|
'Selamat membaca!. Anda dapat membantu Wikia One Piece dengan mengembangkannya dan Follow Kami di Twitter. Kami mohon maaf karena Wikia ini dalam proses pengembangan. |
|
Calico Yorki (キャラコ の ヨーキ Kyarako no Yoki?) Adalah kapten Rumbar Pirates yang membawa Laboon di Reverse Mountain lima puluh tahun yang lalu dari West Blue.
Penampilan
Yorki adalah bajak laut berambut pirang dengan dua tato di wajahnya, satu di bawah mata kanannya dan satu di bawah bibir bawahnya.Tato Nya menyerupai karakter katakana, ヨ (yo). Dia biasanya mengenakan topi koboi putih dan mantel kapten hijau dengan patch bahu emas.Dalam episode 63 di mana ia pertama kali terlihat, ia tidak memiliki tato di wajahnya dan ia sepertinya memakai topi bajak laut, bukan topi koboi.Alasan mengapa perubahan penampilannya tidak pernah terungkap.Dia juga memakai liontin emas dan merah.
Riwayat Hidup
Lima puluh dua tahun lalu sebelum timeline saat ini, seperti Yorki dan krunya berlayar dari West Blue,mereka menemukan bayi ikan paus yang kesasar.Melihat bahwa paus itu menangis,Brook, seorang anggota kru Yorki,menyarankan agar mereka menghibur paus dengan musik.Setelah bersorak Laboon (ikan paus) terlihat ceria dan senang,Laboon mulai mengikuti Yorki dan Rumbar Pirates melalui petualangan mereka.ketika Yorki dan kru mendekat ke Grand Line Namun, Yorki dan beberapa Rumbar Pirates lainnya meminta Brook untuk meyakinkan Laboon untuk tinggal di West Blue,Karena dia paling dekat dengan paus itu. Ini karena Yorki dan krunya khawatir bahwa Laboon masih terlalu muda untuk menghadapi bahaya Grand Line.Ketika upaya Brook untuk meyakinkan Laboon gagal, Yorki memerintahkan krunya untuk mengabaikan Laboon dan tidak memainkan musik apapun dengan harapan bahwa Laboon akan berhenti mengikuti mereka.
Grand Line
Tampaknya harus meyakinkan Laboon untuk berhenti mengikuti mereka, Yorki dan krunya berlayar ke Grand Line melalui Reverse Mountain.Setelah tiba di Grand Line, Yorki dan krunya bertemu dengan Crocus dan bertanya apakah mereka bisa tinggal untuk memperbaiki kapal mereka dan Crocus menjawab boleh asalkan ada makanan dan minuman untuknya dan disaat itu juga Crocus bertanya,apakah Paus itu binatang peliharaan kalian?mengejutkan mereka, mereka menemukan bahwa Laboon telah mengikuti mereka masuk ke Grand Line dan langsung mengadakan pesta.Setelah tiga bulan tinggal disana,Yorki memutuskan untuk melanjutkan perjalanan,ketika itu Brook juga sudah berhasil mempercayakan Laboon untuk tidak ikut dalam perjalanannya menuju Grand Line.Melihat bahwa Grand Line hanya terlalu berbahaya bagi ikan paus muda,Yorki meminta Crocus untuk mengurus Laboon sementara.Yorki dan krunya meninggalkan Laboon dalam perawatan Crocus, mereka berjanji untuk kembali suatu hari nanti dalam dua sampai tiga tahun dan mengambil Laboon kembali..
Sementara di Grand Line, Yorki dan krunya semua mengalami penderitaan bahwa laut yang dihadapinya begitu berat.Yorki dan krunya berjuang melawan pangkalan marinir. Untuk serangan ini,Bounty Yorki terangkat.Meskipun tantangan yang mereka temui,Yorki dan krunya tetap menghadapi dan terus melanjutkan perjalanan.
Serangan Penyakit
Namun, setelah mendarat di hutan, Yorki dan beberapa anak buah Rumbar Pirates lainnya tertular penyakit yang tak tersembuhkan.Dalam upaya untuk menyelamatkan kru, Yorki memutuskan untuk mengambil dirinya dan anggota lain yang terinfeksi, dan melarikan diri dari Grand Line melalui Calm Belt Sementara yang lain melanjutkan perjalanan dengan kapal baru.Dengan menyesal,Yorki kepada kru yang masih baik untuk memberi salam kepada Laboon. Saat ia terbaring sekarat, ia meminta semua orang untuk meninggalkannya kecuali Brook, yang ia ingin bermain lagu favoritnya untuk mengirim dia pergi.Belum diketahui apakah Yorki berhasil menyeberangi Calm Belt atau tidak.
Trivia
- Julukan Yorki yang menyerupai bajak laut kehidupan nyata, Calico Jack.
- Yorki memiliki tawa yang berbeda dalam kilas balik Brooks 'selama Thriller Bark Arc: "Na ha ha ha ha" dalam manga dan Puhpiiiipi di anime.
- Lagu favorit Yorki adalah Bink Sake.
- Penyakit mematikan Yorki, gejalanya (seperti kehitaman pada kulit) dan cara dia tertular (di hutan), sangat mirip dengan Demam Pohon.Namun belum adanya konfirmasi pada hubungan antara kedua penyakit tersebut.