom kembali mengamuk karena kegilaan terhadap kue pernikahannya kambuh. Selama ia mengamuk, Big Mom menyerang dan mengambil masa hidup Opera, membunuhnya seketika. Setelah itu, ia menyeret tubuh tak berdaya Opera bersamanya dan melemparkannya ke kerumunan anaknya yang lain.[7]

Pertarungan Besar[]

Trivia[]

  • Namanya mungkin didasarkan pada kue opera, kue spons almond Perancis, yang mana mengikuti penamaan bertema makanan/masakan di Keluarga Charlotte dan Bajak Laut Big Mom.
    • Namanya juga mungkin didasarkan pada teater opera, seperti halnya saudara kembar limanya yang dinamai berdasarkan musik.
  • Kekuatan krim untuk membakar (burn) mungkin diambil dari "Crème brûlée", sebuah makanan penutup Perancis, yang berarti "burnt cream".
  • Ia merupakan anak tertua dari anak kembar lima, yang meliputi Counter, Cadenza, Cabaletta, dan Gala.[19]
    • Jumlah susunan rambut sesuai dengan posisi dalam urutan anak kembar lima, dimana Opera tidak memiliki susunan rambut, Counter memiliki satu, Cadenza memiliki dua, dan Cabaletta memiliki tiga.

Referensi[]

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 One Piece Manga dan Anime — Vol. 83 Chapter 829 (p. 12-14) dan Episode 789, Charlotte Opera debuts
  2. 2,0 2,1 2,2 2,3 2,4 2,5 2,6 2,7 2,8 One Piece Manga dan Anime — Vol. 84 Chapter 843 (p. 5-7) dan Episode 806.
  3. 3,0 3,1 3,2 One Piece Manga dan Anime — Vol. 84 Chapter 845 (p. 4-5, 11, 16-17) dan Episode 809, Opera is seen with the Big Mom Pirates' Enraged Army.
  4. One Piece Manga — Vol. 92 Chapter 930 (p. 8), Children of the Charlotte Family confirmed to be executives of the Big Mom Pirates
  5. 5,0 5,1 One Piece Magazine Vol.5
  6. SBS One Piece Manga — Vol. 90, https://one-piece.com/special/sbs/detail/9.html Opera's birthday is revealed.
  7. 7,0 7,1 7,2 One Piece Manga — Vol. 87 Chapter 873.
  8. One Piece Manga — Vol. 85 Chapter 851 (p. 14-15).
  9. One Piece Manga — Vol. 85 Chapter 854 (p. 12-13).
  10. One Piece Manga — Vol. 84 Chapter 846 (p. 5).
  11. One Piece Manga — Vol. 84 Chapter 848 (p. 3).
  12. 12,0 12,1 12,2 One Piece Manga — Vol. 85 Chapter 854 (p. 11-13).
  13. One Piece Manga — Vol. 87 Chapter 873.
  14. One Piece Manga — Vol. 86 Chapter 863 (p. 6).
  15. One Piece Manga — Vol. 87 Chapter 873.
  16. 16,0 16,1 16,2 One Piece Manga — Vol. 83 Chapter 830 (p. 8).
  17. 17,0 17,1 One Piece Manga — Vol. 84 Chapter 846 (p. 4-5).
  18. One Piece Manga — Vol. 85 Chapter 851 (p. 15).
  19. 19,0 19,1 Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama s85
  20. One Piece Manga — Vol. 84 Chapter 846 (p. 4-9).
  21. One Piece Manga — Vol. 84 Chapter 847 (p. 8-16).
  22. One Piece Manga — Vol. 84 Chapter 848 (p. 3-4,16-17).
  23. One Piece Manga — Vol. 85 Chapter 850 (p. 5).
  24. One Piece Manga — Vol. 85 Chapter 851 (p. 14-17).
  25. One Piece Manga — Vol. 85 Chapter 852 (p. 6).

Situs Navigasi[]

Advertisement