Kurozumi Tama

Kurozumi Tama
Statistik
Nama Jepang:	お玉
Nama Roman:	O-Tama
Nama Inggris Resmi:	Otama
Debut:	Chapter 911, Episode 893
Jabatan:	Kunoichi dalam pelatihan; Penenun Kasa
Kediaman:	Desa Amigasa, Kuri, Negeri Wano
Status:	Hidup
Usia:	8
Suara Jepang:	Megumi Han

O-Tama adalah seorang gadis dari wilayah Kuri di Negeri Wano. Dia adalah penenun kasa dan kunoichi dalam pelatihan.

Penampilan

Tama cukup pendek. Dia memiliki rambut ungu diatur dalam Shimada-style dan mata ungu (hitam di manga). Dia mengenakan kimono hijau muda dengan banyak tambalan, obi oranye terang, dan sandal oranye.

Galeri

konsep seni Tama dari anime.

Tampilan dekat dari wajah Tama.

Kepribadian

Dia cepat berteman, percaya dan membantu Luffy beberapa saat setelah dia meyakinkannya bahwa dia berarti dia tidak berbahaya. Menjadi seorang kunoichi dalam pelatihan, dia memiliki kebiasaan dari kelaparan dirinya sebagai sarana melatih tubuhnya, memaksanya secara mental untuk melepaskan rasa laparnya. Dia Dia juga sangat berani, ketika dia berdiri di hadapan Bajak Laut Binatang ketika mereka mencoba mencuri barang-barangnya dan bahkan menyerang salah satu dari mereka setelah dibebaskan dari penawanan. Namun, dia juga bisa ceroboh, seperti yang ditunjukkan ketika dia mengungkapkan kesetiaannya kepada Keluarga Kozuki kepada Bajak Laut Binatang, minum dari sungai yang terkontaminasi dan jatuh sakit dalam proses, dan mengabaikan tuannya peringatan untuk tidak menunjukkan kekuatannya di depan orang lain, yang menarik perhatian Holdem.

Hubungan

Teman

Keluarga Kozuki

Tama memiliki keyakinan besar pada Keluarga Kozuki, karena ia menggunakan nama mereka sebagai ancaman bagi mereka yang membuatnya marah. Namun, dia tidak memiliki masalah santai dengan pewaris, Kozuki Momonosuke, memanggilnya "Momo".

Tenguyama Hitetsu

Sebagai tuan Tama, dia sangat peduli padanya sampai dia menyerang Luffy ketika dia berpikir Luffy telah mencuri satu dari dua makanan nasi yang dia miliki setiap tahun. Dia juga marah pada Luffy karena mengungkapkan kematian Ace, yang membuat Tama sedih.

Komachiyo

Komachiyo sangat setia kepada Tama, ketika ia mencoba untuk melawan Bajak Laut Beasts untuk melindunginya dari mereka.

Hihimaru

Sementara awalnya antagonis, Hihimaru berteman dengan Tama setelah dia memberinya beberapa dango dan bergabung dengannya ketika kelompok itu menuju ke rumah Tama.

Monkey D. Luffy

Luffy secara tidak sengaja menyelamatkan Tama ketika para penculiknya menyerangnya. Karena itu, dia sangat berterima kasih dan merujuk Luffy dengan kehormatan "kakak". Dia bahkan melangkah lebih jauh untuk memberinya beras yang seharusnya dia miliki, meskipun itu yang paling dia makan sepanjang tahun. Namun, Tama menjadi marah ketika Luffy melaporkan kematian Ace kepadanya. Setelah dia diculik oleh Gazelleman dan dibawa ke Holdem, Tama berharap Luffy menyelamatkannya, menunjukkan keyakinannya pada dirinya. Setelah Luffy membebaskannya dari Holdem, Luffy berjanji bahwa ia akan membuat hidupnya lebih baik sebelum meninggalkan Wano Country. Dia tidak menyadari bahwa Luffy adalah saudara laki-laki Ace meskipun dia telah memperhatikan kesamaan di antara keduanya. Setelah mendengar bahwa Kaido menyerangnya, Luffy menyesal tidak membawanya ke rumahnya dengan selamat dan menyerang Kaido dengan marah. Ketika dia mendengar tentang penangkapan Luffy, Tama lebih peduli padanya daripada luka-lukanya sendiri. Dia sangat peduli tentang Luffy sehingga dia pergi dengan kelompok menuju Udon untuk mengeluarkannya.

Portgas D. Ace

Ketika Ace mengunjungi Wano, Tama menjalin ikatan dengannya dan ingin bergabung dengan krunya, tetapi Ace menolak berdasarkan usianya saat ini. Namun, dia berjanji bahwa setelah keduanya bertemu lagi dan dia menjadi kunoichi, dia akan membawanya. Ketika Luffy memberitahunya tentang kematian Ace, Tama sangat sedih dan menolak untuk mempercayainya. Tama tidak tahu Luffy dan Ace adalah saudara tetapi telah berkomentar kepada Luffy bahwa setelah ia memukul Holdem dengan Gomu Gomu no Red Hawk, ia mengingatkannya pada Ace.

Musuh

Bajak Laut Beasts

Sebagai sekutu dari Keluarga Kozuki, Tama menentang semua yang Bajak Laut Beasts perjuangkan dan akibatnya diculik. Saat diikat di dalam karung, Bajak Laut Beasts berencana untuk menjualnya di Distrik Lampu Merah atau menyerahkannya sampai Luffy mengganggu. Juga, Holdem tertarik padanya kemampuan untuk menjinakkan hewan dan mencoba memaksanya untuk menggunakannya sampai Luffy datang untuk menyelamatkannya. Kaido hampir membunuhnya ketika dia melihat pengkhianatan Speed.

Lainnya

Charlotte Linlin

Setelah Big Mom kehilangan ingatannya, Tama mengembangkan hubungan yang bersahabat dengannya meskipun dia ingin mengambil keuntungan dari kekuatannya untuk mengeluarkan Luffy dari penjara Udon. Setelah masuk ke penjara, Big Mom menunjukkan kesediaan untuk berbagi oshiruko dengan Tama.

Kemampuan dan Kekuatan

Senjata

Tama ditunjukkan menggunakan klub melawan anggota Bajak Laut Beasts, dan memiliki kekuatan yang cukup untuk menjatuhkannya dengan itu.

Buah Iblis

Tama membuat dango dari pipinya.

Tama telah memakan Buah Iblis tipe Paramecia yang tidak disebutkan namanya yang memungkinkannya membuat makanan dari tubuhnya. Makanan ini mampu menjinakkan hewan dan biasanya tidak bekerja pada manusia, baik dalam mengatasi kelaparan dan penjinakan. Namun, manusia yang telah mengkonsumsi SMILE Buah Iblis rentan dijinakkan oleh makanan karena menjadi bagian dari hewan; tidak diketahui apakah ini juga berlaku untuk pengguna Zoan normal. Makanan tidak bisa diambil dengan paksa dari tubuh Tama.

Teknik

• Kibi Dango (きびだんご, Kibi dango^?): Dengan membentuk lingkaran dengan ibu jari dan jari telunjuk dan mencubit pipinya, Tama menciptakan pangsit kecil, yang tampaknya memiliki efek menenangkan pada hewan yang memakannya, membuatnya jinak dan ramah. Ini pertama kali digunakan untuk menjinakkan Hihimaru. Ini juga tampaknya efektif pada pengguna SMILE seperti Speed . Kibi dango adalah gula-gula tradisional Jepang yang dibuat dari gandum millet.

Kemampuan Lain

Tama memiliki pengalaman dengan memasak nasi. Ia juga mampu menenun kasa dari bambu. { {Qref | name = c911p17}} Tama telah terbukti sebagai ahli strategi oportunistik ketika ia datang dengan ide memanipulasi Big Mom amnesik untuk menyerang Udon untuk membebaskan Luffy dari hukuman penjara.

Riwayat

Dahulu

Di beberapa titik sekitar tiga hingga empat tahun yang lalu, Portgas D. Ace dan krunya mengunjungi Negeri Wano, dan Tama menjalin ikatan dengannya. Tama ingin pergi ke laut dengan Ace, tetapi dia mengatakan kepadanya bahwa dia terlalu muda pada saat itu. Dia berjanji akan membawanya bersamanya jika dia menjadi kunoichi pada saat dia kembali dan Tama menunggunya sejak itu.

Pada ulang tahunnya yang kedelapan, Tama pergi ke pasar untuk membeli beras. Namun, dia dihadang oleh beberapa Bajak Laut Beasts pengintai dan babon mereka Hihimaru. Komachiyo datang untuk melindunginya dari Hihimaru, tetapi para pengintai mengambil barang-barangnya dan dia menyebutkan Keluarga Kozuki untuk mengancam mereka, menyebabkan mereka menangkapnya.

Arc Negeri Wano

Tama diikat dalam karung dan memohon untuk bebas. Para pengintai pergi untuk menghadapi Monkey D. Luffy, yang telah tiba di negara itu secara ilegal. Namun, Luffy dengan mudah membuat mereka kewalahan, membiarkan Tama membebaskan dirinya dari karung dan melumpuhkan salah satu pengintai.

Tama membawa Luffy ke rumah tuannya.

etelah itu, Tama secara resmi memperkenalkan dirinya pada Luffy dan menjinakkan Hihimaru dengan memberikannya beberapa Kibi Dango. Dia menawarkan untuk membuat makanan untuk Luffy karena rasa terima kasih dan membantunya menempatkan Sunny di ceruk yang aman di pantai. Mereka pergi ke rumahnya, di mana dia membuat permen beras untuknya sebelum pergi minum dari sungai untuk memadamkan rasa lapar. Dia kembali untuk menemukan tuannya marah pada Luffy karena makan nasi, tetapi dia mengatakan kepadanya apa yang telah terjadi. Namun, ia kemudian jatuh sakit karena meminum air sungai yang terkontaminasi yang tercemar oleh pabrik Kaido.

Setelah Hitetsu mengungkapkan bahwa Tama sedang menunggu Ace, Luffy memberi tahu mereka tentang kematian Ace. Tama bingung mendengar berita itu dan pingsan. Luffy kemudian memutuskan untuk membawanya ke dokter dan ketika Komachiyo memberi mereka tumpangan melalui hutan bambu, Tama menuduh Luffy berbohong dan menjelaskan tentang janji yang dibuat Ace kepadanya. Mereka kemudian memasuki gurun dan Tama menjelaskan tentang lingkungan mengerikan yang diciptakan oleh Bajak Laut Binatang sebelum jatuh pingsan lagi.

Tama makan makanan nyata saat dia sembuh dari penyakitnya.

Tama tetap tidak sadar ketika Luffy bersatu kembali dengan Zoro setelah yang terakhir menyelamatkan seorang wanita dari penjahat Kaido. Setelah Komachiyo menyeret Luffy dan Zoro pergi dari pertempuran dengan Basil Hawkins dan anak buahnya, wanita yang diselamatkan Zoro, Tsuru, menyuruh kedua Topi Jerami untuk membawa Tama ke toko tehnya. Mereka kemudian tiba di Kota Okobore.

Tama merasa lebih baik setelah menerima obat dan dengan enggan dia makan Oshiruko yang dibuat Tsuru untuknya. Dia kemudian tidur siang sampai Tsuru diserang oleh Gifter Batman. Selama kebingungan, Tama diculik oleh Gifter lain, Penjara, dan dibawa ke Kota Bakura. Tama kemudian dibawa ke Holdem, yang menaruh minat padanya setelah mendengar bahwa dia menjinakkan Hihimaru, dan berencana memaksanya untuk menggunakan kemampuannya.

Holdem menyandera Tama.

Holdem menarik pipi Tama, tetapi tidak bisa mengeluarkan apapun darinya. Dia terus menyiksa Tama sampai Urashima dikirim terbang ke rumahnya oleh Luffy. Holdem kemudian menghadapi Luffy, memasukkan Tama ke mulut singa dan mengancam akan menghancurkannya. Dalam sekejap mata, Luffy menyerang singa kepala dan membebaskan Tama. Setelah mengetahui bahwa Holdem telah menggunakan tang untuk menarik pipi Tama, Luffy menjatuhkan Tama di udara dan berbalik untuk menyerang Holdem dengan pukulan Red Hawk yang kuat.

Dengan Holdem dikalahkan, Luffy kemudian meraih Tama lagi dan lari bersamanya di belakang Kecepatan, yang ia salah sangka sebagai seekor kuda. Kecepatan marah, tetapi dengan cepat menjadi tunduk pada Luffy dan Tama setelah Tama menawarkan beberapa kibi dango atas permintaan Luffy. Mereka berjalan ke Kota Okobore dengan persediaan makanan yang dicuri dari Bajak Laut Beasts. Saat dia makan apel, Luffy berjanji padanya bahwa dia tidak akan kelaparan lagi.

Tama kemudian berpisah dengan Luffy dan kembali ke rumahnya dengan menaiki punggung Speed. Di tengah jalan, Tama dan Speed ​​diserang oleh Kaido ketika Yonko menemukan mereka, dan Tama dibiarkan berbaring. berlumuran darah di tanah. Dia ditemukan oleh Inuarashi, yang membawanya ke hutan untuk menerima perawatan. Tama kemudian kembali ke rumahnya di mana dia dirawat oleh Chopper dan beberapa bulu. Ketika Tama khawatir tentang Luffy, Chopper meyakinkannya bahwa Luffy memiliki kecepatan pemulihan yang luar biasa dan keinginannya tidak akan rusak dan bahwa Raizo berencana untuk menyelamatkannya.

Ketika Momonosuke berlatih ilmu pedang di Desa Amigasa, Tama bertanya kepadanya tentang saudara perempuan, yang diyakini Momonosuke masih hidup. Tama berkomentar bahwa akan lebih baik jika Momonosuke dapat bertemu dengannya tetapi dia menyatakan bahwa dia tidak dapat bersatu kembali dengannya sampai shogun dan Kaido kalah.

Kelompok Tama membawa Big Mom ke Udon.

Tama, Chopper, Kiku, dan Momonosuke kemudian pergi ke Pantai Kuri, di mana mereka bertemu Big Mom amnesia. Pada pagi berikutnya, kelompok Tama membawa Big Mom ke Kota Okobore. Meskipun Chopper khawatir tentang Big Mom mendapatkan kembali ingatannya, Tama bersikeras membawanya ke Udon, yang dengan enggan disepakati oleh Chopper. Kelompok itu kemudian pergi ke Udon, dengan Big Mom telah menjinakkan Wanizame untuk dibawa. mereka disana. Dalam perjalanan ke sana, Tama berbicara dengan Hitetsu melalui Smart Tanishi. Hitetsu keberatan dengan pencarian mereka dan mendesak Tama untuk kembali ke Desa Amigasa, tetapi Tama melanjutkan perjalanan kelompoknya. Selama perjalanan, Tama dan Big Mom dengan gembira berbicara tentang Oshiruko. Setelah malam tiba, rombongan akhirnya tiba di Udon

Pada hari berikutnya, kelompok Tama tiba di Tambang Tahanan setelah Big Mom menerobos gerbang depan. Kiku menyuruh Tama dan Momonosuke untuk bersembunyi sebelum melanjutkan dengan Chopper.

Ketika gerbang darurat ditutup, Tama dan Momonosuke memasuki Tambang Tahanan.

Tambahan

• Tama berbicara dengan seorang Edo dan seorang Tōhoku dialek.
• Kekuatannya Buah Iblis yang tidak disebutkan namanya tampaknya didasarkan pada Momotarō dari cerita rakyat Jepang, yang juga menggunakan kibi dango untuk merekrut ketiganya yang keji. pengikut: anjing, monyet, dan burung. Sejauh ini, Tama diketahui berteman dengan dua dari tiga jenis hewan yang sama yang dimiliki Momotaro; hanya burung pegar yang hilang.
• Cara Tama menggunakan Buah Iblisnya mengingatkan pada kisah Jepang kuno Lump-removing Old Man, sebuah kisah di mana seorang lelaki tua berteman dengan para raksasa yang kemudian menghilangkan benjolan di pipi kanannya.

• Buah Iblisnya memiliki kesamaan dengan dua Buah Iblis lainnya:
  • Streusen Kuku Kuku no Mi, karena mereka berdua mampu menciptakan makanan. Namun, sementara makanan Tama lezat, itu tidak mengurangi rasa lapar dan makanan dibuat dari dirinya sendiri sementara makanan Streusen dibuat dari lingkungan dan meskipun tidak enak dicicipi, itu memang memiliki nilai gizi.
  • Charlotte Katakuri Mochi Mochi no Mi, karena kedua buah ini memungkinkan pengguna untuk memanifestasikan mochi dari tubuh mereka. Namun, mochi Katakuri tampaknya memiliki sifat normal.