Shinokuni adalah senjata kimia ciptaan Caesar Clown berupa gas hasil reaksi antara Smiley dengan permen yang mengandung zat yang tidak diketahui.
Efek[]
Gas Shinokuni tercipta setelah Smiley, gas H2S yang terkompresi dan memiliki kekuatan zoan salamander, memakan sebuah permen besar pemberian Caesar. Tidak diketahui zat yang terkandung dalam permen. Setelah memakan permen, Smiley perlahan-lahan "mati" dan berubah menjadi gas sementara sebuah apel didekatnya berubah menjadi sebuah Buah Iblis.
Shinokuni berwujud gas berwarna ungu dan menyebar cepat menutupi Punk Hazard. Shinokuni menyebar sangat cepat dan menginfeksi setiap benda hidup yang ditemuinya. Setiap korban akan mengeras seketika menjadi semacam patung karena gas memasuki kulit dan tubuh mereka. Namun jika cangkang dirusak dalam waktu kurang setengah hari sejak infeksi, maka korban masih bisa diselamatkan.
Sejarah[]
Melalui Den Den Mushi, Caesar Clown mencoba mempromosikan senjata ciptaannya kepada seluruh pialang di Dunia Baru. Ia melepas Smiley dan mengumpannya dengan sebuah permen besar. Setelah memakan umpan, Smiley perlahan-lahan "mati" dan berubah menjadi gas yang segera menyebar menutupi Punk Hazard. Beberapa bawahan Caesar tidak berhasil menyelamatkan diri dan berubah menjadi patung batu.
Ketika semakin terpojok oleh Luffy, ia memutuskan untuk membiarkan gas Shinokuni mengalir ke dalam Lab. Beberapa marinir ikut terinfeksi gas setelah menolong kapten mereka. Saat bertarung melawan Luffy, Caesar menyerap gas ke dalam tubuhnya untuk memperkuat serangan.
Setelah dikalahkan Luffy, Caesar dipaksa oleh Angkatan Laut untuk mengungkapkan kelemahan gas sehingga memberikan mereka kesempatan untuk menyelamatkan para korban.
Referensi[]
- ↑ One Piece Manga dan Anime — Vol. 68 Chapter 676 (p. 9-10) dan Episode 602, Smiley dilahirkan kembali sebagai Shinokuni.