Kibi Kibi no Mi

Kibi Kibi no Mi
Statistik
Nama Jepang:	キビキビの実
Nama Inggris Resmi:	Millet-Millet Fruit
Arti:	Jawawut
Waktu Debut:	Chapter 911; Episode 893
Tipe:	Paramecia
Pengguna Sekarang:	Kurozumi Tama

Kibi Kibi no Mi adalah Buah Iblis tipe Paramecia yang memungkinkan pengguna untuk menciptakan "dango" dari pipi mereka yang dapat menjinakkan hewan dan hewan yang bersifat seperti hewan. Buah ini dimakan oleh Kurozumi Tama.

Etimologi

• Kibi (黍, キビ^?) mberarti "millet" dalam bahasa Jepang, mengacu pada biasa/proso millet biji-bijian yang tepungnya digunakan untuk membuat kibi dango (pangsit millet).

Kekuatan

Dengan mencubit pipi mereka sambil membuat lingkaran menggunakan jari telunjuk dan ibu jari, pengguna dapat membuat pangsit dango kecil dan bulat, yang, ketika diberikan kepada hewan apa pun, akan membuat mereka menjadi jinak dan patuh kepada pengguna, mematuhi semua perintah mereka dan melindungi mereka dari bahaya. Teknik ini tidak akan membahayakan pipi pengguna, dan karena hanya penggunanya sendiri yang mampu menciptakan dango, dango tersebut tidak dapat diambil paksa dari tubuh mereka tanpa keinginan mereka.

Tama memberi perintah pada berbagai Gifter.

Efek dango serupa dengan cuci otak, dan meskipun konsumen tampaknya mempertahankan semua ingatan dan kepribadian mereka, mereka juga memperoleh kesetiaan abadi kepada produsen. Mereka mengutamakan kesejahteraan dan pesanan pengguna di atas segalanya, bahkan nyawa mereka sendiri. Walaupun dango biasanya tidak mampu menjinakkan manusia, mereka yang telah memakan buah SMILE fungsional merupakan pengecualian, karena rentan dijinakkan karena sifat mereka yang merupakan bagian dari hewan. Hewan yang dijinakkan dengan dango dianggap "pelayan" (家来, kerai^?) dari pengguna, dan orang-orang yang dijinakkan oleh kemampuan tersebut secara tegas merujuk kepada pengguna sebagai "Master" (ご主人様, Goshujin-sama^?).

Efek dango bertahan selama satu bulan dan tetap aktif bahkan jika pengguna kehilangan kesadaran.

Kelemahan

Tama kelelahan setelah menciptakan banyak dango.

Dango, meski lezat, tidak bergizi, dan karenanya tidak dapat digunakan untuk menghilangkan rasa lapar. Membuat terlalu banyak dango dalam waktu singkat akan menguras stamina pengguna. Tidak diketahui apakah dango ini dapat mempengaruhi pemakan SMILE yang cacat, namun diketahui bahwa dango ini tidak bekerja pada pengguna Zoan alami.

Pengguna perlu memberikan perintah lisan langsung kepada mereka yang telah memakan dango mereka untuk menjinakkannya, jika tidak, mereka akan terus bertindak seperti biasa. Selain itu, setelah masa satu bulan berlalu, efek buah tersebut akan hilang, dan hewan yang sudah jinak akan dapat memutuskan apakah akan tetap setia kepada Tama atau meninggalkan perintahnya.

Selain semua itu, pengguna mengalami kelemahan Buah Iblis standar.

Penggunaan

Tama terutama menggunakan dangonya untuk membentuk sekutu dari binatang buas seperti Hihimaru. Karena kemampuan tersebut sangat menarik bagi Bajak Laut Beasts, Tama diperintahkan oleh Tenguyama Hitetsu untuk tidak menggunakan Buah Iblisnya di hadapan orang lain. Namun, bawahan Holed'em melihatnya melakukannya, yang menyebabkan penangkapannya.

Tama menjinakkan Speed ​​dengan bantuan Luffy.

Tama awalnya tidak menyadari bahwa ia dapat menjinakkan Gifters dari Bajak Laut Beasts, setelah mempelajarinya dengan bantuan Luffy. Sejak saat itu, Tama menjadi aset yang tak ternilai bagi Aliansi Ninja-Bajak Laut-Mink-Samurai, karena Buah Iblisnya memberikan pasukan pemberontak sarana untuk mengubah prajurit elit Bajak Laut Beasts ke pihak mereka, memberi mereka keuntungan strategis. Misalnya, berkat Tama pemberontakan Tambang Tahanan ditutup-tutupi dari Ratu, saat ia menjinakkan sipir penjara, Babanuki, dan menyuruhnya berbohong tentang status hampir 4000 tahanan yang dibebaskan.

Karena bentuknya yang kecil dan bulat, Usopp dapat menggunakan dango sebagai amunisi, yang memudahkan pekerjaan Tama dalam mengubah Gifter menjadi tujuannya. Selain itu, karena Bajak Laut Beasts tetap tidak menyadari akan dango dan efeknya, para Gifter di bawah kendali Tama, seperti Speed, Gazelleman, dan Daifugo, mampu mendistribusikannya di antara rekan-rekan mereka, menipu mereka agar memakannya dengan berbohong tentang sifat asli mereka.

Teknik

• Kibi Dango (きびだんご, Kibi dango^?): Dengan membentuk lingkaran dengan ibu jari dan jari telunjuknya serta mencubit pipinya, Tama menciptakan pangsit dango kecil yang memiliki kemampuan untuk menjinakkan hewan atau pengguna SMILE yang memakannya. Teknik ini pertama kali terlihat digunakan oleh Tama untuk menjinakkan Hihimaru. Kibi dango adalah penganan tradisional Jepang yang terbuat dari biji millet. Teknik ini disebut Millet Dumpling dalam Viz Manga, tetapi tetap menggunakan nama aslinya dalam terjemahan Funimation.
  • Kibi Dan-boshi (きびだん星, Kibidan Boshi^?): Menggunakan Kuro Kabuto, Usopp menembakkan beberapa dango milik Tama ke mulut para Gifter, membuat mereka tunduk padanya. Ini disebut Millet Dumpling Star dalam terjemahan VIZ dan Dumpling Star dalam dub Funimation.

Trivia

• Kekuatan Buah Iblis ini tampaknya didasarkan pada Momotarō dari cerita rakyat Jepang, yang juga menggunakan kibi dango untuk merekrut tiga pengikutnya yang buas: seekor anjing, seekor monyet, dan seekor burung pegar. Sejauh ini, Tama diketahui telah berteman dengan dua dari tiga jenis hewan yang sama dengan Momotarō; hanya burung pegar yang hilang.
  • Kekuatan ini mungkin juga terinspirasi oleh Doraemon versi dari Momotaro kibi dango, yang memberikan pengguna kemampuan untuk menjinakkan binatang apa pun, menghilangkan kemampuan mereka untuk tidak mematuhi pengguna.
• Cara Tama menggunakan Buah Iblisnya mengingatkan pada kisah Jepang kuno Lelaki Tua Pengangkat Benjolan, Kisah tentang seorang lelaki tua yang berteman dengan raksasa yang kemudian menghilangkan benjolan di pipi kanannya.
• Buah Iblis ini mirip dengan Breed yang tidak kanonik Peto Peto no Mi yang diperkenalkan jauh sebelumnya dalam seri ini, yang memungkinkan pengguna untuk mengendalikan orang lain (meskipun Kibi Kibi no Mi terbatas pada hewan dan pengguna SMILE). Namun, sementara Peto Peto no Mi memaksa tubuh target mereka untuk mengikuti perintah pengguna sambil membiarkan pikiran mereka bebas; Kibi Kibi no Mi secara efektif mencuci otak target, membuat mereka bersedia mengikuti perintah pengguna.
• Pada hakikatnya, buah ini memiliki sifat yang berkebalikan dengan Kuku Kuku no Mi, karena dango yang dihasilkan oleh Kibi Kibi no Mi lezat tetapi tidak memiliki nilai gizi, sedangkan makanan yang dihasilkan oleh pengguna Kuku Kuku no Mi bergizi tetapi tidak memiliki rasa.