- Tidak perlu bingung dengan Kashii
Kashigami adalah seekor ular raksasa yang hidup di Jaya empat abad yang lalu. Ular ini disembah oleh Shandia sebagai dewa hingga dibunuh oleh Mont Blanc Noland.[1] Ini adalah kakek dari Nola, yang tinggal di tanah itu pada saat ini.[3]
Penampilan
Kashigami tampak hampir sama dengan cucunya, Nola, yaitu ular biru muda yang sangat besar dengan panjang dan lebar ratusan meter yang cukup untuk menyaingi ukuran bangunan buatan manusia. Kulitnya berwarna biru muda dengan garis-garis biru tua, dan memiliki helaian rambut berwarna biru muda di sisi-sisinya serta sepasang kumis di wajahnya. Matanya berwarna kuning dengan pupil yang sempit, dan lidahnya panjang dan bercabang.[1]
Kepribadian
Hanya sedikit yang diketahui tentang kepribadian Kashigami. Ia adalah predator karnivora yang dikondisikan untuk melahap pengorbanan manusia yang dipersembahkan oleh Shandia, meskipun tampaknya tidak mencoba menyerang atau memakan Shandia.[1]
Kemampuan dan Kekuatan
Karena ukurannya yang besar, Kashigami mampu menelan seluruh manusia dalam sekejap. Spesiesnya juga tampaknya mampu bergerak di air, karena Kashigami terlihat berenang melalui kanal untuk mencapai altar pengorbanan Shandia. Spesiesnya mampu hidup selama ratusan tahun, dan mengingat Nola yang berusia empat abad memiliki ukuran yang hampir sama dengan Kashigami saat mati, kemungkinan besar Kashigami juga hidup selama berabad-abad. Nola juga menunjukkan kepemilikan racun yang kuat, yang berarti Kashigami kemungkinan juga memilikinya.
Meskipun disembah sebagai dewa oleh Shandia, yang tampaknya percaya bahwa racunnya mahakuasa, Kashigami tidak lebih dari ular fana, meskipun berumur panjang, yang langsung mati setelah dipenggal oleh Mont Blanc Noland.[1]
Sejarah
Biografi
Kashigami hidup di Jaya berabad-abad yang lalu. Pada suatu saat dalam hidupnya, ia memiliki keturunan. Suku Shandia memuja Kashigami sebagai dewa, dan ketika mereka ingin menenangkan ular itu, mereka akan mempersembahkan anggota suku mereka sebagai korban untuk dimakan Kashigami. Sekitar 400 tahun yang lalu, suku Shandia mempersembahkan seorang wanita muda bernama Mousse sebagai korban untuk mencoba menyembuhkan wabah Demam Pohon. Kashigami datang untuk memakan Mousse, tetapi seorang penjelajah asing bernama Mont Blanc Noland kemudian datang dan memenggal kepala ular itu, langsung membunuhnya.[1]
Peninggalan
Pembunuhan Kashigami membuat Shandia terperanjat, dan mereka percaya bahwa roh ular itu masih hidup dan akan melampiaskan amarahnya kepada mereka jika Noland dan Mousse tidak segera dibunuh. Noland berhasil membuat Shandia mengampuni mereka jika ia berhasil menemukan obat untuk wabah mereka, dan akhirnya terperangkap di dalam tanah setelah gempa bumi.[4] Suku Shandia menganggap hal ini sebagai tanda murka para dewa terhadapnya, terutama saat anak Kashigami datang untuk menyerang Noland. Namun, saat Noland mengungkapkan bahwa ia mengetahui penyebab wabah tersebut dan dapat menyembuhkannya dengan sains, sang prajurit Kalgara membunuh anak Kashigami untuk melindunginya.[5] Kemudian, saat hubungan antara kelompok Noland dan Shandia membaik, mereka menemukan cucu Kashigami yang masih sangat muda dan memperlakukannya seperti hewan peliharaan, memberinya nama Nola.[3]
Trivia
- "Kashi" berarti pohon ek dalam bahasa Jepang, sementara "gami" berasal dari huruf kanji yang berarti dewa.
- Berbeda dengan dewa-dewi lain yang gelarnya diakhiri dengan "gami", seperti Dewa Telinga dan Dewa Jarum, bagian pertama nama Kashigami ditulis dengan katakana, yang menunjukkan bahwa "Kashigami" adalah sebuah nama, bukan gelar.
- Meskipun ular itu diberi label "Kashigami", beberapa orang Shandoria sendiri tidak tahu seperti apa rupa dewa mereka sampai dewa itu muncul. Ini menunjukkan bahwa ritual itu bukan hal yang umum dilakukan oleh orang-orang mereka dan merupakan sesuatu yang mereka simpan hanya untuk situasi yang mengerikan.
Referensi
- ↑ 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 Manga dan Anime One Piece — Vol. 31 Chapter 287 dan Episode 187, Kashigami debut.
- ↑ One Piece Blue Deep: Characters World (p. 44), Ulang tahun Kashigami diberikan.
- ↑ 3,0 3,1 Manga dan Anime One Piece — Vol. 31 Chapter 290 dan Episode 188.
- ↑ Manga dan Anime One Piece — Vol. 31 Chapter 288 dan Episode 187.
- ↑ Manga dan Anime One Piece — Vol. 31 Chapter 289 dan Episode 188.
|
|
Peristiwa Besar: |
| ||||||||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Literatur: | |||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||
| |||||||||||||||||||||||
|