Episode 681

Pria 500 Juta — Targetnya adalah Usoland!
← Sebelumnya
Selanjutnya →
Informasi Jepang
Kanji	五億の男 狙われたウソランド！
Romaji	Go-oku no Otoko - Nerawareta Usorando!
Tanggal Tayang	8 Februari 2015
Pembukaan	Wake up!
Musim	17
Bagian	14
Informasi Inggris
Judul	The 500 Million Berry Man! Target: Usoland!
Tanggal Tayang	7 Februari 2015 (Siaran Simultan)
Musim	11
Perjalanan	5
Judul	The 500 Million Berry Man! Target: Usoland!
Tanggal Tayang	7 Februari 2015
Kredit Episode
Skenario	菅良幸 - Yoshiyuki Suga
Seni	吉池隆司 - Ryūji Yoshiike
Animasi	出口としお - Toshio Deguchi
Direksi	所勝美 - Katsumi Tokoro
Statistik
Chapter	Chapter 746 (p. 2-17) Chapter 747 (p. 11)
Eyecatcher	Tony Tony Chopper - One Piece Logo
Format	16:9 (HDTV)
Peringkat TV (%)	9.1
Peringkat	7

"Pria 500 Juta — Targetnya adalah Usoland!" adalah episode ke-681 dari One Piece anime.

Ringkasan Singkat

Saat warga dan Marinir dipaksa untuk saling menyerang di jalanan Dressrosa, Doflamingo mengungkapkan kepada pulau itu daftar incaran Bajak Laut Topi Jerami dan sekutu mereka, yang mengejutkan, dengan Usopp yang mendapat hadiah tertinggi. Robin, Usopp, Sabo, Koala, dan Hack menuju Pabrik SMILE, Bartolomeo menahan mainan yang dibebaskan, dan Kin'emon pergi mencari Kanjuro. Franky meninggalkan Rumah Mainan dan pergi untuk menghancurkan pabrik sementara Trebol dan Diamante berkumpul kembali di istana. Di dataran tinggi istana, Kyros meninggalkan kelompoknya untuk mengejar Doflamingo. Rebecca menghubungi Luffy, menanyakan tentang ayahnya, dan Luffy menyatakan bahwa dia berjanji untuk mengakhiri permainan ini dan mengalahkan Doflamingo.

Ringkasan Panjang

Doflamingo melanjutkan siarannya, memberi tahu warga Dressrosa bahwa melarikan diri dari Sangkar Burungnya dan berkomunikasi dengan dunia luar adalah hal yang mustahil. Sementara berbagai warga mencoba meminta bantuan atau menghentikan mereka, banyak yang berteriak agar yang lain menjauh dari mereka karena mereka tidak dapat mengendalikan diri. Dia bertanya kepada mereka apakah mereka semua akan terbunuh karena dia menggunakan kekuatannya untuk membuat warga acak membunuh orang lain atau apakah mereka akan berhasil mengakhiri permainannya.

Saat Issho menurunkan Marinir yang dikendalikan, para mantan mainan di pelabuhan bawah tanah terkejut bahwa Pabrik SMILE telah terangkat ke udara. Namun, mereka yakin bahwa ini memberi mereka kesempatan untuk melarikan diri berkat "dewa" mereka, Usopp. Sementara itu, Kin'emon, Bartolomeo, dan Rebecca bertemu dengan Robin, Usopp, Sabo, Koala, Hack, dan para Kurcaci di pelabuhan. Bartolomeo, saat menjilat Robin, memperhatikan bahwa Usopp memiliki hidung yang panjang, seperti Sogeking, aliasnya. Robin mengatakan kepadanya bahwa mereka sama, menyebabkan Bartolomeo berteriak kagum, sangat mengganggu Sabo dan Hack (karena yang terakhir tidak percaya lengannya dipatahkan oleh orang bodoh seperti Bartolomeo). Kin'emon memeriksa para kurcaci, memuji keterampilan bertarung mereka sementara mereka memeriksa Kabu dan Rampo, yang kembali dari istana dalam keadaan tidak berdaya.

Pembantaian di jalanan Dressrosa terus berlanjut, dengan banyak warga yang merenungkan bahwa ini sangat mirip dengan insiden yang ditimbulkannya sepuluh tahun lalu. Begitu pula, warga yang dikendalikan dan korban mereka menarik kesamaan dengan insiden tersebut, akhirnya memahami bahwa Raja Riku dan Pasukannya sedang dikendalikan malam itu. Saat Raja Riku terus memohon agar Doflamingo menghentikan pembantaian, Doflamingo memberikan ultimatum kepada mantan mainan dan orang-orang yang berteriak meminta kepalanya: buatlah pilihan yang salah dan datang untuk kepalanya dalam permainan yang tidak pernah berakhir, atau "berikan keadilan" kepada 12 orang di pulau yang merupakan ancaman terbesar bagi Keluarga Donquixote. Setiap target bernilai sejumlah "Bintang," Doflamingo akan membayar hadiah sebesar 100.000.000 per bintang. Hadiah tersebut ditetapkan sebagai berikut:

1-Bintang: Rebecca, Nico Robin, Kin'emon, Viola, Franky

2-Bintang: Roronoa Zoro, Kyros

3-Bintang: Sabo, Monkey D. Luffy, Trafalgar Law, Riku Doldo III

Pengumuman hadiah tersebut menimbulkan serangkaian reaksi campuran antara kaget, tidak percaya, dan gembira; baik karena beberapa target masih hidup setelah sekian lama (Raja Riku dan Kyros), dan yang lainnya bahwa orang-orang bahkan hadir di Dressrosa (seperti Sabo). Kembali di Pelabuhan Dagang, tepat saat Usopp mulai bersukacita karena ditinggalkan, Doflamingo mengungkap orang yang paling membuatnya marah dan menempatkan mereka dalam permainan yang mengerikan ini, menawarkan hadiah bintang 5 terakhir yang luar biasa hanya untuk "Dewa" Usopp atas perannya dalam peristiwa sebelumnya. Hal ini langsung membuat Usopp dan para Kurcaci ketakutan tetapi sangat menyenangkan bagi mantan budak mainan itu. Melihat Usopp dan berbagai penjahat lainnya dengan bintang di kepala mereka, mereka segera mengalihkan perhatian mereka ke Robin, Sabo, Rebecca, dan Kin'emon untuk hadiah mereka, yang menduga bahwa mereka harus melarikan diri dengan cepat, yang membuat Usopp kesal karena mereka memujanya sebelumnya dan sekarang mereka ingin membunuhnya. Akan tetapi, saat yang lain bergerak untuk naik ke atas tanah, Kin'emon memutuskan untuk melompat lebih jauh ke Tumpukan Sampah dengan berpura-pura bahwa Kanjuro mungkin ada di sana.

Doflamingo selanjutnya menegaskan bahwa waktu terus berjalan, karena orang-orang terbunuh dalam hitungan detik karena manipulasinya. Kita dibawa kembali ke jalan-jalan Dressrosa, di mana warga yang telah memahami tindakan Raja Riku sepuluh tahun lalu kini mendapati diri mereka terpecah belah karena tidak tahu harus berbuat apa. Selain itu, Senor Pink, Machvise, dan Dellinger menyadari bahwa Franky entah bagaimana telah luput dari pandangan mereka. Franky sedang dalam perjalanan ke pabrik dengan cadangan cola, tetapi banyak bajak laut mengejarnya untuk mendapatkan hadiah, yang membuat Franky kesal karena tidak berterima kasih atas bantuan Usopp. Warga juga melihatnya dan mencoba membunuhnya, tetapi Franky mendorong mereka dan menutupi dirinya dengan mantelnya, menyatakan Usopp telah melakukan bagiannya dan sekarang dia akan menghancurkan pabrik. Kembali di Pelabuhan Perdagangan, Bartolomeo mendesak kelompok Robin untuk terus maju ke atas tanah saat dia membuat penghalang yang signifikan untuk mencegah para mantan mainan mengejar mereka. Zoro menelepon Robin melalui Den Den Mushi, dan mengungkapkan bahwa ia telah bertemu dengan Luffy dan yang lainnya yang diusir dari istana oleh Pica. Luffy mengambil alih percakapan dengan Robin, saling memberi tahu tentang kejadian terkini. Mereka menyadari bahwa Kyros telah menghilang.

Luffy menyebut Kyros sebagai "Soldier-San," dan juga ingatan Rebecca tentang prajurit mainan itu, membuatnya menyadari bahwa prajurit itu, patung di Corrida Colosseum, dan Kyros adalah ayahnya. Saat ia mulai melemah, Luffy menyemangatinya untuk tetap kuat. Ia meminta maaf karena ia tidak bisa memakan Mera Mera no Mi, tetapi sebagai gantinya, ia berjanji untuk mengalahkan Doflamingo dan memulihkan ketertiban di negara itu.

Karakter Berdasarkan Urutan Kemunculan

• Donquixote Doflamingo
• Issho
• Bartolomeo
• Usopp
• Nico Robin
• Rebecca
• Koala
• Hack (Manusia Ikan)
• Sabo
• Kin'emon
• Bobomba
• Cotton
• Bian
• Baxcon (K.O.)
• Flapper
• Inhel
• Rampo (K.O.)
• Kabu (K.O.)
• Wicca
• Leo
• Riku Doldo III
• Trafalgar Law
• Viola
• Monkey D. Luffy
• Roronoa Zoro
• Dagama
• Abdullah
• Hajrudin
• Bomba
• Dellinger
• Machvise
• Senor Pink
• Franky
• Diamante
• Trebol
• Kyros
• Scarlett (kilas balik)

Catatan Anime

• Setelah bertemu kembali dengan Robin, Kin'emon tidak menjelaskan kesulitan yang dialaminya dengan menyamar sebagai Doflamingo seperti di manga.
• Anime menambahkan hal berikut:
  • Reaksi Luffy dan Zoro saat Doflamingo menunjukkan hadiah uang Usopp.
  • Franky sedang berhadapan dengan beberapa mantan mainan dan warga Dressrosa.
  • Doflamingo memanggil Trebol dan Diamante untuk kembali ke istana.

Navigasi Situs

← Episode Sebelumnya

Episode Selanjutnya →