'Selamat membaca!. Anda dapat membantu Wikia One Piece dengan mengembangkannya dan Follow Kami di Twitter. Kami mohon maaf karena Wikia ini dalam proses pengembangan. |
Daddy Masterson | |
---|---|
Statistik | |
Nama: | Daddy Masterson |
Japanese: | ダディ・マスターソン |
Romaji: | |
Romanji: | Dadi Masutāson |
Debut: | Arc Loguetown; Episode 50 |
Afiliasi: | Angkatan Laut (Dahulu) |
Pekerjaan: | Pemburu Hadiah; Penembak Jitu; Letnan Dua Angkatan Laut (Dahulu) |
Julukan: | Daddy Sang Ayah (子連れのダディ Kozure no Dadi) |
Daddy Masterson, yang juga dikenal dengan sebutan Daddy Sang Ayah adalah seorang pemburu hadiah bertempat tinggal di East Blue kota Loguetown. Masterson dikenal karena keahliannya dalam menembak dan bahkan mendapat beberapa pujian dari Marinir terkenal seperti Smoker (Sebelumnya berpangkat komodor) dan bajak laut terkenal seperti Yasopp. Dia mempunyai anak perempuan bernama Carol Masterson. Dia hanya muncul di anime dan dalam versi novel dari Arc Loguetown.
Penampilan[]
Daddy adalah seorang pria yang mempunyai tinggi rata-rata dengan badan ramping, cambang besar, berkumis, dan jenggot.
Daddy Masterson memiliki penampilan yang terlihat seperti koboi dari barat dan pemburu buronan pada akhir abad ke-19, ia menggunakan topi ciri khas koboi, dan memiliki kemampuan menembak seperti yang dikenal dari pemburu buronan di barat. Ia juga memakai sarung tangan dan jubah dengan beberapa senjata terikat bersama dengan kemeja dan celana, melambangkan statusnya sebagai seorang penembak.
Kepribadian[]
Daddy adalah pria yang serius dan tampak sedikit misterius ketika pertama kali diperkenalkan, meskipun dia dianggap misterius karena pakaian jubah dan suaranya yang berat. Kemudian saat dia terlihat bersama Carol, sisi lembut dari dirinya terungkap, tapi anehnya meskipun ia jelas menunjukkan cinta dan keterikatan pada putrinya, ia tampak tidak mengubah suara beratnya atau perilakunya untuk berbicara lebih lembut.
Selama kilas balik dengan Yasopp, terlihat bahwa Daddy memiliki semacam kode kehormatan yang menyatakan bahwa ia (Daddy) kalah dalam duel, Yasopp berutang kepada Daddy untuk mengambil nyawanya. Meski Yasopp menolak untuk mengambil nyawanya saat itu, Daddy menunjukkan rasa hormat yang kuat untuk Yasopp dimana kemudian rasa hormat itu diteruskan kepada sang anak penembak jitu, Usopp.
Kemampuan dan Kekuatan[]
Daddy sebagai mantan Penembak Jitu Marinir memiliki kemampuan menembak yang sangat baik. Dia sering meminta orang-orang untuk berduel seperti yang terlihat ketika ia menantang Usopp dan Yasopp. Lebih lanjut, dia sangat cepat dalam hal memicu senjatanya ketika dia membunuh empat orang saat mereka mengincarnya.
Senjata[]
Menurut Usopp senjata yang digunakan Daddy adalah flintlocks tiga puluh. Daddy unggul saat menggunakannya dan itulah mengapa ia sering meminta orang-orang untuk berduel. Daddy menyembunyikan senjata-senjatanya di balik jubah.
Riwayat[]
Arc Loguetown[]
Selama peristiwa yang terjadi di Loguetown saat pertemuan masa lalunya dengan ayah Usopp, Yasopp, sementara pada pertandingan terungkap dan julukannya Daddy sang Ayah ditujukan oleh Zoro yang pada waktu itu menyaksikan Daddy menghancurkan sekelompok berandalan di kota dengan mudah. Sebelum ini ia terlihat berbicara dengan Smoker dan memintanya untuk menandatangani sebuah permintaan pengunduran diri, selama Smoker bertanya tentang putrinya dan mengklaim bahwa Marinir akan sedih karena kehilangan penembak jitu hebat yang berubah menjadi pemburu buronan biasa. Saat ia hendak pergi, Smoker memberi tahu Daddy untuk mengatakan halo pada anaknya, Carol untuknya. Kemudian Daddy menjawab: "Aku akan katakan kepadanya bahwa Paman Smoker mengatakan halo". Segera setelah dia pergi meninggalkan ruangan, Tashigi bertanya apakah orang itu Daddy Masterson dan Smoker menjawab dengan pujian dan dari sana juga ia mengatakan bahwa dirinya dan Daddy adalah sederajat.
Karena Yasopp menyayangkan nyawanya, kebanggaan Daddy telah ternoda maka ia mengundurkan diri sebagai perwira Marinir. Bertahun-tahun kemudian, ia bertemu Usopp di Loguetown dan menantang dia untuk berduel. Usopp mencoba kabur pada awalnya, namun akhirnya sadar dan meminta duel yang sebenarnya dengan Daddy. Daddy mengeluarkan tantangan di mana Usopp harus menembak baling-baling cuaca yang letaknya jauh dengan ketapelnya pada percobaan pertama. Usopp tidak hanya berhasil mengenai baling-baling tapi juga berhasil mengenai permata yang mustahil untuk dilihat pada baling-baling itu. Daddy mengucapkan selamat kepadanya, meyakinkan dia untuk tidak kehilangan keberanian dan bahwa ia pasti akan menemui ayahnya di Grand Line, dan Carol, putrinya, memberi Usopp sebuah kacamata yang akan dibeli Usopp sebelumnya.
Pertarungan Utama[]
Referensi[]
- One Piece Anime — Episode 50, kemunculan Daddy.
- One Piece Manga '— Vol.15, Oda menyebutkan bahwa dia menginginkan Chapter 100 sebagai cerita awal perjalanan ke Grand Line.