Episode 697

One Shot One Kill - Pria yang Akan Menyelamatkan Dressrosa
← Sebelumnya
Selanjutnya →
Informasi Jepang
Kanji	一撃必殺 ドレスローザを救う男
Romaji	Ichigeki-hissatsu - Doresurōza o Sukuu Otoko
Tanggal Tayang	14 Juni 2015
Pembukaan	Hard Knock Days
Musim	17
Bagian	18
Informasi Inggris
Judul	One Shot One Kill! The Man Who Will Save Dressrosa!
Tanggal Tayang	13 Juni 2015
Musim	11
Perjalanan	6
Judul	One Shot One Kill! The Man Who Will Save Dressrosa!
Tanggal Tayang	13 Juni 2015
Kredit Episode
Skenario	冨岡淳広 - Atsuhiro Tomioka
Seni	吉池隆司 - Ryūji Yoshiike
Animasi	島貫正弘 - Masahiro Shimanuki
Direksi	細田雅弘 - Masahiro Hosoda
Statistik
Chapter	Chapter 758 (p. 8-17) Chapter 759 (p. 2)
Eyecatcher	Tony Tony Chopper - One Piece Logo
Format	16:9 (HDTV)
Peringkat TV (%)	8.9
Peringkat	4
Debut
Teknik	Usopp: Super Grow Up, Bagworm

"One Shot One Kill - Pria yang Akan Menyelamatkan Dressrosa" adalah episode ke-697 dari One Piece anime.

Ringkasan Singkat

Kanjuro menyelesaikan karyanya, dan Usopp menggunakannya sebagai amunisi untuk menembak Sugar. Ia meminta Viola menggunakan kemampuannya sementara Doldo, Hack, Tank, Kin'emon, dan Kanjuro menahan para penduduk selama mungkin. Karena takut kehilangan kapten dan temannya, Usopp akan mencoba melakukan serangan yang mustahil terhadap Sugar dari dataran tinggi sebelum para penduduk menghentikannya. Dengan wawasan Viola, dia bersiap untuk melepaskan tembakan khusus yang disiapkan dengan bantuan Kanjuro tetapi pada saat terakhir melihat aura Luffy dan menembak sebelum warga Dressrosa menangkapnya dan semua orang bersamanya. Viola melihat tembakan itu berhasil mencapai Sugar, di mana ia mengambil bentuk wajah Usopp, yang pertama kali mengalahkan Sugar, membuatnya takut lagi hingga pingsan. Dengan rintangan terakhir hilang, Luffy dan Law akhirnya mencapai Doflamingo sendiri.

Ringkasan Panjang

Kanjuro menyelesaikan karyanya dan Usopp menggunakannya sebagai amunisi yang ia sebut sebagai "Bagworm". Ia dibantu oleh kemampuan Viola untuk menembak Sugar. Usopp menjawab bahwa ia tidak punya pilihan lain saat ia menyiapkan Kabuto-nya, dan siap untuk memenuhi perannya sebagai penembak jitu Bajak Laut Topi Jerami dengan memberikan dukungan dari jauh. Kin'emon bertanya apakah ada cara mereka dapat membantu, dan Riku memberi tahu Hack dan Tank Lepanto untuk membantunya melindungi Usopp dan dirinya sendiri dari gerombolan pemburu hadiah, yang semakin dekat menggunakan jaring Kanjuro, tetapi juga memberi tahu mereka untuk tidak melukai siapa pun. Usopp mempersiapkan tembakannya dengan bantuan kekuatan Viola, saat gerombolan itu mencapai puncak dataran tinggi.

Gerombolan itu bersiap untuk menangkap Riku, Viola, Kin'emon, dan Usopp dan membawa mereka ke Doflamingo, dan Kin'emon menawarkan bantuannya untuk melawan mereka. Saat itu, Sugar mendekati Luffy dan Law, dan yang pertama bertanya-tanya siapa dia. Dia berpura-pura tidak bersalah dan mengaku tersesat saat dia mencoba mendekati mereka. Saat Riku gagal menghentikan gerombolan itu, Viola membimbing Usopp menuju lokasi Luffy, Law, dan Sugar. Kabuto itu membidik bagian bawah jendela istana tengah, dan saat Sugar semakin dekat ke Luffy dan Law, Usopp membidik, bertekad untuk tidak kehilangan kaptennya. Tidak ingin membiarkan Sugar mendapatkan jalannya, Usopp bersiap untuk menembakkan Kabuto Hitam Besarnya, ketika tiba-tiba dia menyadari dengan kaget bahwa dia dapat melihat aura Luffy, Law, dan Sugar. Saat gerombolan itu semakin dekat dengannya, Usopp akhirnya menembakkan Bintang Cacing Bagworm-nya.

Akhirnya gerombolan itu berhasil menangkap Usopp, tetapi yang bisa dipikirkannya hanyalah lintasan tembakan. Mengetahui ada sedikit angin dari belakang, Usopp memasukkan dua pendorong mesiu untuk membantu tembakannya melaju lebih jauh, dan memastikan bahwa pembungkus luarnya akan jatuh sehingga tembakannya pasti mengenai Sugar. Namun, dia tahu bahwa meskipun meleset sedikit, itu akan tetap berhasil karena tembakannya dimaksudkan untuk menimbulkan trauma. Ini menjadi jelas ketika tembakan itu ternyata merupakan replika ekspresi yang dibuat Usopp yang membuat Sugar pingsan pertama kali. Berhasil, dan Sugar sekali lagi ketakutan hingga pingsan. Ini mengejutkan Bajak Laut Donquixote dan membingungkan Luffy dan Law saat proyektil wajah Usopp diserap ke dinding dan menjadi gambar, dan terungkap bahwa proyektil itu adalah gambar yang dibuat oleh Kanjuro. Dengan kekalahannya, para pemecah kacang raksasa berubah menjadi manusia lagi. Kembali di King's Plateau, Viola memberi selamat kepada Usopp yang diikat dan dipukuli, dan terungkap bahwa gerombolan itu berhasil mengikat semua target mereka, tetapi terkejut dengan kedatangan Viola. Viola mengonfirmasi bahwa Law dan Luffy telah berhasil mencapai Doflamingo.

Pada saat itu, Luffy dan Law berdiri berhadapan dengan Doflamingo dan Trebol, dengan Bellamy tak sadarkan diri di tanah. Shichibukai itu bertanya kepada mereka mengapa mereka datang, dan mereka berdua menjawab bahwa mereka datang untuk mengalahkannya. Doflamingo tampak kecewa dengan hal ini.

Karakter Berdasarkan Urutan Penampilan

• Kanjuro
• Kin'emon
• Usopp
• Viola
• Riku Doldo III
• Trafalgar D. Water Law
• Monkey D. Luffy
• Sugar
• Hack
• Tank Lepanto
• Nico Robin
• Bartolomeo
• Cavendish
• Donquixote Doflamingo
• Trebol

Catatan Anime

• Anime menambahkan hal berikut:
  • Saat Usopp membidik Sugar, ia menunjukkan kecemasannya.
• Interaksi Sugar dengan Luffy dan Law diperpanjang.
  • Saat Sugar mendekati mereka, ia berpura-pura menangis.
  • Luffy dan Law hendak meninggalkannya dan Sugar mencoba memancing Luffy kepadanya dengan anggurnya.
• Dalam manga, Sugar hanya ditampilkan dengan ekspresi menyeramkan. Dalam anime, ia bertindak seperti anak kecil yang polos.
• Anime menunjukkan apa yang terjadi jika serangan Usopp gagal dan juga, seperti apa rupa Luffy jika Sugar mengubahnya menjadi mainan.
  • Mainan yang diperlihatkan Luffy untuk diubah didasarkan pada "Giant Luffy Bomber" dari edisi spesial Chopper Man.

Navigasi Situs

← Episode Sebelumnya

Episode Selanjutnya →