Kozuki Toki

Kozuki Toki
Statistik
Nama Jepang:	光月トキ
Nama Romawi:	Kōzuki Toki
Nama Resmi Inggris:	Kozuki Toki
Debut:	Chapter 919; Episode 893
Afiliasi:	Keluarga Kouzuki; Keluarga Amatsuki; Bajak Laut Shirohige (mantan); Bajak Laut Roger (mantan)
Kediaman:	Negeri Wano (Kuri)
Status:	Meninggal
Usia Saat Meninggal:	36 (lahir sekitar 830 tahun yang lalu)
Ulang Tahun:	19 Januari
Tinggi:	190 cm (6'3")
Tipe Darah:	X
VA Jepang:	Keiko Han
Buah Iblis
Nama Jepang:	Toki Toki no Mi
Nama Inggris:	Time-Time Ability (VIZ); Time-Time Fruit (Funimation)
Arti:	Waktu
Tipe:	Paramecia

Kouzuki Toki, lahir dari Amatsuki, adalah istri dari daimyo Kuri, Kozuki Oden dan ibu dari Kozuki Momonosuke dan Kozuki Hiyori.

Dia lahir sekitar 830 tahun sebelum masa sekarang. Pada saat dia berusia 26 tahun, dia melompat maju dalam waktu dengan Buah Iblis kemampuan dan tiba 30 tahun sebelum masa sekarang ketika dia bertemu Oden dan tinggal bersamanya selama 10 tahun sampai dia dieksekusi, dan dia terbunuh selama penghancuran Kastil Oden.

Penampilan

Pada usia 26 tahun, Toki adalah seorang wanita jangkung dengan rambut panjang berwarna gelap (hijau muda di anime) yang dibiarkan terurai kecuali dua helai di bagian depan yang menyerupai putrinya, Kozuki Hiyori. Ia mengenakan hiasan bunga dengan rantai mutiara di sisi kanan rambutnya. Ia juga mengenakan kimono pendek berwarna merah muda dengan bulan sabit yang menyerupai simbol Keluarga Kouzuki di bagian bawah. Ia sangat mirip dengan putrinya. Beberapa tahun kemudian, dia menerima bekas luka di paha kirinya akibat panah yang ditembakkan saat membela anak-anaknya.

Galeri

Toki dalam Manga Berwarna Digital.

Konsep seni anime Toki.

Toki pada usia 30.

Bekas luka Toki.

Pakaian Toki dari Koleksi Catatan One Piece.

Kepribadian

Toki adalah wanita yang ramah dan peduli saat ia merawat Kozuki Oden saat ia terdampar di pulau tempat ia berada untuk membalas budi karena telah menakut-nakuti para pedagang manusia. Keramahannya bisa membuatnya agak naif saat ia pergi bersama beberapa pedagang manusia dengan kesan bahwa mereka akan membawanya ke Wano, meskipun ia berhasil dengan cepat mengungkap tipu muslihat mereka. Saat ia kembali ke 30 tahun sebelum masa kini, ia menunjukkan sikap bersemangat saat pergi ke Wano. Setelah dia menikah dengan Oden, para pengikutnya menjadi sangat menghormatinya. Dia juga rendah hati saat bekerja dengan warga Kuri dan tidak pernah membanggakan dirinya sebagai istri daimyo.

Hubungan

Keluarga

Kozuki Oden

Oden dan Toki jatuh cinta.

Toki pertama kali bertemu Kozuki Oden ketika dia berhadapan dengan kru bajak laut yang dipimpin oleh Karma dan dia kemudian merawatnya ketika dia pingsan karena luka-lukanya. Segera setelah itu, dia bergabung dengan Oden dalam petualangannya dengan Bajak Laut Shirohige. Meskipun berasal dari masa lalu, dia menikahi Oden dan akhirnya menetap bersamanya di Negeri Wano. Ketika dia jatuh sakit, dia menyemangati Oden untuk melanjutkan perjalanannya tanpa dia. Ketika Oden kembali ke Wano setelah menyelesaikan perjalanannya, Toki sangat gembira melihatnya lagi. Begitu dia mengetahui bahwa Toki terluka saat melindungi Kozuki Momonosuke, Oden menjadi marah dan mengejar Kurozumi Oroch, mengabaikan permohonan Toki. Setelah Oden dieksekusi, Toki menggunakan kekuatan Buah Iblis miliknya untuk mengirim Momonosuke dan empat dari Sembilan Sarung Merah ke masa depan untuk mendapatkan kesempatan memenuhi impian Oden dalam membuka perbatasan Negara Wano sementara dia sendiri tetap tinggal untuk menemui ajalnya, dan memilih untuk bergabung dengan suaminya di akhirat.

Anak

Toki melindungi anak-anaknya.

Toki mencintai anak-anaknya seperti yang terlihat ketika Bajak Laut Beasts membakar Kastil Kuri untuk membunuh keturunan Kozuki terakhir, Toki memeluk Kozuki Momonosuke dan Kozuki Hiyori dekat dengannya untuk menjaga mereka tetap aman. Momonosuke sangat berduka atas kematian ibunya dan menangis saat mengingat kematian kedua orang tuanya sementara Hiyori sangat trauma sehingga dia tidak berbicara untuk waktu yang lama.

Bajak Laut Shirohige

Toki bertemu Shirohige sehari setelah ia bertemu Kozuki Oden. Tak lama kemudian, ia meminta izin untuk tetap berada di kapalnya, dan Shirohige mengizinkannya. Namun, tidak diketahui apakah ia pernah terlibat dalam pembajakan saat ia bepergian bersama kru. Beberapa waktu kemudian, ia mengungkapkan usia dan asal usulnya di masa lalu, tetapi malah ditertawakan oleh kru.

Sembilan Sarung Merah

— Toki mempercayakan Kozuki Momonosuke kepada Kin'emon.

Toki sangat dihormati oleh Sembilan Sarung Merah.

Setelah kematian Kozuki Oden, Kin'emon, Kurozumi Kanjuro, Raizo, Kikunojo, dan Kawamatsu menerobos Istana Kuri yang terbakar untuk menyelamatkannya dan anak-anaknya. Ketika Kin'emon menyatakan tekad mereka untuk mewujudkan keinginan Oden dengan menggulingkan Kaidou dan Kurozumi Orochi serta membuka perbatasan Negara Wano bagi dunia, Toki tersenyum dalam rasa terima kasih dan sebagai tanda kepercayaan terakhir, ia mempercayakan Momonosuke kepada Kin'emon dan Kozuki Hiyori kepada Kawamatsu.

Warga Negara Wano

Toki juga sangat dihormati oleh warga Negeri Wano dan para pengikut Keluarga Kozuki. Banyak samurai seperti Jibuemon yang sangat percaya pada ramalannya tentang sembilan samurai yang akan menggulingkan Kaidou dan Kurozumi Orochi dalam dua puluh tahun.

Kemampuan dan Kekuatan

Sebagai istri dari Kozuki Oden, daimyo dari Kuri, Toki memiliki status yang cukup tinggi di Negeri Wano hingga Oden dieksekusi.

Buah Iblis

Informasi lebih lanjut: Toki Toki no Mi

Toki bersiap untuk pergi ke masa depan.

Toki memakan Toki Toki no Mi, Buah Iblis tipe Paramecia yang memungkinkannya untuk mengirim dirinya sendiri dan orang lain maju ke masa depan. Dia dapat mengirim dirinya sendiri atau orang lain bertahun-tahun dan bahkan puluhan tahun ke masa depan. Namun, kemampuan itu hanya berlaku satu arah; mustahil bagi Toki untuk mengirim dirinya sendiri dan orang lain kembali ke masa lalu.

Konsumsi Buah Iblis dan perolehan kekuatannya memungkinkan Toki untuk melarikan diri dari situasi berbahaya dengan maju ke titik ketika bahaya sudah lama berlalu. Karena itu, dia akhirnya melakukan perjalanan total 800 tahun ke masa depan, berakhir di Wano tiga dekade sebelum masa sekarang. Terakhir kali dia menggunakan kekuatan Buah Iblis adalah sebelum kematiannya, mengirim putranya Kozuki Momonosuke dan beberapa Sembilan Sarung Merah maju dua dekade ke masa depan untuk menyelamatkan mereka dari Bajak Laut Beasts.

Senjata

Toki membawa katana dan mencabutnya saat berhadapan dengan Karma dan kelompoknya, tetapi tampaknya tidak berniat menggunakannya untuk melawan mereka karena dia berencana untuk melarikan diri dengan melakukan perjalanan ke masa depan; jadi, tidak jelas apakah dia memiliki keterampilan pedang.

Sejarah

Biografi

Kelahiran dan Perjalanan Waktu

Toki lahir sekitar 830 tahun yang lalu sebelum masa sekarang, yaitu pada Abad Kekosongan. Meskipun menjadi bagian dari keluarga daimyo Amatsuki, dia tidak tahu tentang kampung halamannya. Setelah memakan Toki Toki no Mi, dia melakukan perjalanan waktu ke masa depan beberapa kali setiap kali dia dalam bahaya.

Perjalanan dengan Bajak Laut

Toki datang ke masa 30 tahun sebelum masa sekarang dan bertemu dengan kru bajak laut yang dipimpin oleh Karma, yang mengatakan mereka akan membantunya sampai ke Negeri Wano. Namun, dia segera menyadari bahwa mereka sebenarnya adalah pedagang manusia dan menghadapi mereka saat dia bersiap untuk melarikan diri melewati waktu lagi. Namun, geng Karma melarikan diri setelah melihat Kozuki Oden (dengan tubuh yang sangat bengkak), yang mereka kira sebagai iblis laut, berjalan ke darat. Toki mengobati luka Oden dan keesokan harinya, mereka berhadapan dengan Karma. Namun, Karma kemudian dikalahkan oleh Whitebeard, yang membawa Toki dan Oden ke atas kapalnya, di mana mereka berlayar di Dunia Baru bersama Bajak Laut Whitebeard.

Selama pelayaran, Toki menikah dengan Oden dan pada tahun kedua mereka di Moby Dick, Toki melahirkan seorang putra, Kozuki Momonosuke, diikuti oleh seorang putri, Kozuki Hiyori, dua tahun kemudian. Setelah Oden bertemu Gol D. Roger dan memutuskan untuk membantunya dalam perjalanan terakhirnya, Toki kemudian menaiki Oro Jackson bersama suami dan anak-anaknya.

Beberapa saat setelah kunjungan Bajak Laut Roger ke Pulau Manusia Ikan, Toki jatuh sakit karena stres yang menumpuk selama perjalanannya. Ketika kru mencapai Negeri Wano, Toki memaksa Oden untuk melanjutkan petualangannya sampai akhir atau dia akan menceraikannya. Toki kemudian tinggal di Wano bersama anak-anaknya.

Kehidupan di Wano

Setelah sembuh dari penyakitnya, Toki bekerja dengan warga Kuri di mana ia dan anak-anaknya menjadi tokoh yang dicintai di wilayah Kuri. Sekitar setengah tahun sebelum Kozuki Oden menyelesaikan pelayarannya, sekelompok Bajak Laut Beasts menyerang Kastil Kuri sementara Kin'emon dan beberapa pengikutnya pergi ke Ibukota Bunga untuk menghadapi Kurozumi Orochi. Bajak Laut Beasts diusir oleh Kawamatsu dan Inuarashi, tetapi Toki terluka saat ia melindungi Momonosuke. Setelah Oden kembali ke Wano, Toki dan anak-anaknya menyambutnya kembali. Namun, begitu Oden mendengar tentang apa yang terjadi pada Toki, ia mencoba menenangkannya, tetapi tidak dapat menghentikannya saat ia menyerang Ibu Kota Bunga.

Setelah Oden gagal membunuh Orochi, keluarga Oden tetap mencintainya meskipun dia bertindak seperti orang bodoh dan kehilangan rasa hormat dari sebagian besar rakyat Wano selama lima tahun berikutnya.

Sebelum Oden meninggalkan Kuri untuk melawan Kaidou, dia memberikan Toki sebuah surat. Saat Oden dan Sarung Pedang melawan Bajak Laut Binatang di wilayah Udon, Toki dan anak-anaknya tinggal di Istana Oden sementara mereka dijaga oleh Shimotsuki Yasuie dan anak buahnya. Setelah Oden dikalahkan dan ditangkap, Toki mengunjunginya saat ia dipenjara di Ibukota Bunga. Oden menyerahkan pedangnya kepada Toki dan memintanya untuk mewariskannya kepada anak-anak mereka. Pada hari eksekusi Oden, Momonosuke bertanya kepada ibunya mengapa nyawanya terancam. Toki menjelaskan bahwa itu karena suatu hari nanti dia akan memimpin Wano.

Toki bersiap mengirim pengikutnya dan Momonosuke ke masa depan.

Setelah Toki menerima berita kematian Oden, dia membaca surat yang diberikan Oden kepadanya sebelum merobeknya. Toki berada di Istana Kuri bersama Momonosuke dan Hiyori ketika Kaidou, yang bekerja dengan Orochi, membakarnya. Ketika para pengikut kembali ke istana, mereka memohon padanya untuk bergabung dengan mereka dalam upaya mundur ke Zou. Namun, sebagai gantinya, dia memilih untuk mengirim Momonosuke, bersama dengan Kin'emon, Kurozumi Kanjuro, Raizo dan Kikunojo 20 tahun ke depan sambil mempercayakan Hiyori dalam perawatan Kawamatsu. Meskipun enggan, para penyihir itu menuruti permintaannya.

Setelah semua pengikutnya melarikan diri bersama anak-anaknya, Toki sendiri melarikan diri dari kastil dengan menunggang kuda dan menuju Kota Bakura saat anggota Bajak Laut Beasts menembaki dia dengan anak panah dan senjata api. Ketika dia tiba di gerbang torii raksasa, dia mengucapkan ramalan dengan kastil yang terbakar di belakangnya.

— Ramalan Toki

Toki mengucapkan kata-kata terakhirnya.

Saat-saat terakhirnya disaksikan oleh warga Kota Bakura, tetapi tepat saat dia menyelesaikan pidatonya, dia ditembak oleh para pengejarnya; Toki kemudian terjatuh ke tanah dan meninggal.

Warisan

Ramalan Toki kepada Negeri Wano memberikan harapan yang kuat kepada para pengikut dan pengikut Keluarga Kozuki dan ketakutan yang besar kepada Kurozumi Orochi, yang mereka tafsirkan bahwa dalam dua puluh tahun, sembilan samurai akan membalas dendam kepada Orochi atas nama Kozuki Oden dan membuka perbatasan Negeri Wano.

Sarung Merah menebas Orochi.

Ironisnya, Orochi adalah satu-satunya yang menganggap serius ramalan Toki, karena takut akan datangnya hari ketika para pengikut Keluarga Kozuki akan bangkit untuk mengambil nyawanya. Dia akan menghabiskan dua puluh tahun berikutnya melakukan segala daya untuk mencegah kemungkinan terjadinya hal ini. Ramalan Toki akan terpenuhi ketika enam dari Sembilan Sarung Merah memenggal Orochi setelah yang terakhir kehilangan perlindungan dan dukungan Kaidou dengan Denjiro memenggal Orochi untuk terakhir kalinya, mengakhiri hidup shogun yang kejam itu.

Perbedaan Anime dan Manga

Dalam anime, Toki ditampilkan menghunus pedang dalam upaya melindungi Kozuki Momonosuke dan Kozuki Hiyori dari Kaidou di Istana Kuri, sebelum Kaidou dengan cepat membantingnya. Ia juga ditembak dengan anak panah di tengah pidato terakhirnya, tetapi berhasil menghabisinya sebelum ditembak mati.

Dalam manga, Toki menjelaskan kepada Kozuki Oden mengapa pengikutnya tidak ingin mempelajari gaya pedang. Dalam anime, adegan ini dihilangkan, dan sebagai gantinya, penjelasannya diberikan oleh Kin'emon.

Merchandise

Video Game

Penampilan Dapat Dimainkan

• One Piece Treasure Cruise

Trivia

• "Toki" adalah nama lain untuk ibis jambul Jepang, yang mengikuti tradisi Oda dalam menamai karakter wanita berdasarkan burung, serta kata dalam bahasa Jepang untuk "waktu", yang sesuai dengan nama dan kemampuan Buah Iblis Toki Toki no Mi miliknya.
• Toki adalah satu-satunya anggota perempuan yang diketahui dari Bajak Laut Roger.
• Sembilan bayangan yang disebutkan dalam ramalan Toki memiliki beberapa kemungkinan representasi yang terungkap selama Arc Negeri Wano:
  • Para pengikut Kozuki Oden disebut Sembilan Sarung Merah, yang meliputi Kin'emon, Denjiro, Kikunojo, Raizo, Kanjuro, Ashura Doji, Inuarashi, Nekomamushi dan Kawamatsu. Namun, Kanjuro terungkap sebagai anggota Keluarga Kurozumi dan mata-mata untuk Kurozumi Orochi.
  • Setelah Kanjuro terungkap, Izou (kakak laki-laki Kikunojo dan mantan pengikut Keluarga Kozuki) bergabung dengan para Sarung Pedang yang tersisa selama Penyerbuan di Onigashima dan pertempuran kelompok melawan Kaidou, tetapi pertempuran berakhir dengan kekalahan para Sarung Pedang.
  • Setelah penyerbuan selesai, sembilan sosok muncul dari kepulan asap yang diciptakan oleh Kozuki Momonosuke. Sosok-sosok tersebut adalah Denjiro, Kozuki Hiyori, Kin'emon, Kawamatsu, Inuarashi, Raizo, Shinobu, Nekomamushi, dan Kikunojo yang memperkenalkan Momonosuke sebagai Shogun baru kepada warga Negeri Wano.
• Makanan kesukaan Toki adalah kombumaki.