Volume 31

Aku di Sini
Sampul Normal
Chapter:	286 - 295
Informasi Jepang
Judul Jepang:	ここにいる
Judul Romanisasi:	Koko ni Iru
Halaman:	216
Tanggal Rilis:	19 Desember 2003
ISBN:	978-4-08-873551-X
Tanggal Rilis:	21 September 2012
Tanggal Rilis:	4 Desember 2012
Informasi Inggris
Judul Viz:	We'll Be Here
Halaman:	208
Tanggal Rilis:	2 Februari 2010
ISBN:	978-1-4215-3447-3
Halaman:	205
Tanggal Rilis:	20 Juni 2011
ISBN:	978-1-4215-4631-5
Kronologi Volume
← Sebelumnya
Selanjutnya →

Volume 31 berjudul "Aku di Sini".

Ilustrasi Sampul dan Volume

Sampulnya berwarna cokelat tua, dengan logo judul menggunakan warna cokelat muda. Nama penulis ditulis dengan warna hitam.

Bagian depan sampul menampilkan Monkey D. Luffy di tengah, Sanji di kiri, dan Tony Tony Chopper di kanan, semuanya sedang membaca satu halaman Liar Noland. Bagian latar belakang menampilkan Mont Blanc Noland di kiri dan Kalgara di kanan, dengan Nola yang tersenyum di antara mereka yang sedang beristirahat di atas beberapa tanaman merambat dan sepasang tombak yang bersilangan. Lebih jauh di latar belakang, pulau Jaya sebelum terbelah terlihat sebagian.

Catatan Penulis

Catatan Penulis Semua orang!! Berita!! Jika Anda memiliki kebiasaan makan yang tidak sehat dan berakhir dalam situasi di mana Anda mengonsumsi terlalu banyak gula setiap hari, mengonsumsi banyak makanan asin juga untuk mendapatkan keseimbangan yang sehat ADALAH SESUATU YANG TIDAK BOLEH ANDA PIKIRKAN!!! (PEMERASAN!!!)

Chapter

Lihat juga kategori terkait: Volume 31.

• 286. The Monster of Shandora (シャンドラの魔物, Shandora no Mamono^?): Saat penduduk Pulau Angel mencoba melarikan diri, petir Enel terus menghancurkan daratan. Sementara itu, Luffy terus memanjat Beanstalk, dan Wyper mengingat kembali kisah leluhurnya tentang Mont Blanc Noland.
• 287. God Killing (神殺し, Kamigoroshi^?): Penjelajah terkenal Mont Blanc, Noland, berlayar ke Jaya dan menemukan bahwa penduduknya terjangkit Demam Pohon. Penduduk desa mencoba mengorbankan Mousse, tetapi Noland turun tangan untuk menyelamatkannya, membunuh Kashigami. Noland dan Kalgara bertemu untuk pertama kalinya.
• 288. Curse (祟り, Tatari^?): Kalgara menantang Noland untuk berduel sebagai balasan atas pembunuhan dewa Shandian, dan dada Noland tertusuk tombak Kalgara. Noland menawarkan diri untuk menyembuhkan wabah di desa tersebut, dan diberi waktu hingga matahari terbenam untuk menemukan obatnya.
• 289. Full Moon (望月, Bōgetsu^?): Noland ditelan oleh daratan, dan hampir dibunuh oleh Kalgara. Namun, ia berubah pikiran dan menyelamatkan Noland, yang berhasil menyelamatkan suku tersebut dari Demam Pohon.
• 290. The Light of Shandora (シャンドラの灯, Shandora no Hi^?): Kalgara membawa Noland ke Kota Emas, Shandora. Noland akhirnya melihat lonceng yang selama ini didengarnya. Keduanya berbaikan, dan kelompok Noland tetap tinggal di pulau itu. Namun, sebulan setelah mereka tinggal di sana, ketegangan baru muncul, dan Noland memutuskan untuk meninggalkan pulau itu.
• 291. I'm Right Here (ここにいる, Koko ni Iru^?): Noland meninggalkan Jaya dan berlayar menuju North Blue. Mousse memberi tahu ayahnya mengapa Noland menebang pohon leluhur mereka, dan Kalgara merasa bersalah karena mengusir mereka. Ia berlari ke tepi pantai dan berjanji akan membunyikan bel setiap hari hingga Noland kembali.
• 292. To Meet, like the Half-Moon Hidden by Clouds (あふことは片われ月の雲隠れ, Afukoto wa Katawaredzuki no Kumogakure^?): Noland kembali ke Jaya bersama raja Lvneel, tetapi mendapati Shandora hilang. Tanpa sepengetahuannya, seluruh kota sebenarnya telah ditembakkan ke langit oleh Knock Up Stream.
• 293. Bolero (舞曲, Borero^?): Wyper mengetahui nasib Noland dan keinginan terakhir Kalgara, menegaskan kembali keinginannya untuk menghentikan Enel. Sementara itu, Enel terus menghancurkan tanah itu, mengarahkan pandangannya pada Lonceng Emas. Luffy terus memanjat Jack Raksasa, bertujuan untuk mencapai Lonceng itu sebelum Enel.
• 294. Raigo (雷迎, Raigō^?): Enel mencapai puncak pohon kacang, tidak menemukan apa pun di sana. Luffy juga tiba, dan setelah perkelahian singkat, terjatuh sebagian; dia memberi tahu Nami bahwa dia bermaksud membunyikan Lonceng untuk mengirim pesan kepada Mont Blanc Cricket, memberitahunya bahwa Noland bukanlah seorang pembohong.
• 295. Giant Jack (Raigō, Jaianto Jakku^?): Luffy mencoba menaiki Maxim, tetapi Enel menghentikannya. Enel menemukan Lonceng, dan Luffy serta Nami memberi tahu mereka yang berada di bawah pohon kacang untuk menebangnya. Topi Jerami, Wyper, dan Gan Fall mulai menyerang pohon itu sehingga pohon itu akan runtuh ke arah barat.

Catatan SBS

• Oda menjelaskan makna di balik serangan "Pound Cannon" Zoro berdasarkan berat peluru peluru meriam.
• Lebih lanjut tentang Domo-kun dan Nnke-kun terungkap.

Galeri Bajak Laut Usopp

• Terletak di halaman 206-213.

Halaman 206-207

Halaman 208-209

Halaman 210-211

Halaman 212-213

Navigasi Situs

← Volume Sebelumnya

Volume Selanjutnya →