Honner

Honner
Statistik
Nama Jepang:	ホンナー
Nama Romawi:	Hon'nā
Debut:	Chapter 287, Episode 187
Jabatan:	Dokter Kapal
Asal:	Kerajaan Lvneel
Status:	Meninggal
VA Jepang:	Kōji Ochiai (Episodes 187-189) Atsuki Tani (Episode of Skypiea)

Dr. Honner adalah dokter di armada ekspedisi Mont Blanc Noland 400 tahun yang lalu.

Penampilan

Honner adalah pria bertubuh sedang dengan alis tipis dan rambut hitam pendek. Ia berjanggut pendek dan mengenakan bandana, kemeja tanpa lengan, celana panjang bergaris, dan syal leher.

Kepribadian

Honner adalah pria yang tenang, bahkan ketika dihadapkan dengan kemungkinan kematian, ia tetap tenang dan terkendali, meskipun ada saat-saat di mana ia bisa terkejut. Seperti Noland, ia menghormati budaya asli, kecuali aspek-aspek yang kurang manusiawi.

Hubungan

Mont Blanc Noland

Honner sangat percaya pada laksamana-nya, Noland, dan sering kali memperhatikan kesejahteraannya, menunjukkan perhatiannya pada hubungan penjelajah itu dengan Kalgara setelah hubungan itu mulai retak karena miskomunikasi. Ketika Noland akan dieksekusi, Honner adalah salah satu awak kapal yang bergegas membelanya.

Kemampuan dan Kekuatan

Honner adalah seorang dokter kapal, yang bertugas mengobati luka-luka dan memberikan vaksin kepada awak kapalnya. Dia tampaknya berpengetahuan luas tentang penyakit seperti Demam Pohon, mengetahui tentang metode penyebarannya dan seberapa dahsyatnya penyakit tersebut jika tidak ditangani.

Sejarah

Biografi

Honner adalah salah satu kru Noland ketika mereka tiba di Jaya. Mereka segera bertemu dengan Seto yang lemah, yang menderita Demam Pohon. Noland kemudian memerintahkan Honner untuk memvaksinasi seluruh kru dengan conine yang tersisa yang mereka miliki sebagai tindakan pencegahan.

Setelah Noland membunuh Kashigami dan menyelamatkan nyawa Mousse, Honner dan seluruh bawahan Noland dipenjara oleh Shandia dan dijatuhi hukuman mati keesokan harinya, kecuali Noland berhasil menyelamatkan suku tersebut dari penyakit yang menjangkiti mereka. Sementara beberapa awak Noland panik, Honner mencoba menenangkan mereka dengan menaruh kepercayaan mereka pada Noland. Mousse, yang telah dikurung di kandang terpisah di dekatnya, bertanya kepada mereka tentang Noland dengan rasa ingin tahu, yang membuat Honner dan awaknya menjelaskan seperti apa sosok laksamana mereka. Honner juga menyaksikan Seto membela para pelaut yang dipenjara ketika Shandia yang tidak sabar mencoba membunuh mereka sebelum waktu yang disepakati.

Begitu Noland kembali dengan sampel Pohon Kona untuk membuat lebih banyak conine, bawahannya selamat, dan Honner melanjutkan untuk membantu imunisasi suku Shandia melalui vaksinasi massal. Ia juga merawat Noland dari luka yang ia terima hari itu. Pada hari-hari berikutnya, Honner dan krunya terus berbaur dengan suku Shandia, menjaga kesehatan mereka dan memberi mereka tanaman obat.

Sebulan kemudian, Honner berdiskusi dengan laksamana tentang ketidakpuasan yang berkembang di antara suku Shandia mengenai pohon-pohon yang ditebang oleh kru mereka untuk mencegah penyebaran Demam Pohon. Noland hanya menyuruh Honner untuk mengabaikannya dan memberi tahu kru lainnya tentang keberangkatan mereka setelah mereka selesai menebang pohon-pohon yang diperlukan, membuat sang dokter khawatir tentang persahabatan Noland yang mulai renggang dengan Kalgara. Saat minum sendirian, Honner didekati oleh Mousse, yang ingin jawaban atas perilaku Noland yang suka menebang pohon. Honner mengetahui motif di balik rasa tidak nyaman yang tiba-tiba dialami suku Shandia terhadap mereka, lalu menjelaskan bagaimana Demam Pohon telah menginfeksi suku Shandia melalui pohon-pohon suci mereka, yang sebenarnya merupakan vektor penyakit tersebut. Keesokan harinya, Honner memberi tahu Noland tentang pentingnya pohon-pohon yang telah mereka tebang, karena mereka siap untuk berangkat.

Bertahun-tahun kemudian, ketika Noland akan dieksekusi karena "berbohong" tentang Shandora, Honner dan krunya berusaha membelanya ketika seorang penipu bersaksi melawan Noland, tetapi ditahan oleh militer Lvneel. Setelah eksekusi Noland, tidak diketahui apa yang terjadi pada Honner dan anak buah Noland lainnya.