One Piece Wiki
Advertisement

Ubau[2] adalah Dewa dari Skypiea sekitar 400 tahun yang lalu. Keinginannya untuk tinggal di Vearth yang disebut Shandia sebagai rumah memicu perang antara orang-orang Skypiea dan Shandia yang berlangsung lebih dari 400 tahun.[1]

Penampilan

Ubau adalah pria bertubuh besar dan tegap yang tingginya dua kali lipat tinggi orang normal. Rambutnya hitam legam, janggutnya tebal, hidungnya besar, tulang pipinya menonjol, bibirnya tebal, dan lehernya sangat tebal. Ubau mengenakan jubah putih dan menghisap cerutu.[1]

Kepribadian

Ubau percaya pada kekuatan absolutnya sebagai Tuhan dan bersedia memulai konflik dan membunuh orang lain demi keinginannya sendiri. Ia juga mengaku mendengar suara Vearth, tetapi tidak diketahui apakah ini adalah Mantra atau elitismenya sendiri.[1]

Kemampuan & Kekuatan

Sebagai Dewa, Ubau memiliki komando atas Prajurit Ilahi dan rakyatnya yang lain di Skypiea.[1]

Sejarah

Biografi

Dewa dan Prajurit Ilahi 400 Tahun Lalu

Ubau dan Prajurit Ilahinya menyerbu Halaman Atas Shandia.

Setelah sebagian Jaya terdorong terlontar ke langit dan menjadi Upper Yard, Ubau melihatnya dan segera menyatakannya sebagai berkah dari surga yang harus ia tinggali. Ia memimpin Prajurit Ilahi-nya ke dalam pertempuran melawan Kalgara dan Shandia.[1]

Warisan

Konflik yang dimulai Ubau merupakan awal dari perang selama 400 tahun antara kedua kelompok, yang menyebabkan kematian prajurit legendaris Kalgara. 394 tahun kemudian, perang tersebut dihentikan oleh kedatangan Dewa baru, Birkan Enel, dan pasukan miliknya.

Trivia

  • Ubau (奪う?) berarti "mencuri" dalam bahasa Jepang, mengacu pada pencurian tanah Shandia.

Referensi

  1. 1,0 1,1 1,2 1,3 1,4 1,5 Manga dan Anime One PieceVol. 31 Chapter 292 dan Episode 189, Ubau membuat deklarasinya untuk mengklaim Vearth dari Jaya dari Shandia, memulai perang 400 tahun.
  2. Vivre Card - Kamus Visual One Piece (EX Characters: Pulau Sky Saga Vol. 4 #0329), Nama Ubau terungkap.

Navigasi Situs

Advertisement