Episode 93

Datang ke Kerajaan Gurun!Bubuk Pemanggil Hujan dan Pasukan Pemberontak
← Sebelumnya
Selanjutnya →
Informasi Jepang
Kanji	いざ砂漠の国へ！雨を呼ぶ粉と反乱軍
Romaji	Iza sabaku no kuni e! Ame o yobu kona to hanrangun
Tanggal Tayang	16 Desember 2001
Pembukaan	Believe
Akhir	BEFORE DAWN
Musim	4
Bagian	1
Informasi Inggris
Judul	Rain calling powder and rebellion army.
Judul	Boogie Powder
Tanggal Tayang	25 Februari 2006
Episode #	61
Judul	Off to the Desert Kingdom! The Rain-Summoning Powder and the Rebel Army!
Tanggal Tayang	15 Desember 2009
Musim	2
Perjalanan	4
Kredit Episode
Skenario	武上純希 - Junki Takegami
Seni	吉田智子 - Tomoko Yoshida
Animasi	井上栄作 - Eisaku Inoue
Direksi	宇田鋼之介 - Kōnosuke Uda
Statistik
Chapter	Chapter 158 (p. 2-3, 14-16)
Eyecatcher	Luffy - Vivi dan Karoo
Format	4:3 (NTSC)
Peringkat TV (%)	14.3
Peringkat	4
Debut
Karakter	Matsuge, Kamonegi, Koza
Lokasi	Katorea

"Datang ke Kerajaan Gurun! Bubuk Pemanggil Hujan dan Pasukan Pemberontak" adalah episode ke-93 dari One Piece anime.

Ringkasan Singkat

Luffy terpisah dari kru lainnya tepat setelah tiba di kota pelabuhan Nanohana milik Alabasta. Para anggota kru menyamarkan diri mereka sementara Luffy mengetahui tentang Dance Powder.

Ringkasan Panjang

Saat Topi Jerami tiba di Alabasta, Nami berharap semua orang berperilaku baik. Namun, Luffy segera berlari untuk mengambil makanan, terpisah dari krunya. Para kru kemudian menyadari bahwa kapal Tuan 3 berlabuh di dekatnya dan Vivi ingat bahwa kapal itu bergerak dengan bantuan Doru Doru no Mi milik Tuan 3. Vivi mengatakan bahwa dia dan Karoo tidak bisa pergi ke jalan karena sebagian besar warga akan langsung mengenalinya, jadi Usopp punya ide untuk berjalan melalui jalan sambil bersembunyi di bawah selimut. Setelah berjalan melalui jalan sambil bersembunyi di bawah selimut, mereka berhasil sampai ke tempat yang aman. Vivi berkata bahwa dia berencana untuk pergi ke Yuba tempat markas pemberontak berada, tetapi satu-satunya cara bagi mereka untuk bepergian adalah dengan menyeberangi gurun, jadi mereka memutuskan untuk membeli perbekalan. Sanji dan Chopper adalah satu-satunya yang belum dilihat oleh Mr. 3, jadi mereka pergi untuk membeli perbekalan.

Di tengah gurun, Luffy merasa tersesat tetapi kemudian melihat asap di kejauhan dan berpikir bahwa asap itu berasal dari sebuah restoran. Sanji dan Chopper membeli perlengkapan yang mereka butuhkan tetapi Chopper mencium bau aneh yang membuatnya merasa tidak nyaman dan Sanji mengatakan kepadanya bahwa itu disebut parfum. Sanji terganggu oleh wanita-wanita cantik di Alabasta dan Chopper tidak tahan dengan aromanya, jadi Sanji mengatakan kepadanya bahwa dia akan mengurus belanjaan dan lari, berteriak memanggil para wanita. Chopper kelelahan karena panas sehingga dia memutuskan untuk beristirahat di truk dengan cukup naungan untuk menyejukkan diri. Dia memutuskan untuk tidur siang di dalam sampai Sanji kembali, tetapi setelah dia tertidur, truk mulai berjalan dengan Chopper di dalamnya.

Luffy berdiri di depan gedung yang mengeluarkan asap, tetapi sangat mengecewakan, dia pikir itu tidak terlihat seperti restoran. Luffy melihat tumpukan tas berisi bubuk hijau dan berkomentar bahwa rasanya tidak enak setelah mencoba sedikit. Dia kemudian memasukkan semua tas ke dalam insinerator karena dia pikir itu pasti racun. Ketika tas-tas itu dibakar, Luffy memperhatikan asap yang keluar dari cerobong asap berubah menjadi warna hijau pudar dan kemudian awan gelap mulai muncul. Hujan mulai turun dari awan dan seorang pria di dalam gedung menyadari hujan dan bergegas keluar. Pria itu mulai kesal karena bubuk itu adalah ambisinya yang besar. Luffy meminta maaf dan mengatakan bahwa dia bisa saja membelinya lagi tetapi pria itu mengatakan bahwa sangat sulit untuk mendapatkannya dan secara tidak sengaja mengungkapkan bahwa penjualan itu dilarang, membuat Luffy menyadari bahwa lelaki tua itu adalah seorang penjahat.

Ketika Chopper terbangun, dia kebingungan dan panik karena truknya bergerak. Setelah itu, truknya berhenti saat tiba di tempat Koza berada. Di dalam sebuah ruangan, seorang pria mendatangi Koza dan berbicara sebentar, dan Koza berkata bahwa dia dan pasukan pemberontak akan mengubah Alabasta. Sementara Chopper gugup, Matsuge membantu Chopper melarikan diri. Chopper bertanya kepada unta itu mengapa dia membantunya melarikan diri dan unta itu menjawab bahwa itu membuatnya terlihat keren. Chopper berpikir bahwa unta itu aneh tetapi menyenangkan. Chopper kemudian kembali ke Nanohana dengan mengikuti aroma parfum.

Luffy duduk bersama Kamonegi, yang wajahnya bengkak. Luffy bertanya kepada pria itu untuk apa bubuk itu dan dia menjawab bahwa bubuk hijau itu disebut Dance Powder, yang juga dikenal sebagai Rain-Calling Powder. Bubuk itu melewati proses rumit untuk membuat hujan buatan. Dia kemudian melanjutkan dengan mengatakan bahwa Alabasta telah berjuang melawan kekeringan sejak zaman kuno, tetapi mereka tidak dapat menggunakan Dance Powder karena dilarang oleh Pemerintah Dunia dan bahwa pemberontakan itu adalah salah satu akibat dari kekeringan.

Sanji dan Chopper kembali dari berbelanja dan sekarang mereka berencana untuk pergi ke Yuba. Vivi berkata bahwa ini akan menjadi perjalanan yang panas dan terik dan mereka mengerahkan seluruh tenaga mereka untuk perjalanan itu. Namun, mereka tiba-tiba teringat bahwa Luffy hilang.

Karakter Berdasarkan Urutan Kemunculannya

• Nefertari Vivi
• Karoo
• Nami
• Roronoa Zoro
• Usopp
• Sanji
• Monkey D. Luffy
• Tony Tony Chopper
• Matsuge
• Kamonegi
• Koza

Catatan Anime

Efek panas pada layar Bersambung.

• Saat Nami dan Vivi pertama kali terlihat mengenakan pakaian gadis penari, pusar Nami hilang.
• Di akhir episode, setelah memperlihatkan Luffy berada di tengah gurun, layar "Bersambung" juga terkena dampak panas ekstrem.
  

Navigasi Situs

← Episode Sebelumnya

Episode Selanjutnya →