'Selamat membaca!. Anda dapat membantu Wikia One Piece dengan mengembangkannya dan Follow Kami di Twitter. Kami mohon maaf karena Wikia ini dalam proses pengembangan. |
Alur Cerita[]
Dunia Baru. Keadaan mengejutkan baru saja terjadi, Luffy dan Law terlempar ke luar kapal Breed akibat pukulan Azarashi seekor Kung Fu Dugong yang dikendalikan oleh kekuatan Peto-Peto Breed.
“PRAAAAAAAAANGGGGG!!! BYUUUUUUUUUUUUURR!!!!”
Seketika suansa menjadi hening, hanya teriakan Azarashi yang menyesali perbuatan tanpa sadarnya itu.
“NGUUUUUUUUUKK!!”
Chopper terkejut dengan apa yang baru saja dilihatnya, Azarashi terlihat sangat menyesal. Lalu suara tepukan terdengar dari balik kengerian tersebut. “PLOK! PLOK! PLOK! PLOK!!”
“Pukulan yang bagus, Kung Fu Dugong” Ucap Breed memberikan ucapan kepada Azarashi. “Bagaimana perasaanmu? Kau telah melemparkan dua manusia tak berguna itu ke neraka dengan tanganmu sendiri!! Petotototototo!” Tawanya.
Azarashi sangat marah Breed mengatakan hal tersebut, lalu dia segera melompat dan mencoba memukul Breed. “NGUUUUUKK!!”
Breed dengan segera memberi perintah. “BERSUJUD!!” Seru Breed. Gerakan Azarashi seketika berhenti dan dia langsung bersujud di hadapan Breed.
“Sekarang aku harus menghukummu karena kau telah mengecewakannku!” Ucap Breed sembari mengeluarkan pecutnya. “DUKGHH!!” Breed langsung menginjakan kakinya ke kepala Azarashi.
“HENTIKAAANNN!!” Teriak Chopper yang menyaksikan hal tersebut.
“Oh Chappy! Ada apa?? Sebaiknya kau lupakan Topi Jerami!” Kata Breed mendekati Chopper dan mengendongnya. “Kau akan tinggal di kerajaan yang akan kubangun dan menjadi binatang peliharaan setia seumur hidupmu!” Ujarnya.
Tiba-tiba. “PLAAAKKK!!” Chopper menampar wajah Breed. Semua hewan yang ada di sana terkejut. Breed tampak sangat marah dengan perlakukan Chopper. “Apa yang kau inginkan?” Tanya Breed dengan intonasi suara yang tinggi.
“AKU ADALAH BAJAK LAUT!!” Teriak Chopper sembari melepaskan topi lucu pemberian Breed. “Bajak Laut itu bebas! AKU TAK AKAN MENJADI BINATANG PELIHARAANMU MESKI AKU HARUS MATI!” Teriaknya.
Azarashi terus-menerus mengingat perkataan Luffy soal bajak laut. “Bajak Laut itu Bebas”. Kata-kata Luffy yang terus diingat oleh azarashi.
Sementara itu, Breed merasa Chopper hendak mengkhianatinya. “Apa kau ingin mengkhianatiku?’ Tanya Breed. “Mengkhianatimu? Kaptenku hanyalah Luffy!” Balas Chopper.
“APA KAU BODOH!?” Balas Breed sembari meremas tubuh Chopper. “TOPI JERAMI TELAH DITENGGELAMKAN KE LAUTAN BERSAMA DENGAN TRAFALGAR LAW!! KAU PASTI MENGERTI APA YANG AKAN TERJADI JIKA PARA PENGGUNA BUAH IBLIS TERJATUH KE DALAM LAUT....!!” Teriak Breed.
“LUFFY TAK AKAN PERNAH DIKALAHKAN OLEH ORANG SEPERTIMU!! LUFFY ADALAH ORANG YANG AKAN MENJADI RAJA BAJAK LAUT!!” Potong Chopper dan meyakini kalau Luffy belum mati.
“Raja Bajak Laut!?” Kata Breed. “APA KAU SUDAH GILA!!?” Teriak Breed sembari membanting tubuh Chopper ke lantai. “UGHHH!!!”.
“Kaulah yang sudah gila!” Balas Chopper sembari menahan sakit. “Kau bilang akan menciptakan kerajaan binatang? Kau tak akan bisa membuat hal yang seperti itu!! kau orang yang tak mau mengerti orang-orang di sekitarmu!! TAK AKAN ADA ORANG YANG AKAN MENGIKUTI ORANG SEPERTI DIRIMU!!” Tegas Chopper.
Seketika Breed teringat dengan ucapan teman-temannya dulu. “Kau tak pernah mau mengerti orang-orang yang ada di sekitarmu! TAK AKAN ADA ORANG YANG MAU MENGIKUTI ORANG SEPERTIMU!!!” Perkataan yang sama yang pernah terucap oleh temannya, kini diucapkan kembali oleh Chopper.
“DIAAAAAAAAMMM!!” Teriak Breed sembari memecut Chopper. “CETAKKK!!!” Chopper terguling-guling saking kencangnya Breed memecutnya. Semua hewan yang ada di sana merasa ketakutan.
“Kuserahkan sisanya pada kalian!” Kata Breed dengan suara yang cukup pelan. Namun tak ada seekorpun yang bergerak, Breed mengulangi kembali perkatannya. “HEI APA KALIAN MENDENGARKU!!KALIAN HARUS MELAKUKAN SISANYA” Bentaknya.
Azarashi mendekati dan menolong Chopper. Dalam kesakitannya Chopper memikirkan sesuatu tentang buah iblis Breed. “Jangan-jangan Buah Peto-Peto...” Pikir Chopper dalam hatinya.
Sementara itu, Breed ingin segera para anak buahnya menyelesaikan urusannya. “SEKARANG! LAKUKAN!!” Perintah Breed. Semua Lapin Laut itu melompat ke udara untuk menyerang Chopper dan Azarashi.
Para Lapin laut tengah berada di udara bersiap menghujani Chopper, tapi tiba-tiba. “DOOOOONNGG!!” Sebuah serangan Haki Haoshoku membuat mereka semua pingsan dan berjatuhan.
“GUBRAK!! DUAAGHHRGG!!”
“Apa yang terjadi?” Ujar Breed bertanya-tanya. Breed dan Azarashi menghindari para Lapin Laut yang berjatuhan. Tak lama kemudian terdengar beberapa langkah kaki mendekati ruangan tersebut.
“TAP! TAP! TAP! TAP! TAP!!”
“Apa?” Breed tercengang akan kedatangan orang-orang itu. “Maaf membuat kalian menunggu!” Ucap orang yang baru saja datang yang ternyata adalah Luffy.
“Ah Luffy!” Seru Chopper dengan suara yang parau. “Aku datang untuk membawa Chopper kembali! Dan menghajarmu!” Ucap Luffy. Luffy datang bersama Law dan Caesar.
“Kenapa kau ada di sini? Seharusnya kalian berdua tenggelam di dasar laut!!” Tanya Breed dengan sangat heran. “Kekuatan kecilmu itu tak akan mempan lagi pada kami!?” Jawab Law.
“APA KAU BILANG!?” Teriak Breed kesal karena Law menantangnya. Kemudian dia mulai mencoba memerintah Luffy dan Law. “TRAFALGAR! TOPI JERAMI!! BERSUJUD!” Pinta Breed kepada mereka. Tapi Luffy dan Law sama sekali tidak menunjukan reaksi seperti sebelumnya.
“HEI, BUKANKAH AKU SUDAH MENYURUH KALIAN BERSUJUD? APA KALIAN MENDENGARKU” Teriak Breed. Law tersenyum. “Sudah kuduga!” Kata Law sembari menunjuk telinganya. “Jika kami tak mendengar apa yang kau perintahkan, kekuatan itu tak akan bekerja, benar bukan?” Ujar Law sembari melepas penutup yang menyumbat telinganya.
Breed terkejut bukan main. Chopperpun tak kalah terkejutnya. “Dengan ini aku tak bisa mendengar perintah darimu aku bisa menutup telingaku dari suaramu! Kau memiliki Denden Mushi dan pengeras suara di mana-mana. Dengan itu kau bisa memberikan perintah pada mereka semua, bukan?” Kata Law menjelaskan analisanya tentang kekuatan Breed.
“SEJAK KAPAN KAU MULAI MENYADARINYA??” Seru Breed penasaran. Law menceritakan kejadian saat Caesar tak mendengarlah membuat dia mulai menyadari kelemahan kekuatan Peto-Peto.
“Aku berpura-pura masih berada di bawah kendalimu dan mencari kesempatan untuk merebut Caesar kembali!” Kata Law. Breed semakin kesal karena dia telah dipermainkan oleh Law. “Bahkan pertarunganmu dengan Topi Jerami juga...!” Ucap Breeed.
“Ya, aku membuat diriku seolah-olah masih berada dalam kendalimu, akan tetapi dia masih berada di bawah kendalimu!” Jawab Law sembari menujuk Luffy.
Luffy bingung dengan Law karena dia tak bisa mendengar apa-apa. “Apa? Apa kau mengatakan sesuatu?” Tanya Luffy. “Aku tak bisa mendengar ucapanmu dengan penutup telinga ini!” Keluh Luffy.
“Dengan kekuatanku tak terlalu sulit bagiku untuk menyelamatkan diri dari laut!” Kata Law hendak menceritakan kejadian beberapa menit lalu.
Law menceritakan kejadian kenapa mereka berdua bisa lolos dari kematian dan berhasil menangkap Caesar kembali.
“PRAAAAAAANNNGGGG!!!”
“ROOMM!! BYYUUUUUUURR!!” di dalam roomnya Law menukar dirinya bersama Luffy dengan 2 buah batu dan masuk ke dalam kapal. Sementara itu, Caesar yang sedang mencoba kabur tak sengaja menemukan kapal selam Kelompok Topi Jerami.
“Shurororo! Aku bisa melarikan diri dari si kurang ajar itu saat dia fokus terhadap Topi Jerami dan Law” Ucap Caesar. “Eh apa itu kapal selam Topi Jerami? Beruntung sekali!” Pikirnya yang baru saja menemukan kapal untuk kabur.
Tapi saat Caesar hendak menaiki kapal.
“WHUSSSS!! WAAAAAA!! TRAAPP!!.”
“AH CAESARRRR!!” Teriak Luffy.
Law telah menyelesaikan ceritanya kepada Breed. “Kami beruntung sekali bisa sekalian menangkap Caesar” Kata Law.
“ITU SAMA SEKALI BUKAN KEBURUNTUNGAN, SEHARUSNYA TAK SEPERTI ITU!” Ucap Caesar memotongnya. “HAH APA?” Teriak Luffy tak mendengar pembicaraan Law dan Caesar. “JIKA KAU INGIN MENDENGARKU, LEPASKAN PENUTUP TELINGAMU ITU!!” Sahut Caesar. “HAAAAAAHH?? APAAAAAAA??” Teriak Luffy lagi. “SUDAH KUBILANG LEPASKAN PENUTUP TELINGA ITU!!” balas Caesar lagi.
Breed tampak marah sekali karena merasa dirinya dipermainkan oleh mereka semua. Tiba-tiba lampu di ruangan tersebut padam. Mereka bertiga kebingungan “Peliharaan tak berguna! Manusia tak berguna! SEMUANYA SAMPAH!!” Teriak Breed yang entah berada di mana.
Lampu panggung silih berganti menyala dan menyorot ke arah tiang panggung yang sebelumnya dirusak oleh pertarungan Luffy dan Law, di mana Ternyata Breed berada di atas sana. “CRIINGG!!”
“Kalian pikir kalian bisa lebih pintar dariku!? Akan kutunjukan kekuatan sebenarnya dari buah Peto-Peto!?” Seru Breed.
“Ada apa?” Ujar Luffy heran. “SEKARANG GILIRANKU! BUNUH PARA MANUSIA TAK BERGUNA ITU!” Teriak Breed mengeluarkan kekuatannya dan mengalungkan kepada lehernya sendiri.
“Ada apa dengannya? Dia menalikannya pada dirinya sendiri?” Ujar Luffy. “Dia...jangan-jangan!” Pikir Law.
Breed tertawa dengan bangganya. “BENAR SEKALI!! SAAT KAU MENDAPATKAN PERINTAH MELALUI KEKUATAN PETO-PETO, KEKUATAN TERSEMBUNYIMU AKAN KELUAR 100%” Seru Breed. “GYAAAAAAAAAAAAA!!!” Sebuah Kalung Peto-Peto merah melingkar di leher Breed dan sedikit demi sedikit, otot tubuhnya membesar seperti Hulk.
“BERDIRILAH KALIAN, PELIHARAANKU!!” Perintah Breed. Dalam keadaan yang setengah sadar para Lapin Laut melayang ke atas. Azarashi menutup telinganya sehingga dia tidak bisa diperintah.
“Baiklah kalian semua! Para manusa tak berguna itu tak akan mematuhi perintahku! BUNUH MEREKA!!” Teriak Breed. Satu demi satu para Lapin laut itu menghujam lantai seperti sebuah rudal.
“DUARR!! DUARR!! DUARR!! DUARR!! DUARR!! DUARR!!!”
Luffy dan Law menghindari mereka. Azarashi sangat marah dengan Breed melihat teman-temannya diperlakukan bagai sebuah alat. “HENTIKAAAANNN!!” Teriak Chopper mencoba membangkitkan tubuhnya.
“DUARR!! DUARR!! DUARR!! DUARR!! DUARR!! DUARR!!!”
Saat Luffy menghindar dari belakang Breed muncul dan membawa seekor Lapin Laut dan bersiap menghujamkan Lapin Laut tersebut ke arah Luffy.
“DUAGHHHH!!!” Luffy terkena tepat dikepalanya. Kepala Luffy terbawa dan tertancap di lantai karena dorongan tubuh Lapin yang dipakai Breed menyerang bagai sebuah palu.
“UWAAAAAAHHH!!” Luffy melepaskan kepalanya dan membuat Breed melepaskannya. “KAU!! KENAPA KAU MENGGUNAKAN TEMANMU SENDIRI UNTUK MENYERANG!!” Teriak Luffy.
Luffy hendak menyerang Breed namun Azarashi menahannya. “NGUKKK! NGUKKKKK!!”
“Azarashi!?” Sahut Luffy. “NGUKKK!! NGUKKK! NGUKKK!!” Azarashi berteriak-teriak kepada Breed.
“Ada apa?” Tanya Breed. “KAMI BUKANLAH ALATMU!!’ Teriak Chopper yang sudah berada bersama Caesar dan Law. “ITULAH YANG DUGONG KATAKAN! KAMI MEMANG ANAK BUAHMU TAPI KAMI BUKANLAH ALATMU!!” Sahut Chopper dengan marahnya.
“NGUKK! NGUKKK NGUKKK! NGUUUUUUUUKK! NGUKK!” Azarashi terus berbicara dan Chopper kembali menerjemahkannya. “KAMI BUKAN LAGI PELIHARAANMU! KAMI TAK AKAN MENYERAH PADA KEKUATANMU, KAMI ADALAH BAJAK LAUT!!” Seru Chopper.
Breed mulai terlihat marah besar dengan Azarashi. Tapi tiba-tiba tanpa diperintah semua hewan yang ada di sana berdiri. Breed sedikit terkejut dengan apa yang terjadi. “Kalian semua? Apa yang kalian lakukan?” tanya Breed.
Semua Lapin Laut dan semua hewan di sana menunjukan kemarahannya kepada Breed. “GGRRRRRRRRR!!”
“Azarashi!! Ayo kita hajar orang itu!!” Ajak Luffy. “NGUUUUKKK!”
Breed merasa tertekan karena semua yang ada di sana, bersiap menyerang dirinya. Namun dia tidak takut sama sekali.
“GGRRRRRRRRRRRRRRR!!”
“KENAPA KALIAN SEMUA MENENTANGKU!? BAIKLAH AKU AKAN MENGHANCURKAN SEMUANYA!!” Teriak Breed mengancam mereka semua. “MAJULAH LAPIN LAUT!!’ Perintahnya. Salah seekor Lapin Laut bergerak, namun dia menoba menahannya.
“WHUUSSHH!!” Kendali Breed terlalu kuat, Lapin Laut itu terbang ke arah Breed. Kemudian dengan cepat Breed memegang Lapin Laut itu dan berputar-putar sehingga menimbulkan putaran angin yang besar.
“ARRGGHHHHHH!! WHUUSSSHHHHHH!!” Satu demi satu semua hewan terbawa pusaran angin itu.
“BAGAIMANA DENGAN KEKUATAN MELUAP-LUAP INI? AKU AKAN MELEMPARKAN KALIAN SEMUA KE DALAM LAUT!” Teriak Breed dari balik pusaran.
“PETOTOTOTOTOTOTO!” Tawa Breed bergaung di seluruh ruangan tersebut. Luffy dan Azarashi sama sekali tidak mundur, mereka berdua sama-sama saling memasang kuda-kuda.
“KALIAN TAK AKAN BISA BERBUAT APAPUN!!” Sahut Breed.
“AYO KITA LAKUKAN AZARASHI!!” Seru Luffy. “Nguuk!” Angguk Azarashi.
“KALIAN SEMUA YANG MENENTANGKU ADALAH SAMPAH! KEMATIANLAH YANG PANTAS UNTUK KALIAN! PERGILAH KALIAN SEMUA KE NERAKA.....” Breed terus saja berbicara sembari memutar-mutar tubuhnya. Tapi tiba-tiba gerakannya terhenti.
“WHUSSHHH!!” Pusaran angin itu hilang sekejap. Semua hewan yang terbawa angin menghentikan gerakan Breed sehingga Breed tak mampu bergerak sama sekali.
“ADA APA DENGAN KALIAN SEMUA?? CEPAT LEPASKAN AKU! HEI LEPASKAN!!” Breed memberi perintah kepada mereka semua. Para hewan mencoba melawan perintah tersebut. sementara Breed sedang tak bisa bergerak. Luffy dan Azarashi memanfaatkan kesempatan ini.
“GOMU-GOMU NO...SEIKEN...TOKI!! NGUK NGUK NGUK!!” Serangan gabungan Luffy dan Azarashi menghantam perut Breed.
“BUGHHHHH!! UWAAAAAAAAHHHHH!!”
“OWAAAAAAAAHHHHH!! NGGGGGGGUUUUKKKKK!!”
“DESSSSSSHHHH!! WHUSSSHHHHH!! PRANGGGGG!!” Breed terlempar keluar kapal dan menghilang di langit malam yang gelap.
“KRAK! KRAK! KRAK! KRAK! KRAK! KRAK!!” Satu demi satu cincin yang melingkar di leher pecah seiring dengan kekalahan Breed.
“NGUUUUUKKK!!” Teriak Azarashi sangat gembira. Luffypun tersenyum padanya.
Sementara itu di sekitaran laut di mana Sunny Go menunggu Luffy, Law dan Chopper kembali membawa Caesar. Terlihat Franky sedang mengawasi, dan dia melihat sebuah gelombang usagi kembali.
“HEIIIIIIIIIIIIIII!!” Teriak seseorang di atas gelombang itu.
“Apa itu?” Tanya Usopp cemas. “Ada apa?” Sahut Sanji. “Tidak, Maksudku itu...” Jawab Usopp menunjuk ke arah gelombang itu.
“HEIIIII!!” Teriak Luffy dan Chopper yang berdiri di atas kapal selam bersama azarashi. “Luffy, Chopper, Dugong dan...Kelinci??” Tanya Sanji heran.
Para Lupin Laut terlihat berkata sesuatu, dan Chopper mencoba menerjemahkannya. “Dia bilang jika kita lurus ke depan, sebentar lagi kita akan sampai di Dreesrosa.” Kata Chopper.
“Terima kasih telah mengantar kami sampai ke Sunny Go!” Seru Luffy. “Terima Kasih!” Sambung Chopper. Para Lapin Laut itupun tersenyum. Sementara itu Azarashi sepertinya sedang mengobrol dengan Usopp dan Nami.
“Ngukk nguuuuk!”
“Apa yang kalian lakukan sekarang?” Tanya Nami. “Apa kau akan kembali ke Arabsta?” Lanjut Usopp. Azarashi mengelengkan kepalanya. “Nguukk!”
“Masih terlalu cepat untuk kembali, itulah yang dia katakan!” Sahut Chopper. “Ngukk Ngukk!!” Seru Azarashi dengan semangatnya.
“Kami adalah Bajak Laut Monster Laut! Kami akan menjelajahi Dunia Baru, kami akan berpetualang dan menggapai impian!” Ucap Chopper membantu Azarashi menerjemahkan bahasanya.
“Kshihihihi! Kedengaranya bagus” Sahut Luffy.
Mentari pagi mulai terlihat di ufuk timur. Kung Fu Dugong yang diberi nama Azarashi oleh Luffy bersiap berpisah dengan idolanya.
“Ngukk ngukkk ngukkkk!!” Ucap Azarashi. “Semuanya, terima kasih untuk segalanya!” Kata Chopper. Azarashi kemudian menengok ke arah Luffy, dan mengepalkan tangannya. Luffy kemudian membalasnya. Kepalan mereka saling beradu.
Luffy dan Azarashi sama-sama tersenyum. “Jaga dirimu, Azarashi!” Pesan Luffy padanya. Azarashi sangat senang dengan pertmuan ini.
“Ngukk ngukk ngukkkk!” Ujar azarashi. “Baiklah semuanya, aku pergi!! Begitu katanya!!” Sahut Chopper. Kemudian Azarashi melompat ke laut. Dengan semangat baru bersama teman-teman hewannya mereka memulai kembali petualangan Bajak Laut mereka.
“NGGUUUUUUUKKK!!!”
“SAMPAI BERTEMU LAGI! JAGA DIRIMU!” Teriak Luffy. “JANGAN SAMPAI SAKIT YA!” Sambung Chopper. Lalu, hari baru pun tiba. Sebuah koran pagi pun dijatuhkan oleh News Ku, burung pembawa berita koran.
“PLUKK!!” Brook pun menyadarinya. “Surat kabar pagi!” Sahur Brook. Law sedikit agak cemas. Kemudian mereka semua berkumpul di tengah dek, dan Luffy mulai membuka lembaran koran.
“Donquixote Doflamingo...” Gumam Sanji membaca beritanya. “...Telah keluar dari Shicibukai!” Sambung Chopper. Semua yang ada di sana terkejut bukan main dengan berita kemunduran Doflamingo.
“Dan menanggalkan tahtanya di Dressrosa?? Apa maksudnya ini??” Ucap Sanji heran. “Tahta? Apa dia seorang Raja?” Sahut Brook juga heran.
“Raja?? Jika dia Raja, apa itu Kerajaan Burung, ya?” Jawab Luffy dengan polosnya. “Jika semuanya berjalan dengan baik seperti ini, justru akan menakutkan!” Pikir Franky.
“Dengan ini sudah cukup, dia tak memiliki pilihan lain!” Kata Law tersenyum dengan senangnya. “Lalu kenapa wajah kita berdua juga ada di sini?” Tanya Luffy.
“Hmmmmm!!” Lalu mereka semua melihat ke arah koran lagi. “Shicibukai, Trafalgar Law...” Ucap Sanji. “...Membentuk sebuah aliansi dengan Topi Jerami Luffy!” Sambung Nami. “Pemerintah Dunia belum mengambil langkah pasti atas tindakan Law tersebut!” Balas Brook. “Apa-apaan itu!” Sahut Franky. “MASIH ADA SATU HAL LAGI!!” Teriak Nami sembari menunjuk ke arah berita koran.
Di Pagi yang sama, di sebuah Lautan di Dunia Baru. Ada sekelompok Bajak Laut yang juga membaca berita yang sama.
“APA-APAAN DENGAN BERITA SURAT KABAR HARI INI!!?” Teriak Bajak Laut itu. “Doflamingo keluar daari Shicibukai dan Law membentuk aliansi dengan Topi Jerami! Dan orang-orang ini juga! Kapten Kid! Scratchman Apoo! Basil Hawkins! Bajak Laut Kid, Bajak Laut On Air dan Bajak Laut Hawkins pun membentuk sebuah aliansi!?” Kata Bajak Laut itu setelah membaca koran.
Kemudian di tempat lain di seluruh penjuru tempat, membaca berita koran pagi itu. “Mereka semua adalah para pembuat onar yang menjadi topik selama dua tahun terkahir! Dan sekarang mereka telah membentuk aliansi!!” Kata seseorang yang membaca koran. “APA YANG SEBENARNYA TERJADI DI DUNIA BARU!?” Ucap seseorang yang lain di tempat yang berbeda.
Kembali ke Thosand Sunny. “Tak kusangka bajak laut merekapun juga membentuk sebuah aliansi!” Ujar Nami. “Mereka juga membentuk aliansi ya? Mungkin mereka berpikiran yang sama dengan kita!” Pikir Luffy.
“Lupakan mereka!” Sahut Law. “Kita akan berfokus pada rencana kita. Sekarang fokuslah pada Doflamingo!” Pinta Law. Kemudian dia mendekati Caesar dan memegangi kepalanya.
“Sekarang kalian sudah mengerti betapa petingnya negosiasi yang kulakukan dengan Doflamingo kemarin. Yang perlu kita lakukan hanyalah menculik Caesar. Dan jelas sekali, dalam semalam dia berani memutuskan untuk menanggalkan tahta yang ia miliki selama 10 tahun. Serta membuang hak istimewa yang dimilikinya sebagai seorang Shicibukai. Dia melakukan semua itu hanya untuk membawa kembali orang ini!” Ucap Law menjelaskan garis besarnya.
Sementara itu, di Dreesrosa mulai terjadi kepanikan akibat turun tahtanya Doflamingo. beberapa masyarakat mulai berkumpul di sekitar istana.
“YANG MULIA! KENAPA ANDA MENGUNDURKAN DIRI!?? BERITAHU KAMI, YANG MULIA!” Teriak beberapa penduduk yang sedang berkumpul. Sedangkan di dalam istana, Doflamingo dengan santainya sedang membaca buku di kamarnya sambil mendengarkan alunan musik ciri khas Spanyol.
Beberapa Denden Mushi terus berbunyi, tapi tak satupun diangkat oleh anak kecil berambut hijau. Tiba-tiba sebuah Denden Mushi di Kamar Doflamingo berbunyi.
“PEYEP! PEYEP! PEYEP! PEYEP! PEYEP! PEYEP!
Law yang menelepon sedikit agak cemas, karena Doflamingo tak kunjung mengangkatnya. Tapi tiba-tiba Doflamingo mengangkatnya.
“TREK...!!”
“Ini Aku...Aku telah mengundurkan diri dari Shicibukai!!” Jawab Doflamingo dari Denden mushinya.
Bersambung....
Karakter[]
- Tony Tony Chopper
- Breed
- Monkey D. Luffy
- Trafalgar Law
- Caesar Clown
- Franky
- Usopp
- Sanji
- Nami
- Nico Robin
- Roronoa Zoro
- Brook
- Kin'emon
- Donquixote Doflamingo
- Momonosuke
- Bepo (Gambar di koran)
- Eustass Kid (Gambar di Koran)
- Basil Hawkins (Gambar di koran)
- Scratchmen Apoo (Gambar di koran)
- Sugar