"Log Telah Diambil! Raja Penyelamat, Masira!" adalah episode ke-144 dari One Piece anime.
Ringkasan Singkat[]
Log Pose milik Nami mulai menunjuk ke langit, setelah itu, sebuah kapal besar jatuh dari langit dan kru menemukan peta pulau bernama 'Skypiea' di kapal berusia 200 tahun. Sementara itu, Masira dan krunya tampak menyelamatkan kapal dan mengira Bajak Laut Topi Jerami mencoba mencuri barang-barang mereka. Nami berpikir akan lebih mudah bagi mereka jika kru penyelamat Masira menyelamatkan kapal untuk mereka. Luffy, Sanji, dan Zoro terus mencari petunjuk di kapal sementara kru penyelamat berusaha mengangkat bangkai kapal. Akhirnya seekor kura-kura laut raksasa muncul dan memakan seluruh bangkai kapal bersama semua orang di dalamnya.
Ringkasan Panjang[]
Bajak Laut Topi Jerami melihat beberapa puing jatuh dari langit, awalnya mengira itu hujan. Tiba-tiba, seluruh kapal yang hancur jatuh dari langit menyebabkan gelombang besar mengguncang Going Merry setelah hampir menabraknya. Ketika laut sudah tenang, Kru mencoba mencari tahu bagaimana sebuah kapal bisa jatuh dari langit. Nami kemudian melihat bahwa log pose-nya menunjuk ke langit, mengira itu rusak. Robin menyarankan bahwa log pose itu tidak rusak tetapi hanya mendaftarkan sebuah pulau dengan tarikan magnet yang kuat yang selanjutnya menunjukkan bahwa itu pasti menunjuk ke Pulau Langit.
Topi Jerami tidak percaya sekaligus gembira. Robin menjelaskan bahwa Pulau Langit bukan sekadar pulau di langit, melainkan lautan utuh. Luffy memberi tahu mereka untuk menetapkan arah menuju Pulau Langit, tetapi Sanji menunjukkan bahwa mereka tidak bisa terbang. Robin kemudian mengakui bahwa pengetahuannya tentang pulau itu hanya berdasarkan informasi dari mulut ke mulut dan bahwa dia belum pernah melihatnya secara langsung. Nami berpikir bahwa semua itu dibuat-buat dan bersikeras bahwa log pose mereka rusak. Robin kemudian berpendapat bahwa alih-alih mencoba memperbaiki sesuatu yang tidak rusak, mereka harus mencoba menemukan cara untuk sampai ke Pulau Langit. Dia lebih lanjut mengatakan bahwa di Grand Line, seseorang tidak boleh meragukan log pose mereka tidak peduli seberapa gila keadaannya, menyatakan bahwa ini adalah aturan yang paling teguh dan tidak dapat dipatahkan di Grand Line.
Robin melanjutkan untuk mempelajari tengkorak salah satu pelaut dari kapal yang baru saja jatuh dari langit sementara Luffy dan Usopp menyelidiki reruntuhannya. Setelah menyusun tengkorak itu, Robin melihat bahwa tengkorak itu telah tertusuk oleh prosedur medis kuno yang disebut kawahisasi dan menyimpulkan bahwa pria itu pasti telah meninggal setidaknya selama 200 tahun. Ia selanjutnya menyimpulkan bahwa kapal itu pastilah St. Briss, sebuah kapal penjelajah dari South Blue.
Sementara itu, saat kapal tenggelam, Luffy mulai tenggelam. Setelah ditarik ke atas, ia mengumumkan bahwa ia menemukan peta Skypiea di dalam reruntuhan. Nami memeriksa peta tersebut dan tetap skeptis karena itu bisa jadi peta harta karun palsu, lebih jauh menunjukkan bahwa meskipun itu nyata, peta tersebut tidak menunjukkan kepada mereka cara menuju Pulau Langit. Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut tentang cara menuju Pulau Langit, Nami mengusulkan agar mereka menyelamatkan kapal yang kini telah tenggelam ke dasar laut. Sanji, Zoro, dan Luffy mengajukan diri untuk pergi, menggunakan tong khusus yang dipasang pada Merry yang dirancang oleh Usopp yang memungkinkan mereka bernapas di bawah air.
Saat ketiganya turun menuju bangkai kapal, sebuah kapal bajak laut tiba di tempat kapal itu tenggelam. Kapten kapal memperkenalkan dirinya sebagai Masira, Kapten Bajak Laut Masira dan menyatakan bahwa kapal yang tenggelam itu sekarang menjadi milik Raja Segala Penyelamat. Ia memerintahkan krunya untuk mengangkat kapal. Masira menyadari kehadiran Topi Jerami dan memperingatkan mereka tentang pencurian "kapalnya" karena, menurutnya, semua kapal yang tenggelam di daerah itu adalah miliknya. Topi Jerami memutuskan untuk tidak memberi tahu Masira bahwa mereka telah mengirim tim ke bangkai kapal dan juga memutuskan untuk tidak menghentikannya mengangkat kapal. Nami menggunakan pesonanya untuk menghindari kecurigaan dari Masira dan ia mulai mencoba membuatnya terkesan.
Saat kru Masira sedang memasang dudukan untuk mengangkat kapal yang tenggelam, mereka naik ke atas dalam keadaan babak belur dan tidak dapat berbicara. Namun, Masira masih tidak mencurigai Topi Jerami. Di bawah air, Luffy, Zoro, dan Sanji telah sampai ke reruntuhan dan mulai menjelajah, selama waktu itu, Masira mampu memasang dudukan dan mulai mengangkat kapal. St. Briss mulai terisi udara dan naik tetapi Bajak Laut Masira mulai menghadapi masalah yang disebabkan oleh kelompok Luffy. Masira memutuskan untuk menyelidiki ini sendiri dan berenang di bawah. Dia menemukan trio itu di dalam dan bertanya kepada mereka apa yang mereka lakukan di wilayahnya. Alih-alih menjawab, Luffy hanya menyatakan bahwa dia (Masira) terlihat seperti monyet, yang dianggap Masira sebagai pujian sehingga kehilangan agresi terhadap kelompok itu. Saat mereka bertukar basa-basi, seekor kura-kura raksasa tiba-tiba memakan St. Briss dan muncul di samping Going Merry.
Karakter Berdasarkan Urutan Kemunculannya[]
Catatan Anime[]
- Ini adalah episode pertama dari Jaya Arc.
- Ini adalah episode pertama yang ditayangkan dari dub FUNimation yang diedit untuk TV. Ini menjaga kesinambungan 4Kids karena Cartoon Network tidak ingin penonton menjadi bingung.
[]
| Arc Jaya | |||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Chapter Manga | |||||||||||
| 218 | 219 | 220 | 221 | 222 | 223 | 224 | 225 | 226 | 227 | 228 | |
| 229 | 230 | 231 | 232 | 233 | 234 | 235 | 236 | ||||
| Volume Manga | |||||||||||
| 24 | 25 | ||||||||||
| Episode Anime | |||||||||||
| 144 | 145 | 146 | 147 | 148 | 149 | 150 | 151 | 152 | |||
| Spesial | |||||||||||
| Episode of Sky Island | |||||||||||