Proyek Onigashima Baru

Proyek Onigashima Baru
Statistik
Nama Jepang:	新鬼ヶ島計画
Nama Romanisasi:	Shin Onigashima Keikaku
Nama Inggris Resmi:	New Onigashima Project
Kepala Operasional:	Kaidou
Durasi:	Chapters 984-1050 Episodes 992-1077
Waktu:	Sekarang
Hasil:	Kegagalan

Untuk bab dengan nama yang sama, lihat Chapter 985.

Proyek Onigashima Baru adalah nama dari proyek militer yang gagal yang dirancang oleh Kaidou dari Empat Kaisar yang melibatkan pemindahan pulau Onigashima ke daratan Negeri Wano, secara resmi menempatkannya di bawah kendali Bajak Laut Beasts dan mengubah negeri itu menjadi surga tanpa hukum bagi bajak laut untuk menentang Pemerintah Dunia.

Namun, proyek tersebut berakhir dengan kegagalan total berkat usaha dari Aliansi Ninja-Bajak Laut-Mink-Samurai dan kekalahan Kaidou di tangan Monkey D. Luffy, kapten dari Bajak Laut Topi Jerami.

Ringkasan

Kaidou berencana untuk memindahkan markasnya ke Ibukota Bunga, mengubah Wano menjadi negara bajak laut yang berganti nama menjadi Onigashima Baru, dan menjadikan putranya, Yamato, menggantikan Kurozumi Orochi sebagai shogun. Semua warga Wano, termasuk warga ibu kota, akan diubah menjadi Budak untuk menyediakan tenaga kerja tambahan bagi industrialisasi negara lebih lanjut. Kaidou, bersama dengan Big Mom, juga berencana untuk menemukan Senjata Kuno dan One Piece, memulai "perang terakhir" melawan Pemerintah Dunia dan kekuatan barunya.

Kemajuan

Sebagai persiapan pengumuman, Kaidou meminta Tobiroppo untuk menemukan Yamato.

Kaidou memutuskan hubungannya dengan Orochi untuk melanjutkan proyeknya.

Kaidou mengumumkan proyek ini selama Festival Api tahunan yang diadakan di Onigashima saat Kozuki Momonosuke akan dieksekusi. Ketika Orochi menolak deklarasi pencaplokan wilayahnya, yang merupakan pelanggaran terhadap ketentuan aliansi mereka, Kaidou segera memenggalnya, yang secara efektif mengakhiri kemitraan mereka selama dua puluh lima tahun. Kaidou kemudian mengancam bawahan Orochi, menawarkan mereka kesempatan untuk bergabung dengan Bajak Laut Beasts atau menghadapi risiko dihukum mati. Tanpa ragu, mereka bersumpah setia kepada Kaidou.

Kaidou mengangkat Onigashima dan mulai memindahkannya menuju Ibukota Bunga.

Selama serangan yang disebabkan oleh Aliansi Ninja-Bajak Laut-Mink-Samurai, Kaidou melanjutkan untuk mengangkat Onigashima dari tempatnya di laut untuk secara fisik mengangkutnya ke Ibukota Bunga dan menjatuhkannya ke istana shogun. Big Mom menunjukkan bahwa melakukan manuver seperti itu di tengah Festival Api secara alami akan menyebabkan sejumlah besar korban, yang ditertawakan Kaidou karena mengganti yang mati dengan budak adalah hal yang sepele baginya. Lebih jauh lagi, untuk menemukan One Piece, Nico Robin, Arkeolog dari Bajak Laut Topi Jerami, dan mungkin satu-satunya orang yang masih hidup yang tahu cara membaca Poneglyph, diminta untuk ditangkap hidup-hidup.

Para petarung tingkat atas Bajak Laut Beasts dikalahkan satu per satu bersama dengan Orochi Oniwabanshu, Mimawarigumi, Basil Hawkins dan putra tertua Keluarga Charlotte Perospero oleh anggota Bajak Laut Topi Jerami atau salah satu sekutu mereka. Big Mom, sekutu terbesar Kaidou dan sesama Kaisar, dikalahkan oleh tim yang tidak diduga dari "Ahli Bedah Kematian" Law dan "Kapten" Kid. Selama pertarungan berikutnya, kendali Kaidou atas Awan Api mulai melemah, menyebabkan pulau itu runtuh dan mengancam akan menjatuhkan pulau itu, yang akan meledakkan bahan peledak di Gudang Senjata.

Momonosuke mendarat dengan selamat di pulau di luar Ibukota Bunga.

Kozuki Momonosuke, yang tidak mampu menghasilkan cukup Awan Api yang dapat menahan pulau itu tetap tinggi sendiri, malah memilih membuat satu lingkaran tunggal untuk menarik, memperlambat pergerakan pulau dan dengan aman mengarahkannya ke tanah. Ketika Kaidou memfokuskan usahanya untuk melawan Gomu Gomu no Bajrang Gun milik Luffy, Awan Api miliknya menghilang sepenuhnya dan pulau itu mulai runtuh. Namun, pada saat itu, Momonosuke berhasil menghasilkan Awan Api yang cukup untuk menangkap pulau itu dan membawanya dengan selamat ke tanah di pinggiran Ibukota Bunga. Serangan terakhir Luffy juga membuat Kaidou jatuh ke tanah dan jatuh jauh di bawah permukaan.

Akibat

Akhir era Kaidou dan Big Mom sebagai penguasa lautan.

Aliansi bersorak atas kemenangan tersebut sementara Bajak Laut Beasts dilanda kepanikan dan ketidakpercayaan bahwa pemimpin mereka akhirnya dikalahkan. Momonosuke memutuskan untuk menunda pembukaan perbatasan Wano untuk seluruh dunia. Dengan Kaidou dan Big Mom yang sama-sama berada di kolam magma, hal itu menyebabkan reaksi berantai yang menyebabkan letusan gunung berapi di mana Onigashima pernah menandakan kekalahan mereka. Momonosuke kemudian pergi ke ibu kota untuk mengungkapkan bahwa Orochi dan Bajak Laut Beast tidak akan lagi meneror negara dan mengklaim tempatnya yang sah sebagai shogun. Semua orang di seluruh Wano bersorak kegirangan karena negara akhirnya diselamatkan.

Trivia

• Kaidou yang mempersiapkan perang besar terakhir pertama kali disebutkan olehnya setelah percobaan bunuh diri yang gagal di Chapter 795 dan dijelaskan lebih lanjut oleh Donquixote Doflamingo dalam perjalanannya menuju Impel Down di Chapter 801.
• Ini, bersama dengan Operasi Utopia, adalah satu-satunya rencana yang disebutkan untuk menjadikan suatu wilayah menjadi negara penjahat dan memperoleh Senjata Kuno.