Episode 687

Tabrakan Besar! Kepala Staf Sabo vs. Laksamana Fujitora
← Sebelumnya
Selanjutnya →
Informasi Jepang
Kanji	大激突！参謀総長サボVS大将藤虎
Romaji	Dai-Gekitotsu! Sanbō Sōchō Sabo tai Taishō Fujitora
Tanggal Tayang	5 April 2015
Pembukaan	Hard Knock Days
Musim	17
Bagian	15
Informasi Inggris
Judul	A Big Collision! Chief of Staff - Sabo vs. Admiral Fujitora!
Tanggal Tayang	4 April 2015
Musim	11
Perjalanan	5
Judul	A Big Collision! Chief of Staff - Sabo vs. Admiral Fujitora!
Tanggal Tayang	4 April 2015
Kredit Episode
Skenario	中山智博 - Tomohiro Nakayama
Seni	吉池隆司 - Ryūji Yoshiike
Animasi	横山健次 - Kenji Yokoyama
Direksi	細田雅弘 - Masahiro Hosoda
Statistik
Chapter	Chapter 750 (p. 15-19) Chapter 751 (p. 2-9)
Eyecatcher	Nico Robin - One Piece Logo
Format	16:9 (HDTV)
Peringkat TV (%)	9.4
Peringkat	3

"Tabrakan Besar! Kepala Staf Sabo vs. Laksamana Fujitora" adalah episode ke-687 dari One Piece anime.

Ringkasan Singkat

Kelompok Luffy mencapai tingkat pertama istana sementara Marinir dan Fujitora ditahan oleh Sabo. Bastille memperingatkan anak buahnya untuk mundur saat ia menghadapi Sabo, yang keterampilan bela dirinya lebih dari sekadar tandingan bagi Marinir dan wakil laksamana. Issho memberikan dukungan dengan memanggil meteorit tetapi lupa tentang Sangkar Burung dan kerusakan yang dihasilkan lebih luas dari yang diharapkan. Sabo kemudian berjalan keluar dari api, setelah mengalahkan Bastille dan siap untuk melawan Issho.

Ringkasan Panjang

Di Istana Kerajaan, kelompok Colosseum telah mulai memanjat istana. Ini membuat para eksekutif khawatir, karena mereka yakin bahwa para penyerang tidak akan berhasil melewati Marinir. Saat Luffy berjuang melewati level 1 dataran tinggi kerajaan yang baru, kelompok Colosseum mengejarnya. Baby 5 memperhatikan bahwa Marinir ditahan oleh dinding api yang besar. Fujitora bertanya kepada Sabo apakah tidak ada cara baginya untuk meyakinkan sang Revolusioner untuk bergerak. Sebagai anggota Tentara Revolusioner, Sabo menjelaskan bahwa dia tidak akan membiarkan siapa pun lewat yang mencoba menyakiti Luffy atau sekutunya. Dia kemudian mengoreksi dirinya sendiri, mengatakan bahwa dia juga melakukan ini sebagai kakak laki-laki. Ini membuat Fujitora mempertanyakan siapa sebenarnya saudara laki-laki Sabo.

Bastille memperingatkan anak buahnya untuk menjauh dari Sabo karena dia adalah pengguna Logia. Marinir menembak Sabo tetapi tubuhnya kebal terhadap kerusakan karena kekuatan Logia-nya. Seorang Marinir mencatat komentar tentang seberapa kuat jari-jari Sabo tetapi Sabo mengoreksinya dengan menyebutnya "cakar" saat dia menghancurkan bazoka dengan satu tangan. Dia membuat bazoka meledak saat Bastille memberi tahu mereka untuk bergerak karena dia akan berurusan dengan sang Revolusioner. Sabo dengan mudah mematahkan bilah Bastille dengan jari-jarinya saat wakil laksamana mengutuknya. Sabo kemudian memegang kepalanya dan menyatakan dia dapat menghancurkan tengkorak seperti telur saat dia memecahkan topeng Bastille. Tepat saat itu, Issho menjatuhkan meteor dan bertanya-tanya apakah itu dapat menembus Sangkar Burung milik Doflamingo]. Namun, sangkar itu hanya mengiris meteor menjadi berkeping-keping yang menyebabkan kehancuran besar bagi kerajaan. Fujitora menyadari kesalahannya dan berharap tidak ada yang terluka sementara anak buahnya meminta agar ia memperingatkan mereka sebelum menggunakan kekuatannya lagi. Ia kemudian bertanya kepada Sabo apakah ia menyadari kesulitan yang dialaminya, tetapi Sabo hanya mengatakan bahwa ia masih kesulitan mengendalikan kekuatan Ace saat ia mengungkapkan bahwa ia telah mengalahkan Bastille.

Fujitora menyadari bahwa Ace adalah saudara Luffy dan menyadari bahwa Sabo juga sama. Sabo membenarkan hal ini dengan menyatakan bahwa mereka minum bersama dan memiliki ikatan yang tak tergoyahkan yang menyebabkan beberapa Marinir terkejut dengan saudara-saudara Luffy. Sabo menyebutkan bahwa jika Luffy membutuhkan bantuan, dia akan ada untuknya. Dia teringat kembali bagaimana dia mengetahui kematian Ace dan menolak untuk membiarkan sesuatu terjadi pada orang-orang yang dicintainya lagi dan berselisih dengan Fujitora.

Karakter Berdasarkan Urutan Penampilan

• Orlumbus
• Sai
• Boo
• Cavendish
• Blue Gilly 
• Elizabello II
• Ideo 
• Dagama
• Chinjao
• Dellinger
• Machvise
• Gladius
• Baby 5
• Suleiman
• Lao G
• Monkey D. Luffy
• Jeet
• Abdullah
• Ucy
• Fujitora
• Sabo
• Roronoa Zoro 
• Pica
• Franky
• Senor Pink 
• Violet 
• Rebecca
• Usopp
• Bartolomeo 
• Nico Robin
• Kyros
• Bastille 
• Maynard
• Portgas D. Ace (kilas balik)

Catatan Anime

• Ketika Dellinger bertanya-tanya mengapa Marinir tidak menghalangi para pejuang koloseum, Baby 5 butuh waktu lebih lama untuk menjawabnya di anime daripada di manga.
• Pertarungan Sabo dengan Marinir diperpanjang.
  • Para Marinir yang melepaskan tembakan ke Sabo jauh lebih lama dibandingkan dengan manga.
  • Sabo menggunakan Hiken sebelum melawan Bastille.
  • Dalam manga, Sabo meraih Shark Cutter milik Bastille saat pertama kali menyerangnya. Di anime, Sabo pertama kali menghindari serangannya, yang mengiris beberapa bangunan.
• Anime menambahkan hal berikut:
  • Saat para pejuang koloseum berjalan menuju tingkat pertama Dataran Tinggi Raja Baru, Lao G mengucapkan tiga kata dengan huruf "G".
  • Orlumbus dan Blue Gilly sempat bertengkar sebentar.
• Ini adalah episode pertama yang menggunakan Hard Knock Days sebagai pembuka.
• Saat Baby 5 dan Lao G menatap para petarung colosseum, Baby 5 terdengar mengeluarkan suara "ji" (ジー), onomatope Jepang untuk "menatap". Namun, Lao G mengeluarkan suara "G", yang menciptakan permainan kata.

Navigasi Situs

← Episode Sebelumnya

Episode Selanjutnya →