Jorul "Jenggot Air Terjun" adalah seorang raksasa dan mantan wakil kapten Bajak Laut Prajurit Raksasa, bersama dengan Jarul. Dia dikenal sebagai pahlawan para raksasa dan salah satu prajurit tertua di dunia.[1]
Enam puluh satu tahun yang lalu, Jorul terluka parah saat berupaya menghentikan Charlotte Linlin muda yang mengamuk, yang menyebabkan kematiannya tak lama kemudian.
Penampilan
Jorul adalah raksasa dengan kumis yang sangat besar dan janggut yang menjuntai hingga ke tanah, bentuknya mengingatkan kita pada air terjun.
Ia mengenakan kemeja kotak-kotak, dan di tengahnya terdapat lingkaran segitiga berbentuk gigi. Di sekeliling lingkaran itu terdapat ikat pinggang berwarna gelap dengan desain tengkorak (Jolly Roger dari Bajak Laut Prajurit Raksasa) pada gespernya. Ia juga mengenakan jubah bulu dengan desain spiral di bahunya. Kakinya berukuran kecil secara proporsional untuk seseorang setinggi dirinya, dan ia mengenakan celana berwarna gelap.[1]
Galeri
 |
 |
Kepribadian
Jorul tampaknya menghargai para prajurit, seperti yang ditunjukkan saat ia memuji Hajrudin atas pelatihannya dan bercita-cita memimpin Bajak Laut Prajurit Raksasa. Ia juga baik hati dan menghargai anak-anak, seperti yang ditunjukkan saat ia mengucapkan terima kasih kepada mereka saat pesta. Namun, ia menganggap tradisi Elbaf sangat serius dan bersedia membunuh Charlotte Linlin, seorang anak kecil, karena melanggarnya dan menyebabkan kehancuran di Elbaf, karena ia percaya bahwa bahkan anak-anak hanya dapat ditoleransi sampai batas tertentu sebelum pelanggaran mereka dapat dihukum. Ia menganggapnya sebagai iblis dalam bentuk anak-anak, dan bersikeras agar saudara-saudaranya menghakiminya, yang terbukti merupakan kesalahan fatal.[1]
Seperti banyak karakter lainnya, ia memiliki tawa yang unik: "Zabababa."[1]
Kemampuan dan Kekuatan
Sebagai mantan kapten Bajak Laut Prajurit Raksasa, Jorul adalah prajurit yang sangat kuat bahkan di antara para raksasa Elbaf. Ia sangat dihormati sebagai pahlawan dan Hajrudin sangat mengaguminya.[1]
Namun di masa tuanya, tubuhnya menjadi lemah dan akhirnya mati setelah dibanting ke tanah oleh Linlin yang mengamuk.[4]
Senjata
Ia diperlihatkan menggunakan pedang panjang untuk menyerang Charlotte Linlin, meskipun pedang itu patah saat mengenai tubuhnya yang kuat secara alami.[5]
Sejarah
Biografi
Jorul dan Jarul dulunya adalah kapten Bajak Laut Prajurit Raksasa, dan keduanya bertarung bersama selama tiga abad.[4] Namun, mereka akhirnya melepaskan status ini, dan dipuja sebagai pahlawan para raksasa.
Enam puluh satu tahun sebelum dimulainya seri, Jorul dan Jarul pergi ke Desa Warland bersama untuk makan semla bersama anak-anak Rumah Domba. Periode puasa selama 12 hari untuk Titik Balik Matahari Musim Dingin pun dimulai, tetapi pada hari ketujuh, seorang anggota Rumah Domba yang dikenal sebagai Charlotte Linlin mengamuk di desa. Meskipun dia masih anak-anak dan Carmel memohon, Jorul mengangkat pedangnya melawan Linlin, memanggilnya roh jahat dalam bentuk anak-anak.[1]
Linlin melukai Jorul hingga meninggal.
Jorul kemudian mencoba untuk menjatuhkan Linlin, tetapi Linlin berhasil mematahkan pedangnya dengan tangan kosong. Linlin kemudian mencengkeram janggut Jorul dan membantingnya ke tanah, hingga ia terluka parah. Dengan napas terakhirnya, Jorul memerintahkan raksasa lainnya untuk menghukum Linlin. Para raksasa bergegas memberinya perawatan medis, tetapi ia meninggal karena luka-lukanya karena usianya yang sudah tua.[4]
Warisan
Makam Jorul
Kehancuran desa dan kematian Jorul membuat Linlin dicemooh oleh para raksasa di seluruh dunia, terutama ketika dia dengan polos mempertanyakan kematian Jorul karena dia tidak ingat kejadian tersebut. Hajrudin, khususnya, bergegas memohon agar Jarul membunuh Linlin sebagai balas dendam. Jarul, yang berduka atas kematian rekan seumur hidupnya dan sangat marah kepada Linlin karena menyebabkan hal itu dengan cara yang sangat memalukan bagi seorang prajurit Elbaf, tetap mengampuni anak itu karena menghormati Carmel.[4]
Jorul dimakamkan di atas bukit di pinggiran desa Linlin yang hancur, bersama beberapa raksasa yang telah meninggal. Pedang dan helmnya yang patah diperbaiki dengan selotip, dan menjadi penanda makamnya. Jarul, Raideen, Hajrudin, dan sedikitnya dua raksasa lainnya mengunjungi makamnya beberapa waktu kemudian.[6]
Pertempuran Besar
- Jorul vs. Charlotte Linlin
Trivia
- Tawa unik Jorul mungkin merujuk pada zabazaba—sebuah onomatope yang berarti "air terjun dalam jumlah besar" dan "air terjun" dalam bahasa Jepang. Menariknya, tawanya agak mirip dengan Brogy (Gabababa yang mungkin merujuk pada onomatope Gabagaba yang berarti "sesuatu yang terlalu besar", "sesuatu yang lebih besar terbuka", "sesuatu yang besar terbuka", dan seterusnya).
- Makanan kesukaan Jorul adalah daging Raja Laut dan rum.[3]
Referensi
- ↑ 1,00 1,01 1,02 1,03 1,04 1,05 1,06 1,07 1,08 1,09 1,10 1,11 Manga dan Anime One Piece — Vol. 86 Chapter 866 dan Episode 836, Jorul diperkenalkan.
- ↑ Manga SBS One Piece — Vol. 90, https://one-piece.com/special/sbs/detail/9.html, Ulang tahun Jorul terungkap.
- ↑ 3,0 3,1 3,2 3,3 Vivre Card - Kamus Visual One Piece (Card #1113), Informasi tentang Jorul terungkap.
- ↑ 4,0 4,1 4,2 4,3 Manga dan Anime One Piece — Vol. 86 Chapter 867 (p. 2-4, 7-9) dan Episode 837, Linlin fatally injures Jorul.
- ↑ Manga dan Anime One Piece — Vol. 86 Chapter 867 (p. 2) dan Episode 837.
- ↑ Manga dan Anime One Piece — Vol. 86 Chapter 868 (p. 3) dan Episode 838, Makam Jorul dikunjungi oleh beberapa raksasa.
| |||||||||||
| |||||||||||
| |||||||||||
| Warga Elbaf: | |||||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Marinir: | |||||||||||||
| Bajak Laut: | |||||||||||||
| Numbers: | |||||||||||||
| Lainnya: | |||||||||||||
| |||||||||||||
| |||||||||||||
| Anggota: | |||||||||||
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| Sekutu dan Afiliasi: | |||||||||||
| Kapal: |
| ||||||||||
| |||||||||||
| |||||||||||
| ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||