Dewa Gunung, yang dengan hormat disebut Yama-san (山さん,Yama-san?, VIZ Media: Yama) oleh Kozuki Oden dan pengikutnya,[2] iadalah babi hutan raksasa yang hidup di hutan Negeri Wano hingga tiga puluh tahun yang lalu. Dalam apa yang dikenal sebagai Insiden Dewa Gunung, babi hutan itu ditebas oleh Kozuki Oden selama serangannya di Ibukota Bunga,[4] tetapi pada akhirnya berhasil melewati cobaan itu.[2] Kemudian menjadi pengikut Keluarga Kozuki bersama anaknya, Koyama.[3]
Dewa Gunung adalah babi hutan putih besar seukuran seluruh gunung. Ia memiliki dua gading besar dan sekumpulan gigi tajam yang mencuat dari bibir bawahnya.
Setelah serangan dari Oden, ia mendapat bekas luka dari bibir hingga punggung di kedua sisi.[2]
Galeri
Konsep seni Dewa Gunung dari anime.
Dewa Gunung dan anaknya sebelas tahun setelah kejadian.
Kepribadian
Dewa Gunung sangat protektif terhadap anaknya dan menjadi sangat destruktif jika anaknya diambil.[4]
Hubungan
Anak
Dewa Gunung sangat protektif terhadap anaknya, yang dipanggil Koyama oleh Kozuki Oden dan para pengikutnya.[2] Jika anaknya diambil, Dewa Gunung akan tanpa henti melacaknya, bahkan mengamuk di seluruh kota untuk menemukannya.[4]
Kemampuan dan Kekuatan
Karena ukuran dan kekuatannya yang luar biasa, Dewa Gunung dapat dengan mudah memusnahkan seperempat Ibu Kota Bunga sebelum dihentikan oleh Oden. Ia juga memiliki indra penciuman yang tajam, yang digunakannya untuk melacak anaknya.[4] Sang Dewa Gunung tampaknya memiliki daya tahan yang luar biasa, mampu bertahan hidup setelah dibelah oleh Oden setelah dijahit kembali.[2], meskipun itu lebih berkaitan dengan fakta bahwa Oden tidak ingin membunuhnya dan potongannya sangat bersih dan tepat sehingga ia memastikan bahwa Dewa Gunung tidak akan mati.
Ia dianggap sebagai makhluk suci dalam legenda Negeri Wano.[4]
Sejarah
Masa Lalu
Empat puluh satu tahun yang lalu, Dewa Gunung mengamuk setelah anaknya ditangkap oleh tiga orang pria dan dibawa ke Ibukota Bunga oleh Kin'emon. Ia melahap seluruh penduduk desa, termasuk Tsurujo, sebelum menyerang ibu kota. Kin'emon mencoba menyerang binatang itu dengan sia-sia setelah mendengar bahwa ia memakan Tsuru. Ia kemudian menyerang Kozuki Oden setelah melihat anaknya bersamanya. Oden memotong makhluk itu secara horizontal dengan pedangnya, membebaskan penduduk dari perutnya.[1][4]
Dewa Gunung menjahit kembali luka besarnya, dan beberapa tahun kemudian ketika Oden hendak mengunjungi ibu kota, ia disuruh menunggu sementara anaknya diminta masuk ke dalam peti.[2]
Meskipun Dewa Gunung terbelah dua oleh serangan Oden, serangan Oden tidak membunuh Dewa Gunung maupun warga yang dimangsanya. Dalam SBS Volume 100, Oda menjelaskan bahwa sayatan Oden sangat bersih dan tepat sehingga bagian-bagian Dewa Gunung yang terpotong dapat disatukan kembali, menjelaskan bagaimana Dewa Gunung selamat dari insiden tersebut.
Referensi
↑ 1,01,1Manga dan Anime One Piece — Vol. 95Chapter 960 (p. 15-17) dan Episode 960, Dewa Gunung muncul di Ibukota Bunga.
↑ 2,02,12,22,32,42,52,6Manga One Piece — Vol. 95Chapter 963 (p. 11), Dewa Gunung ditunjukkan selamat dari "Togen Shirataki."