Episode 678

Tinju Api Menyerang! Kekuatan Mera Mera no Mi Kembali
← Sebelumnya
Selanjutnya →
Informasi Jepang
Kanji	火拳炸裂！復活メラメラの実の力
Romaji	Hiken Sakuretsu! Fukkatsu Mera Mera no Mi no Chikara
Tanggal Tayang	18 Januari 2015
Pembukaan	Wake up!
Musim	17
Bagian	13
Informasi Inggris
Judul	The Fire Fist Strikes! The Flare-Flare Fruit Power Returns! (Simulcast); The Fire Fist Strikes! The Flame-Flame Fruit Power Returns! (Home Video)
Tanggal Tayang	17 Januari 2015 (Siaran Simultan)
Musim	11
Perjalanan	4
Judul	The Fire Fist Strikes! The Flare-Flare Fruit Power Returns! (Simulcast); The Fire Fist Strikes! The Flame-Flame Fruit Power Returns! (Home Video)
Tanggal Tayang	17 Januari 2015
Statistik
Chapter	Chapter 743 (p. 16-19) Chapter 744 (p. 2-11)
Eyecatcher	Monkey D. Luffy - One Piece Logo
Format	16:9 (HDTV)
Peringkat TV (%)	9.0
Peringkat	4
Debut
Teknik	Sabo: Ryu no Ibuki

"Tinju Api Menyerang! Kekuatan Mera Mera no Mi Kembali" adalah episode ke-678 dari One Piece anime.

Ringkasan Singkat

Babak terakhir Colosseum berlanjut saat Rebecca akhirnya mengingat ayahnya. Sabo menghancurkan Colosseum dengan Dragon Claw Fists: Dragon's Breath sebelum melompat ke Ikan Pertarung yang memiliki Mera Mera no Mi dan mengklaim Buah Iblis. Mendapatkan kekuatan api Ace sebelumnya, Sabo membakar lubang tepat di dasar Colosseum.

Di pelabuhan dagang, Hajrudin menggendong Usopp yang hampir pingsan dan memperkenalkannya kepada semua mantan mainan sambil menyatakan bahwa dia adalah penyelamat mereka. Serangan Sabo menembus langit-langit pelabuhan saat para petarung yang tersisa jatuh. Saat cahaya menyinari Usopp, para petarung percaya bahwa dia adalah dewa. Ketika ditanya apa yang harus dilakukan selanjutnya, Usopp memberi tahu mereka untuk menghancurkan pabrik di belakangnya.

Ringkasan Panjang

Saat kepala Donquixote Doflamingo yang terpenggal jatuh ke tanah, mereka yang hadir terkejut sementara Kyros menyatakan bahwa mereka telah menderita selama satu dekade. Buffalo mencoba menyerang Kyros, yang mengarahkan pedangnya sebelum memberi tahu semua bawahan Doflamingo bahwa dia akan mengungkap semua tipu daya mereka. Saat Monkey D. Luffy dengan sedih mencatat bahwa dia tidak memiliki kesempatan untuk mengalahkan Doflamingo sebelum dia meninggal, beberapa prajurit menemukan dia dan Violet bersembunyi di balik jendela dan menembaki mereka, mendorong Luffy untuk menangkap Violet sambil menyatakan mereka akan menyelamatkan Trafalgar Law.

Sementara itu, di Colosseum, Gatz terkejut melihat mainan di antara penonton berubah menjadi manusia dan hewan sementara seekor gorila besar menakuti beberapa warga. Melihat kerumunan yang mulai bubar, Diamante menyadari bahwa Trebol pasti telah meninggalkan Sugar tanpa penjagaan hingga hal ini terjadi. Bartolomeo bertanya kepada Rebecca berapa lama lagi dia akan menangis, tetapi Rebecca mengungkapkan bahwa dia akhirnya mengingat ayahnya sambil mengingat beberapa kenangan tentang orang tuanya. Saat Bartolomeo bertanya-tanya apa yang sedang dia bicarakan, Sabo menyadari bahwa ini pastilah rencana yang merusak negara dan mengklaim bahwa situasi apa pun dapat berubah jika Anda menyerang intinya. Sabo memutuskan untuk mengakhiri pertarungan ini dan mengeraskan lengannya dengan Busoshoku Haki sebelum mendorong mereka ke arena, menciptakan beberapa retakan besar yang memanjang hingga ke tepi. Saat Gatz bertanya-tanya apa yang telah dia lakukan, Sabo menggunakan Dragon Claws Fists: Dragon's Breath, yang melenyapkan arena. Para petarung lainnya mendarat di bongkahan batu di air saat Diamante menuntut untuk mengetahui apa yang dilakukan Sabo, mendorong Sabo, yang berdiri di pilar di tengah, untuk mengatakan kepadanya bahwa dia akan memenangkan ini.

Menonton dari tribun dengan senyum di wajahnya, Koala menerima panggilan di Den Den Mushi-nya dari Hack, yang bertanya apakah Sabo melakukan sesuatu yang sembrono lagi, mendorong Koala untuk mengungkapkan bahwa dia akan menuju ke bawah tanah sekarang. Sementara itu, Gatz memperhatikan bahwa air tampaknya terkuras dan mengakui bahwa mereka tidak dapat lagi menjamin keselamatan penonton sebelum menyuruh semua orang untuk mengungsi. Bartolomeo dan Rebecca menyadari bahwa air pasti mengalir ke celah-celah di fondasi ring sebelum terlempar dari bongkahan batu mereka ketika bertabrakan dengan yang lain. Meskipun Bartolomeo berhasil meraih bongkahan batu lainnya, Rebecca melingkarkan tangannya di tenggorokannya agar tidak jatuh juga, mendorong Bartolomeo untuk menyuruhnya turun. Saat Jesus Burgess melompat dari batu ke batu sambil menyatakan ini bukan apa-apa, bongkahan batu besar mengenai bagian belakang kepalanya, membuatnya terbang ke air.

Ketika seekor Ikan Petarung melompat ke arahnya, Sabo melihat peti yang diikatkan di punggungnya dan menyadari bahwa ia telah menemukan peti yang berisi Mera Mera no Mi. Setelah melihat Ikan Petarung lain melompat keluar dari air, Sabo melompat ke punggungnya dan menunggu saat kedua ikan itu saling berhadapan. Melihat dari bawah, Diamante mengutuk Sabo, yang melompat ke arah peti tersebut. Diamante mengeluarkan tongkat sambil menyatakan bahwa ia tidak akan membiarkan Sabo memilikinya, tetapi batu tempat ia berdiri tertekuk, menyebabkannya jatuh ke dalam air dan kehilangan kekuatannya. Saat Diamante mengungkapkan bahwa mereka tidak pernah bermaksud memberi siapa pun Mera Mera no Mi, Sabo menghancurkan peti tersebut, memperlihatkan buahnya, sebelum meraihnya dan mendarat di pilar sekali lagi. Menyatakan bahwa ia adalah pemenangnya, Sabo menunjukkan bagaimana aturan menyatakan bahwa siapa pun yang mendapatkan buah itu akan menjadi pemenang, mendorong Gatz untuk mengumumkan kepada penonton yang melarikan diri bahwa "Lucy" telah menang.

Sabo menggigit Mera Mera no Mi dan menyatakan itu menjijikkan sebelum menyadari Bartolomeo kehilangan pegangannya pada batu dan jatuh. Melompat ke arah mereka, Sabo meraih Rebecca dari udara dan membiarkan Bartolomeo jatuh ke salah satu batu di bawah. Ketika Bartolomeo meminta bantuannya, Sabo mengklaim dia harus membantu dirinya sendiri karena dia seorang pria sebelum mengumumkan bahwa dia akan melakukan satu serangan lagi. Sabo melepas janggut, kacamata, dan helmnya, mendorong Diamante untuk mengenalinya sebagai anggota Tentara Revolusioner. Memunculkan api di sekitar tinjunya, Sabo yang terkejut menyadari dia benar-benar dapat membuat api saat Koala menyadari dia masih memiliki pakaiannya dan melompat ke arena. Sabo menyatakan dia adalah api sekarang sebelum menggunakan Hiken, yang menghancurkan apa yang tersisa dari arena sambil menerobos fondasinya ke Pelabuhan Perdagangan Bawah Tanah.

Di pelabuhan, Trebol mengutuk Bajak Laut Topi Jerami dan menyatakan dia tidak akan membiarkan Kurcaci meninggalkan tempat ini setelah membebaskan pelayan mereka. Leo berlari ke Usopp dan bertanya apakah dia baik-baik saja saat Nico Robin memberi tahu para Kurcaci untuk menjaganya. Saat para Kurcaci membawa Usopp pergi, Leo memberi tahu mereka untuk tidak membiarkan Trebol menyentuhnya sedikit pun. Menyadari mereka ingin menghancurkan Pabrik SMILE, Trebol menggunakan Rantai Beta Beta, tetapi Robin menciptakan beberapa tangan di sekitar dirinya sendiri sebelum mendorong bongkahan batu besar, yang menyerap kekuatan serangan itu. Namun, Hajrudin menghentakkan kaki ke tanah di dekat Trebol, yang melompat menjauh, sebelum membungkuk ke arah Kurcaci yang melarikan diri, yang dia minta untuk meminjamkan Usopp sebentar. Menggendong Usopp, Hajrudin mencatat dia pasti telah berjuang sangat keras untuk mereka sebelum memberi tahu mantan mainan itu untuk melihatnya.

Seperti yang Hajrudin katakan pasti menyakitkan hidup dengan mainan selama lebih dari 10 tahun, Usopp mencoba memberitahunya bahwa dia menyakitinya dan untuk tidak menggerakkan tubuhnya, tetapi Hajrudin malah mendengar "Kau yang melakukannya" dan menunjukkan bagaimana mereka akan hidup sebagai budak jika bukan karena Usopp. Sambil memegang Usopp dengan kedua tangannya, Hajrudin menyatakan bahwa ini adalah pahlawan yang mematahkan kutukan pada mereka saat Usopp mencoba memberitahunya untuk berhenti menggerakkannya. Langit-langit mulai retak saat Hajrudin menyatakan bahwa ini adalah Kapten Usopp, yang mendorong para Kurcaci dan mantan mainan untuk bersorak. Langit-langit akhirnya runtuh saat beberapa Ikan Petarung jatuh dan cahaya menyinari Usopp, menyebabkan penonton percaya bahwa dia adalah dewa. Usopp mencoba memberi tahu Hajrudin untuk menurunkannya, tetapi malah memberi tahu mantan mainan bahwa dia akan membimbing mereka, menyebabkan semua orang di bawah bersorak untuknya. Saat Usopp sadar sepenuhnya, ia mendengar orang-orang di bawah meminta petunjuk dan menyuruh mereka menghancurkan pabrik di belakangnya sehingga para Kurcaci lainnya dapat dibebaskan. Para mantan mainan setuju untuk melakukannya dan bersorak sekali lagi saat Usopp bertanya-tanya apa yang salah dengan mereka.

Karakter Berdasarkan Urutan Penampilan

• Donquixote Doflamingo
• Baby 5
• Buffalo
• Trafalgar Law
• Monkey D. Luffy
• Violet
• Kyros
• Riku Doldo III
• Gatz
• Diamante
• Bartolomeo
• Rebecca
• Scarlett (kilas balik)
• Sabo
• Jesus Burgess
• Koala
• Trebol
• Sugar
• Flapper
• Nico Robin
• Usopp
• Leo
• Hajrudin
• Elizabello II
• Dagama
• Abdullah
• Jeet
• Cavendish
• Bobby Funk
• Kelly Funk
• Suleiman
• Blue Gilly

Catatan Anime

• Ketika Buffalo mencoba menyerang Kyros di manga, Kyros langsung mematahkan lehernya dan melemparkannya keluar dari istana. Di anime, Kyros pertama kali menahan Buffalo dengan pedang.
• Anime memperpanjang adegan Rebecca mengingat ayahnya.
• Ini adalah pertama kalinya musik insidental menggantikan musik eyecatcher setelah timeskip, dengan soundtrack yang diputar di atas eyecatcher pertama saat Sabo membuka kedoknya dan menggunakan kekuatan Mera Mera no Mi untuk pertama kalinya.

Navigasi Situs

← Episode Sebelumnya

Episode Selanjutnya →